Sejarah

Dasasila Bandung: Mengupas 10 Prinsip Penting Deklarasi Asia-Afrika

×

Dasasila Bandung: Mengupas 10 Prinsip Penting Deklarasi Asia-Afrika

Sebarkan artikel ini

FOKUS – Deklarasi Asia-Afrika atau yang lebih dikenal sebagai Konferensi Asia-Afrika merupakan suatu pertemuan antara negara-negara Asia dan Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955.

Dalam pertemuan tersebut, negara-negara yang hadir sepakat untuk membentuk sebuah prinsip-prinsip dasar atau yang disebut dengan Deklarasi Lima Dasawarsa.

10 Prinsip Penting Deklarasi Asia-Afrika

Di dalam deklarasi tersebut terdapat sepuluh prinsip penting yang disebut Dasasila Bandung. Apa saja prinsip-prinsip tersebut dan apa pengaruhnya bagi dunia internasional? Berikut penjelasannya.

1. Kemerdekaan Negara

Prinsip pertama dari Dasasila Bandung adalah kemerdekaan negara. Dalam prinsip ini, negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara berhak untuk menentukan nasibnya sendiri dan mengejar tujuan yang diinginkan tanpa ada campur tangan dari pihak lain.

2. Anti-Kolonialisme

Prinsip kedua adalah anti-kolonialisme. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa kolonialisme harus dihapuskan karena mengakibatkan penindasan, penderitaan, dan ketidakadilan pada rakyat di negara-negara jajahan.

3. Non-Intervensi

Prinsip ketiga dari Dasasila Bandung adalah non-intervensi. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara berhak untuk menjalankan urusan dalam negerinya tanpa ada campur tangan dari negara lain.

4. Persamaan Hak

Prinsip keempat adalah persamaan hak. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa semua negara memiliki hak yang sama di dunia internasional tanpa adanya diskriminasi dan perlakuan tidak adil.

5. Keadilan Sosial

Prinsip kelima dari Dasasila Bandung adalah keadilan sosial. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara memiliki hak untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyatnya.

6. Harga Diri

Prinsip keenam adalah harga diri. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara memiliki hak untuk dihormati dan diakui oleh negara lain tanpa adanya campur tangan atau pengaruh dari pihak lain.

BACA JUGA:  Rangkuman Sejarah Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Kemerdekaan dan Reformasi

7. Kerja Sama Ekonomi

Prinsip ketujuh dari Dasasila Bandung adalah kerja sama ekonomi. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara harus bekerja sama dalam bidang ekonomi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

8. Perlindungan Lingkungan

Prinsip kedelapan adalah perlindungan lingkungan. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa setiap negara harus menjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk kesejahteraan manusia dan generasi mendatang.

9. Kerja Sama Internasional

Prinsip kesembilan dari Dasasila Bandung adalah kerja sama internasional. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa kerja sama internasional harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan global dan mencapai perdamaian dunia.

10. Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Hukum

Prinsip terakhir adalah ketertiban dunia yang berdasarkan hukum. Negara-negara yang hadir sepakat bahwa ketertiban dunia harus didasarkan pada aturan hukum internasional dan penyelesaian sengketa internasional harus dilakukan secara damai.

Dari kesepuluh prinsip Dasasila Bandung tersebut, dapat diambil beberapa pengaruh yang signifikan bagi dunia internasional. Pertama, deklarasi tersebut berhasil membuka jalan bagi gerakan kemerdekaan di Afrika dan Asia. Kedua, Dasasila Bandung juga menjadi cikal bakal bagi pendirian Gerakan Non-Blok yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan negara-negara berkembang.

Selain itu, Deklarasi Asia-Afrika juga memberikan pengaruh besar bagi gerakan pergerakan dunia ketiga dan gerakan sosialisme. Prinsip-prinsip Dasasila Bandung juga diadopsi oleh banyak negara-negara berkembang sebagai dasar dalam menjalankan kebijakan luar negerinya.

Dalam menghadapi tantangan global saat ini, prinsip-prinsip Dasasila Bandung masih relevan dan penting untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan hubungan internasional yang adil dan damai.

Kesimpulan

Deklarasi Asia-Afrika atau Dasasila Bandung merupakan sebuah pernyataan prinsip-prinsip dasar yang disepakati oleh negara-negara Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. Terdapat sepuluh prinsip penting dalam Deklarasi Lima Dasawarsa yang disebut Dasasila Bandung, termasuk kemerdekaan negara, anti-kolonialisme, persamaan hak, dan kerja sama internasional. Prinsip-prinsip tersebut memberikan pengaruh besar bagi gerakan kemerdekaan, gerakan sosialisme, dan gerakan pergerakan dunia ketiga. Meskipun telah berlalu puluhan tahun, prinsip-prinsip Dasasila Bandung masih relevan dan penting dalam menghadapi tantangan global saat ini.

BACA JUGA:  Kolonial Feodalisme: Kolaborasi Belanda dengan Elite Pribumi

FAQ

  1. Apa itu Dasasila Bandung? Dasasila Bandung merupakan sepuluh prinsip penting yang disepakati oleh negara-negara Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955.
  2. Apa tujuan dari Deklarasi Asia-Afrika? Tujuan dari Deklarasi Asia-Afrika adalah untuk memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan negara-negara berkembang serta memperkuat kerja sama antar negara.
  3. Apa saja prinsip-prinsip Dasasila Bandung? Prinsip-prinsip Dasasila Bandung antara lain kemerdekaan negara, anti-kolonialisme, persamaan hak, tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, saling menghormati integritas wilayah dan kedaulatan nasional, penyelesaian sengketa secara damai, tidak melakukan ancaman atau penggunaan kekerasan, kerja sama internasional, dan ketertiban dunia yang berdasarkan hukum.
  1. Apa pengaruh dari Dasasila Bandung bagi dunia internasional? Deklarasi Asia-Afrika atau Dasasila Bandung berhasil membuka jalan bagi gerakan kemerdekaan di Afrika dan Asia serta menjadi cikal bakal bagi pendirian Gerakan Non-Blok yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan negara-negara berkembang.
  2. Mengapa prinsip-prinsip Dasasila Bandung masih relevan dan penting? Prinsip-prinsip Dasasila Bandung masih relevan dan penting dalam menghadapi tantangan global saat ini karena memberikan pedoman dalam menjalankan hubungan internasional yang adil dan damai, serta menjadi acuan bagi negara-negara berkembang dalam menjalankan kebijakan luar negeri mereka.

Menyebarluaskan Pesan Deklarasi Asia-Afrika

Dalam merayakan peringatan lima puluh tahun Deklarasi Asia-Afrika, penting bagi kita untuk mengenang kembali prinsip-prinsip Dasasila Bandung yang telah membawa pengaruh besar bagi dunia internasional.

Kita dapat menyebarkan pesan-pesan deklarasi tersebut melalui media sosial, kegiatan seminar atau diskusi, dan juga dalam pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah.

Dengan menyebarkan pesan-pesan deklarasi ini, kita dapat mengingat kembali arti penting kerja sama internasional dan penyelesaian sengketa secara damai untuk mencapai perdamaian dunia.

BACA JUGA:  Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki - Dampak Ledakan Nuklir

Mari bersama-sama menjadikan prinsip-prinsip Dasasila Bandung sebagai pedoman dalam menjalankan hubungan internasional yang adil dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *