Menghitung PPN 11% dan DPP dapat dilakukan mudah menggunakan Microsoft Excel. Fokus Pajak (Media Fokus) akan membahas langkah-langkahnya secara sederhana tetapi lengkap. Pada 1 April 2022 tarif PPN resmi naik menjadi 11%, sehingga penting bagi pebisnis, akuntan, atau pemula untuk memahami cara perhitungannya. Artikel ini memandu Anda menghitung PPN 11% dan DPP di Excel dengan contoh konkret, tabel sederhana, dan tips praktis agar mudah dipahami. (Saran teks alt: ilustrasi kalkulator pajak dengan grafik tarif PPN 11% dan 12%).
Daftar Isi
Apa Itu DPP dan PPN 11%
DPP (Dasar Pengenaan Pajak) adalah nilai dasar untuk menghitung pajak, berupa jumlah harga jual atau nilai transaksi sebelum pajak. Tarif PPN 11% diterapkan atas setiap penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) di Indonesia. Sebagai contoh, jika suatu barang dijual seharga Rp100.000 (belum termasuk PPN), maka DPP‑nya adalah Rp100.000 dan PPN 11% = Rp11.000. Dalam Microsoft Excel, Anda bisa membuat kolom DPP, PPN 11%, dan Total Harga untuk memudahkan perhitungan ini. Fokus Pajak menekankan, sebelum menghitung pajak kita harus pastikan terlebih dahulu status harga: sudah termasuk PPN atau belum. Jika belum termasuk PPN, perhitungan sederhana dapat langsung dilakukan.
Baca juga: Pelajari perhitungan pajak lainnya di artikel Cara Menghitung Pajak PPN 11% dan PPh Sesuai DPP yang membahas DPP dan PPh secara lengkap.
Rumus Menghitung PPN 11% jika DPP Diketahui
Jika nilai DPP sudah diketahui (harga belum termasuk PPN), maka rumus dasar perhitungannya adalah:
-
PPN 11% = DPP × 11%
-
Total Harga = DPP + PPN
Di Excel, misalnya DPP berada di sel B2, maka tulis rumus PPN:
Sedangkan total harga (termasuk PPN) menggunakan rumus:
di mana C2 adalah sel PPN. Atau Anda bisa menulis langsung =B2*1.11
untuk mendapatkan total harga. Praktisnya, cukup masukkan nilai DPP di kolom DPP, lalu ketik rumus di kolom PPN 11% dan Total. Hasilnya akan secara otomatis menunjukkan besaran pajak 11% dan jumlah totalnya.
Contoh perhitungan sederhana:
-
Jika DPP = Rp100.000, maka PPN 11% = Rp100.000 × 11% = Rp11.000, sehingga total harga adalah Rp111.000.
Pada tabel di bawah ini contoh dua skenario: satu untuk harga tanpa PPN dan satu dengan harga sudah termasuk PPN.
Keterangan | Harga Awal (Rp) | DPP (Rp) | PPN 11% (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|---|
Harga jual (belum PPN) | 100.000 | 100.000 | 11.000 | 111.000 |
Harga jual (termasuk PPN) | 111.000 | 100.000 | 11.000 | 111.000 |
(Contoh tabel perhitungan PPN di Excel. Saran teks alt: Tabel contoh menghitung DPP dan PPN 11% di Excel.)
Menghitung DPP dari Harga Termasuk PPN 11%
Jika harga yang diketahui sudah termasuk PPN 11%, langkahnya kebalikan. Rumusnya:
-
DPP = Harga (termasuk PPN) ÷ 1,11
-
PPN 11% = Harga (termasuk PPN) – DPP
Sebagai contoh, apabila total harga sudah termasuk PPN adalah Rp111.000, maka:
Di Excel, misalkan nilai harga (termasuk PPN) berada di sel B3, ketik rumus:
untuk mendapatkan DPP. Lalu pada kolom PPN bisa ditulis =B3 - D3
(jika D3 adalah sel hasil DPP), atau langsung =B3 * 0.11 / 1.11
. Fokus Pajak mencatat, secara matematis DPP juga dapat dihitung dengan =B3*100/111
. Kedua cara ini menghasilkan angka yang sama
Formulasi ini sesuai dengan pedoman perhitungan pajak: “Jika harga sudah termasuk PPN, maka PPN = Harga ÷ (100% + Tarif) × Tarif” Setelah dihitung, Anda tinggal mengcopy rumus Excel tersebut ke baris lain jika ada data lebih banyak.
Langkah-langkah Menggunakan Excel
Berikut urutan langkah praktis menghitung DPP dan PPN 11% di Microsoft Excel:
-
Buat kolom data. Di sel A1 misalnya ketik Keterangan, B1 Harga / DPP, C1 PPN 11%, D1 Total.
-
Masukkan nilai DPP atau Harga. Misal A2: “Barang A”, B2: 100.000 (nilai DPP tanpa PPN).
-
Hitung PPN. Di C2, ketik rumus
=B2 * 11%
lalu tekan Enter. Excel akan menampilkan Rp11.000. -
Hitung Total Harga. Di D2, ketik
=B2 + C2
(atau=B2 * 1.11
). Hasilnya Rp111.000. -
Menghitung DPP dari Harga Termasuk PPN. Jika A3 adalah “Barang B” dengan B3: 111.000 (harga sudah termasuk PPN), di C3 ketik
=B3/1.11
untuk DPP, dan di D3 ketik=B3 - C3
untuk PPN.
Setelah memasukkan rumus di baris pertama, klik pojok sel dan tarik (fill) ke bawah untuk salin formula ke baris berikut. Jangan lupa format cell ke mata uang agar hasil lebih rapi. Dengan langkah ini, Excel secara otomatis menghitung PPN 11% dan total untuk setiap baris.
Contoh Tabel Excel
Berikut contoh tabel sederhana di Excel yang menampilkan perhitungan DPP dan PPN 11%:
No | Keterangan | DPP (Rp) | PPN 11% (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|---|
1 | Barang X (tanpa PPN) | 100.000 | 11.000 | 111.000 |
2 | Barang Y (termasuk) | – | – | 111.000 |
Pada tabel ini, baris pertama harga belum termasuk PPN. Baris kedua menunjukkan jika totalnya Rp111.000 (termasuk PPN), maka DPP dan PPN dihitung seperti langkah di atas. Fokus Pajak mendorong Anda mencoba langsung di Excel untuk melihat dinamika nilai-nilai tersebut.
Tips Praktis Menggunakan Excel
-
Pastikan format angka benar. Ubah format sel ke Currency atau Accounting agar angka terlihat jelas.
-
Gunakan autofill. Setelah membuat rumus di baris pertama, drag rumus untuk menghitung baris lainnya otomatis tanpa harus mengetik ulang.
-
Gunakan persentase Excel. Anda juga bisa mengetik
11%
di suatu sel sebagai referensi tarif, lalu gunakan formula=B2*$E$1
jika 11% Anda simpan di sel E1. Ini mempermudah saat tarif berubah (misal menjadi 12%). -
Hati-hati pembulatan. Excel akan membulatkan angka sesuai format. Jika perlu akurasi, tambahkan desimal atau gunakan fungsi ROUND.
-
Manfaatkan kalkulator online. Selain Excel, Fokus Pajak menyediakan [Kalkulator PPN Online: Hitung PPN 11% dan 12% Secara Otomatis] yang mudah digunakan. Alat ini dapat menghitung PPN dan DPP hanya dengan memasukkan harga dan memilih tarif. Fitur utamanya antara lain menghitung otomatis PPN 11%/12%, memilih apakah harga termasuk PPN atau belum, serta tampilan ringan yang bisa diakses di HP atau laptop.
Kalkulator PPN Online Media Fokus
Sebagai pendukung, Media Fokus juga telah merilis Kalkulator PPN Online yang dapat membantu menghitung PPN 11% dan 12% dengan cepat. Fitur kalkulator ini meliputi penghitungan otomatis PPN, opsi harga sudah termasuk PPN atau belum, dan mengikuti ketentuan PMK 131/2024. Anda dapat mencoba alat tersebut sebagai pelengkap pembelajaran Excel. Dengan begitu, perhitungan pajak jadi lebih fleksibel dan anti salah.
Kesimpulan
Menghitung DPP dan PPN 11% di Microsoft Excel sebenarnya sederhana: bagi transaksi termasuk PPN gunakan rumus ÷1.11
, sedangkan untuk menghitung PPN dari DPP gunakan perkalian ×11%
. Fokus Pajak (Media Fokus) telah menjelaskan langkah-langkahnya dengan contoh tabel dan tips mudah. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menghitung PPN 11% secara cepat dan akurat di Excel. Jangan lupa cek juga artikel terkait seperti [Kalkulator PPN Online: Hitung PPN 11% dan 12% Secara Otomatis] dan [Cara Menghitung Pajak PPN 11% dan PPh Sesuai DPP] untuk pemahaman lebih luas. Semoga artikel ini membantu Anda mengelola pajak dengan lebih mudah dan efisien.