BisnisEdukasi

Tabel di Bawah Ini Menunjukkan Hubungan Antara Harga (P), Jumlah Barang yang Diminta (Q) dan Penghasilan

×

Tabel di Bawah Ini Menunjukkan Hubungan Antara Harga (P), Jumlah Barang yang Diminta (Q) dan Penghasilan

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia ekonomi yang dinamis, pemahaman mendalam tentang hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta (Q), dan penghasilan konsumen (I) menjadi kunci untuk memahami perilaku pasar. Artikel berjudul “Tabel di Bawah Ini Menunjukkan Hubungan Antara Harga (P), Jumlah Barang yang Diminta (Q) dan Penghasilan” ini akan membawa Anda pada analisis komprehensif mengenai elastisitas harga dan pendapatan yang terjadi di Kota Maju Jaya.

Baca juga: Diskusikanlah Apa yang Dimaksud dengan Efek Penggantian dan Efek Pendapatan

Dengan menggunakan data empiris dari bulan Juli hingga September, kita akan mengeksplorasi bagaimana variabel-variabel ekonomi ini saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, memberikan wawasan berharga bagi para pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Mari kita selami lebih dalam studi kasus yang menarik ini.

Artikel ini akan mengulas hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta (Q), dan penghasilan konsumen (I) untuk barang X dan Y di Kota Maju Jaya selama bulan Juli, Agustus, dan September. Analisis ini penting untuk memahami perilaku konsumen dan dinamika pasar.

Baca juga: Berkenaan dengan Pemilihan Faktor-faktor Produksi yang Tersedia Sehingga Dapat Menghasilkan Pilihan

Soal Lengkap

Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta (Q) dan penghasilan konsumen (I) pada bulan Juli, Agustus dan September untuk barang X dan barang Y di kota Maju Jaya.

Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta (Q) dan penghasilan kunsumen (I) pada bulan Juli, Agustus dan September untuk barang X dan barang Y di kota Maju Jaya.

Bulan Barang X Barang X I

P Q P Q

Juli 200 600 150 200 60.000
Agustus 220 480 150 220 60.000

BACA JUGA:  Tanggal dan Bulan Berapa Koperasi Indonesia Didirikan

September 220 500 150 210 66.000

Pertanyaan :

  1. Hitunglah elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus, Artika apa makna dari bilangan tersebut ?
  2. Hitung elastisitas elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan Agustus , Artika napa makna bilangan tersebut ?
  3. Hitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan Sepetember, apa makna dari bilangan tersebut ?

Jawaban

a.Elastisitas harga barang X (eXX) pada bulan Agustus

Berikut adalah perhitungan elastisitas harga barang X yang telah dirapihkan dengan tabel:

Perhitungan Elastisitas Harga Barang X pada Bulan Agustus

Variabel Juli Agustus Perubahan
Harga (P) 200 220 ( \Delta P_X = P_{Agust} – P_{Juli} )
Kuantitas (Q) 600 480 ( \Delta Q_X = Q_{Agust} – Q_{Juli} )

Dengan menggunakan rumus elastisitas harga:

Kita mendapatkan:

Maka:

Karena nilai ( e_{XX} ) lebih dari 1, maka permintaan barang X tersebut elastis. Permintaan dikatakan elastis ketika perubahan persentase kuantitas yang diminta lebih besar daripada perubahan persentase harga.

b.Elastisitas silang antara barang X dan barang Y (eXY) pada bulan Agustus

Berikut adalah penjelasan elastisitas silang antara barang X dan barang Y yang telah disusun dengan rapi:

Perhitungan Elastisitas Silang Barang X dan Y pada Bulan Agustus

Variabel Juli Agustus Perubahan
Harga Y (P_Y) 150 1500 ( \Delta P_Y = P_{Y, Agust} – P_{Y, Juli} )
Kuantitas X (Q_X) 600 480 ( \Delta Q_X = Q_{X, Agust} – Q_{X, Juli} )

Dengan menggunakan rumus elastisitas silang:

Kita mendapatkan:

Namun, karena perubahan harga Y (( \Delta P_Y )) adalah nol, maka perhitungan elastisitas silang tidak dapat dilakukan karena akan menghasilkan pembagian dengan nol, yang tidak terdefinisi dalam matematika. Oleh karena itu, kita tidak dapat menyimpulkan hubungan antara barang X dan Y berdasarkan data yang diberikan.

BACA JUGA:  Memahami Maximin dan Minimax dalam Game Theory

Namun, jika ada kesalahan dalam data dan seharusnya ada perubahan harga Y, maka kita bisa melanjutkan perhitungan. Jika tidak, kita perlu data tambahan untuk menentukan hubungan antara barang X dan Y.

c.Elastisitas pendapatan barang Y (eI) bulan september

Berikut adalah perhitungan elastisitas pendapatan barang Y yang telah disusun dengan rapi, lengkap dengan tabel:

Perhitungan Elastisitas Pendapatan Barang Y pada Bulan September

Variabel Agustus September Perubahan
Penghasilan (I) 60.000 66.000 ( \Delta I = I_{Sept} – I_{Agust} )
Kuantitas Y (Q_Y) 220 210 ( \Delta Q_Y = Q_{Y, Sept} – Q_{Y, Agust} )

Dengan menggunakan rumus elastisitas pendapatan:

Kita mendapatkan:

Maka:

Nilai ( e_{I} ) yang negatif menunjukkan bahwa barang Y adalah barang inferior. Barang inferior adalah jenis barang yang permintaannya menurun ketika penghasilan konsumen meningkat, yang terlihat dari nilai elastisitas pendapatan yang negatif

Kesimpulan

Melalui artikel berjudul “Tabel di Bawah Ini Menunjukkan Hubungan Antara Harga (P), Jumlah Barang yang Diminta (Q) dan Penghasilan”, kita telah menyelami analisis elastisitas harga dan pendapatan untuk barang X dan Y di Kota Maju Jaya.

Dari data yang dihimpun selama bulan Juli, Agustus, dan September, kita mengungkap bahwa permintaan barang X bersifat elastis, menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap perubahan harga.

Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara barang X dan Y, dan barang Y teridentifikasi sebagai barang inferior berdasarkan elastisitas pendapatannya yang negatif.

Studi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perilaku konsumen tetapi juga menawarkan panduan bagi para pelaku bisnis untuk menyesuaikan strategi harga dan pemasaran mereka.

BACA JUGA:  Setiap Orang Bebas Memeluk Agama dan Beribadat menurut Agamanya, Memilih Pendidikan dan Pengajaran, Memilih

Dengan memahami dinamika elastisitas, kita dapat lebih baik dalam merespons kebutuhan pasar dan mengoptimalkan keuntungan.***

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *