Tencent China Umumkan Layanan Video Deepfake

Engineer Google Klaim Kecerdasan Buatan Sudah Seperti Manusia
Engineer Google Klaim Kecerdasan Buatan Sudah Seperti Manusia

Generasi baru pembelajaran mesin canggih telah membawa kemajuan luar biasa dalam bidang kecerdasan buatan. Teknologi seperti ChatGPT, yang merupakan model bahasa alami yang dapat menghasilkan teks manusia yang meyakinkan, telah membantu dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pelayanan pelanggan, penulisan konten, dan banyak lagi.

Selain itu, penajaman game DLSS Nvidia telah menghadirkan pengalaman visual yang lebih realistis dalam permainan video. Pengenalan gambar di Google Foto juga merupakan salah satu contoh sukses dari pembelajaran mesin, di mana teknologi dapat mengenali dan mengkategorikan gambar dengan akurasi yang luar biasa.

Deepfake: Konsep dan kontroversi

Deepfake adalah teknik yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video palsu yang sangat meyakinkan. Teknik ini memanipulasi wajah dan suara orang-orang dalam video dengan cara yang sulit dibedakan dari kenyataan.

Deepfake telah menjadi isu yang kontroversial karena kemampuannya untuk menciptakan konten yang menipu dan menyesatkan. Terutama, deepfake sering dikaitkan dengan p****grafi, di mana wajah orang-orang yang tidak bersalah dapat digantikan dengan wajah orang lain dalam video p****grafi.

Pengumuman layanan cloud deepfake Tencent

Tencent, perusahaan teknologi terbesar di China, telah mengumumkan layanan cloud deepfake mereka. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membuat versi digital dari orang sungguhan dengan biaya yang terjangkau.

Menurut Tencent Cloud, layanan ini membutuhkan hanya sedikit data untuk memulai. Pelanggan harus mengunggah video live-action tiga menit dan 100 kalimat yang diucapkan untuk melatih model deepfake.

Baca Juga:  Meta Mengatakan Malware Bertema ChatGPT Mulai Menyebar

Setelah itu, dalam waktu 24 jam, manusia digital baru akan tercipta. Video tersebut menampilkan seseorang yang mengatakan dan melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka lakukan dalam kehidupan nyata.

Proses dan biaya layanan deepfake Tencent

Untuk menggunakan layanan deepfake Tencent, pengguna harus membayar biaya sebesar 1.000 Yuan atau sekitar $145 per video. Tencent menawarkan berbagai gaya video, termasuk realistis 3D, semi-realistis 3D, realistis 2D, dan kartun 2D.

Manusia digital yang dihasilkan dapat memiliki model seluruh tubuh atau hanya dari pinggang ke atas. Tencent Cloud juga membanggakan kemampuannya untuk membuat video Q&A khusus dengan nada suara dan infleksi yang realistis. Layanan ini tersedia dalam bahasa Cina dan juga Inggris.

Penggunaan dan implikasi layanan deepfake Tencent

Layanan deepfake Tencent ini memiliki berbagai penggunaan potensial. Salah satunya adalah sebagai tuan rumah infomersial streaming langsung, yang merupakan komponen populer dari e-commerce di China.

Dalam hal ini, perusahaan dapat memesan video baru untuk setiap aliran streaming baru berdasarkan data yang telah mereka kumpulkan sebelumnya. Layanan ini juga dapat digunakan dalam industri hiburan dan produksi film untuk menciptakan karakter digital yang meyakinkan.

Namun, layanan deepfake Tencent juga memiliki implikasi etis yang serius. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah besar situs dan layanan, termasuk Reddit dan PornHub, telah melarang konten deepfake karena potensi penyalahgunaannya.

Deepfake juga memiliki potensi sebagai alat propaganda yang efektif. Dalam hal ini, deepfake dapat digunakan untuk menciptakan video palsu yang mempengaruhi opini publik dan menyebarkan disinformasi.

Keberhasilan deepfake dalam industri p**n*grafi

Salah satu bidang di mana deepfake telah sukses adalah dalam industri p****grafi. Dengan menggunakan foto resolusi tinggi dari seseorang, deepfake dapat mengubah wajah pemain dalam video p****grafi agar terlihat seperti orang lain.

Baca Juga:  Diskusikan Apakah Artificial Intelligent, yang Nantinya Juga Dikembangkan Sebagai Robot Menyerupai Manusia

Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang privasi dan penyalahgunaan data pribadi. Untuk mengatasi masalah ini, banyak situs dan platform online telah melarang konten deepfake untuk melindungi individu dari pelecehan dan penyalahgunaan.

Tindakan pencegahan dan larangan deepfake

Menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh deepfake, tindakan pencegahan dan larangan konten deepfake telah diambil oleh berbagai pihak.

Situs-situs web terkemuka dan platform media sosial telah melarang konten deepfake untuk menjaga integritas dan keaslian konten yang dipublikasikan.

Pemerintah dan lembaga penegak hukum juga telah berusaha untuk mengatur dan mengawasi penggunaan teknologi deepfake.

Namun, kekhawatiran yang muncul dengan pengumuman layanan cloud deepfake Tencent adalah bahwa hambatan teknis untuk menggunakan teknologi ini telah dihapus.

Dalam pengumuman mereka, Tencent menyatakan bahwa layanan mereka dapat diakses oleh siapa pun tanpa memerlukan keterampilan pemrograman khusus.

Hal ini meningkatkan risiko penyalahgunaan dan penyebaran konten deepfake yang merugikan.

Regulasi dan moderasi konten deepfake di China

Pemerintah China telah menyadari risiko dan implikasi yang terkait dengan deepfake, dan mereka telah berusaha untuk mengatur penggunaannya.

Namun, saat ini belum jelas sejauh mana upaya regulasi tersebut akan berjalan sebelum Tencent meluncurkan layanan deepfake mereka.

Regulasi dan moderasi konten deepfake menjadi tantangan yang kompleks karena sifatnya yang dinamis dan evolusioner.

FAQs:

  1. Apa itu deepfake? Deepfake adalah teknik yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video palsu yang sangat meyakinkan dengan mengganti wajah atau menyintesis suara orang lain ke dalam video yang ada.
  2. Apa implikasi etis dari deepfake? Deepfake memiliki implikasi etis yang serius karena dapat digunakan untuk penipuan, pelecehan, dan penyebaran disinformasi yang merusak.
  3. Bagaimana deepfake dapat digunakan dalam industri e-commerce? Deepfake dapat digunakan dalam industri e-commerce untuk menciptakan manusia digital yang menjadi tuan rumah infomersial streaming langsung, mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk meng-host aliran tersebut.
  4. Bagaimana pemerintah China mengatur konten deepfake? Pemerintah China telah berusaha untuk mengatur konten deepfake melalui upaya regulasi dan moderasi yang berfokus pada mencegah penyebaran deepfake yang merugikan.
  5. Apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari dampak negatif deepfake? Untuk melindungi diri dari dampak negatif deepfake, kita perlu meningkatkan literasi digital, mengembangkan kemampuan mendeteksi deepfake, dan memperkuat kesadaran akan risiko dan bahaya yang terkait dengan teknologi ini.
Baca Juga:  Cara Mengalahkan ChatGPT dalam Membuat Konten yang Lebih Baik dari Chatbot AI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *