Cara Instal WordPress di Subdomain dengan Mudah dan Cepat

Panduan SEO WordPress Terbaik untuk Pemula
WordPress
FOKUS TEKNOWordPress adalah salah satu CMS (Content Management System) yang paling populer di dunia. Dengan WordPress, Anda bisa membuat berbagai jenis website, mulai dari blog, toko online, portal berita, hingga website perusahaan. WordPress juga memiliki banyak fitur dan plugin yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan fungsi dan tampilan website Anda.

Namun, apa yang harus Anda lakukan jika Anda ingin membuat website WordPress di subdomain? Subdomain adalah sebuah nama yang letaknya di depan domain utama, atau bisa disebut sebagai domain turunan. Contoh dari subdomain adalah blog.rumahweb.com. Kata blog yang berada di depan url tersebut disebut sebagai subdomain, sedangkan rumahweb.com sebagai domain utamanya.

Subdomain biasanya digunakan untuk membuat website yang berbeda dengan website utama, tetapi masih berhubungan dengan topik atau merek yang sama. Misalnya, Anda bisa membuat subdomain untuk blog, forum, landing page, atau website percobaan. Dengan subdomain, Anda bisa mengelola website Anda dengan lebih mudah dan efisien.

Baca juga:

Untuk membuat website WordPress di subdomain, Anda harus melakukan instalasi WordPress di subdomain tersebut. Cara instal WordPress di subdomain sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara instal WordPress di domain utama. Anda hanya perlu memilih subdomain sebagai target instalasi, dan mengisi data website Anda.

Namun, sebelum Anda bisa melakukan instalasi WordPress di subdomain, Anda harus membuat subdomain terlebih dahulu. Anda bisa membuat subdomain melalui cPanel hosting Anda, dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Cara Membuat Subdomain di cPanel

  1. Login ke cPanel hosting Anda, dan cari menu Domain. Klik Subdomains.
  2. Masukkan nama subdomain yang Anda inginkan di kolom Subdomain. Misalnya, blog, forum, atau dev. Pilih domain utama yang ingin Anda gunakan di kolom Domain. Misalnya, rumahweb.com. Kolom Document Root akan terisi secara otomatis dengan nama subdomain yang Anda masukkan. Anda bisa mengubahnya jika Anda mau, tetapi sebaiknya biarkan saja sesuai defaultnya. Klik Create.
  3. Tunggu hingga proses pembuatan subdomain selesai, dan Anda akan melihat subdomain Anda muncul di daftar subdomain. Anda juga bisa mengedit atau menghapus subdomain Anda jika Anda mau.
Baca Juga:  Plugin SEO terbaik untuk WordPress

Setelah Anda berhasil membuat subdomain, Anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu instalasi WordPress di subdomain.

Cara Instal WordPress di Subdomain Melalui Softaculous

Softaculous adalah sebuah tool yang berfungsi untuk mempermudah proses instalasi CMS pada cPanel. Dengan menggunakan Softaculous, Anda tidak perlu mengupload file installer CMS, konfigurasi database, dan lain sebagainya. Anda hanya perlu mengisi data website Anda, dan Softaculous akan melakukan instalasi WordPress secara otomatis.

Berikut ini adalah cara instal WordPress di subdomain melalui Softaculous:

  1. Masuk ke cPanel hosting Anda, dan cari menu Software. Klik Softaculous Apps Installer.
  2. Pada daftar CMS yang tersedia, pilih WordPress, lalu klik Install Now.
  3. Pada menu Software Setup, pilih subdomain yang ingin Anda gunakan untuk instalasi WordPress di bagian Choose Domain. Kosongkan bagian In Directory, karena Anda ingin menginstal WordPress di subdomain, bukan di folder tertentu.
  4. Pada menu Site Settings, masukkan nama dan deskripsi website Anda di bagian Site Name dan Site Description. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau. Jangan centang bagian Enable Multisite, kecuali Anda ingin membuat website WordPress multisite.
  5. Pada menu Admin Account, buat username, password, dan email admin yang akan Anda gunakan untuk login ke dashboard WordPress Anda. Catat atau simpan data tersebut di tempat yang aman, karena Anda akan membutuhkannya nanti.
  6. Pada menu Choose Language, pilih bahasa yang ingin Anda gunakan untuk WordPress Anda. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau.
  7. Pada menu Select Plugin, Anda bisa memilih untuk menginstal plugin yang disarankan oleh Softaculous, seperti Limit Login Attempts, Classic Editor, atau WPForms Lite. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau.
  8. Pada menu Advanced Options, Anda bisa mengubah nama database, table prefix, dan lokasi tempat menyimpan backup website Anda. Anda bisa biarkan sesuai defaultnya, atau mengubahnya sesuai keinginan Anda.
  9. Pada menu Select Theme, Anda bisa memilih tema yang ingin Anda gunakan untuk website Anda. Anda bisa memilih salah satu tema yang disediakan oleh Softaculous, atau mengupload tema Anda sendiri. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau.
  10. Setelah semua data terisi, klik Install untuk memulai proses instalasi WordPress di subdomain. Tunggu hingga proses instalasi selesai, dan Anda akan mendapatkan pesan sukses
  11. Selamat, Anda telah berhasil melakukan instalasi WordPress di subdomain. Anda bisa mengakses website Anda melalui subdomain yang Anda buat, atau login ke dashboard WordPress Anda melalui subdomain/wp-admin.
Baca Juga:  Cara Pindah Hosting cPanel Lengkap dengan Gambar

Cara Instal WordPress di Subdomain Melalui WordPress Toolkits

WordPress Toolkits adalah sebuah tool yang berfungsi untuk mempermudah proses instalasi, manajemen, dan optimasi WordPress pada cPanel. Dengan menggunakan WordPress Toolkits, Anda bisa melakukan instalasi WordPress di subdomain dengan mudah dan cepat, tanpa perlu mengisi data website Anda. Anda juga bisa mengatur berbagai pengaturan WordPress, seperti update, backup, keamanan, dan performa, melalui WordPress Toolkits.

Berikut ini adalah cara instal WordPress di subdomain melalui WordPress Toolkits:

  1. Masuk ke cPanel hosting Anda, dan cari menu WordPress Toolkits. Klik WordPress Toolkits.
  2. Pada halaman WordPress Toolkits, klik Install.
  3. Pada menu Installation Options, pilih subdomain yang ingin Anda gunakan untuk instalasi WordPress di bagian Choose Domain. Kosongkan bagian Path, karena Anda ingin menginstal WordPress di subdomain, bukan di folder tertentu.
  4. Pada menu Administrator Credentials, masukkan username, password, dan email admin yang akan Anda gunakan untuk login ke dashboard WordPress Anda. Catat atau simpan data tersebut di tempat yang aman, karena Anda akan membutuhkannya nanti.
  5. Pada menu Website Title, masukkan nama website Anda. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau.
  6. Pada menu Plugins and Themes, Anda bisa memilih untuk menginstal plugin dan tema yang disarankan oleh WordPress Toolkits, seperti Jetpack, Yoast SEO, atau WooCommerce. Anda bisa mengubahnya nanti jika Anda mau.
  7. Setelah semua data terisi, klik Install untuk memulai proses instalasi WordPress di subdomain. Tunggu hingga proses instalasi selesai, dan Anda akan mendapatkan pesan sukses
  8. Selamat, Anda telah berhasil melakukan instalasi WordPress di subdomain. Anda bisa mengakses website Anda melalui subdomain yang Anda buat, atau login ke dashboard WordPress Anda melalui subdomain/wp-admin.
Baca Juga:  Subdomain vs Subdirektori untuk SEO: Mana yang Lebih Baik?

Demikianlah cara instal WordPress di subdomain dengan mudah dan cepat. Anda bisa memilih salah satu cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Dengan membuat website WordPress di subdomain, Anda bisa memiliki website yang berbeda dengan website utama, tetapi masih berhubungan dengan topik atau merek yang sama. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang WordPress. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *