FOKUS FINANCE – Pemotongan rekening otomatis pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui Bank seperti Bank BCA, BRI dan Bank lainnya, Dengan adanya pembayaran iuran autodebet BPJS mungkin akan memudahkan anda dalam urusan iuran tersebut. Dimana nantinya anda tidak perlu khawatir mengenai keterlambatan iuran BPJS, karena akan secara otomatis membayarkan dengan tanggal dan jatuh tempo yang sudah di tentukan.
Untuk saat ini banyak sekali jenis pembayaran autodebet yang biasa para peserta BPJS maksimalkan, seperti sudah anda ketahui jika BPJS telah bekerjasama dengan bank-bank ternama di Indonesia. Hal itu menjadikan anda bisa menikmati layanan autodebetnya untuk melakukan pembayaran iuran BPJS setiap bulannya.
Tidak hanya autodebet yang dilakukan melalui bank saja, ternyata ada juga layanan autodebet BPJS yang non rekening bank. Dengan layanan ini nantinya para peserta BPJS yang tidak memiliki rekening tabungan bisa membayarkannya secara mudah.
Cara Menonaktifkan Autodebet BPJS
Namun pada kesempatan kali ini FOKUS.CO.ID akan menyampaikan sebuah informasi mengenai cara menonaktifkan autodebet BPJS. Mungkin menonaktifkan autodebet tersebut akibat beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor ekonomi yang sedang tidak stabil atau kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Dengan menonaktifkan autodebat BPJS tersebut merupakan salah salah satu cara cukup tepat agar anda tidak terasa terbebani, walaupun kartu BPJS anda mengalami penunggakan iuran dan tidak bisa digunakan untuk berobat. Lalu bagaimana cara menonaktifkan autodebet tersebut?
Baca juga: Iuran BPJS kesehatan Setelah Kelas 1,2 dan 3 Dihapus
Caranya sendiri cukup mudah dan sederhana sekali, mungkin cara ini bisa dilakukan oleh anda semua. Dimana anda yang menggunakan rekening bank untuk membayarkan autodebet BPJS, maka hanya perlu datang ke kantor cabang bank yang bersangkutan dan menemui petugas atau teller yang berjaga.
Jika sudah bertemu maka langsung saja sampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk menonaktifkan autodebet BPJS dan teller akan membantu melakukan penonaktifan tersebut. Jika sudah nantinya petugas/teller bank akan memberitahukan informasi mengenai telah berhasil dan mulai dari saat itu anda mulai melakukan pembayaran iuran BPJS secara manual.
Baca juga: Cara Pindah BPJS Kesehatan Mandiri ke KIS Pemerintah
Karena sudah manual, alangkah baiknya jangan sampai pembayaran tersebut melewati batas. Seperti yang sudah anda ketahui sendiri jika pembayaran iuran BPJS paling akhir yaitu tanggal 10 setiap bulannya, jika lebih dari itu maka anda akan dikenakan denda.
Syarat Menonaktifkan Autodebet BPJS Kesehatan
Saat datang ke kantor bank bersangkutan jangan lupa untuk membawa persyaratan yang di perlukan, syaratnya juga tidak perlu ribet dan sangat mudah untuk di lengkapi. Berikut beberapa persyaratan yang di perlukan:
- Buku rekening tabungan.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu ATM sesuai yang digunakan.
- Bawa juga Kartu Keluarga (KK), kartu BPJS, dan Kartu Indonesia Sehat, siapa tau nantinya di butuhkan.
Nah itu dia cara menonaktifkan autodebet BPJS termudah yang bisa FOKUS.CO.ID sampaikan untuk anda semua. Yang jelas itu tergantung rekening bank apa yang anda gunakan, jika anda menggunakan BRI maka cara menonaktifkan autodebet BPJS Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang bank BRI terdekat.
Baca juga:
