Cara Mengatasi DDoS Protection by Cloudflare

Cara mengatasi DDoS Attack – Di era digital ini, website menjadi aset penting bagi individu maupun bisnis. Namun, website tak luput dari ancaman serangan siber, salah satunya adalah Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan ini bertujuan melumpuhkan website dengan membanjiri server dengan lalu lintas internet yang sangat besar.

Untuk mengatasi serangan DDoS dan melindungi website Anda, CloudFlare hadir sebagai solusi yang mudah digunakan dan efektif. Fokus.co.id akan memandu Anda cara mengatasi DDoS dengan CloudFlare, termasuk langkah-langkah pengaturannya.

Baca juga: Cara Redirect HTTP ke HTTPS di WordPress dengan Mudah dan Cepat

Dengan CloudFlare, Anda tak perlu khawatir lagi website Anda menjadi korban serangan DDoS. Siapkan diri Anda dengan mengikuti panduan lengkap di bawah ini!

Pengenalan DDoS

DDoS adalah singkatan dari Distributed Denial of Service (Penolakan Layanan Terdistribusi). Ini adalah serangan siber yang bertujuan melumpuhkan website atau server dengan membanjirinya dengan lalu lintas internet.

Mirip seperti antrian yang sangat panjang di depan sebuah restoran, serangan DDoS membuat server kewalahan menangani semua permintaan sehingga pengguna yang sah tidak bisa mengakses layanan tersebut.

Serangan DDoS ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, misalnya dengan membanjiri server dengan permintaan koneksi palsu atau dengan mengirimkan data dalam jumlah besar mengakibatkan 503 Service Unavailable The server is temporarily busy, try again later!

Baca juga: Mengoptimalkan Website dengan Cloudflare: Panduan Lengkap Setting Domain

Cara Kerja DDoS Attack

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) bertujuan melumpuhkan website atau layanan online dengan membanjiri server mereka dengan traffic internet yang berlebihan. Bayangkan seperti sekelompok orang yang terus menerus memencet tombol refresh pada halaman website secara bersamaan. Akibatnya, server kewalahan memproses semua permintaan tersebut, sehingga pengguna yang sah tidak bisa mengakses website terkadang muncul Error 503 Service Unavailable.

Baca Juga:  Panduan SEO Terbaik untuk Meningkatkan Peringkat Situs Web

Berikut cara kerja serangan DDoS secara umum:

  1. Perekrutan Botnet: Peretas biasanya menggunakan jaringan komputer yang terinfeksi malware, disebut botnet, untuk melancarkan serangan. Botnet ini bisa terdiri dari ribuan bahkan jutaan perangkat, seperti komputer pribadi, smartphone, atau perangkat IoT yang rentan.

  2. Komando dan Kontrol: Peretas mengendalikan botnet dari pusat kendali. Mereka mengirimkan instruksi ke perangkat yang terinfeksi untuk melakukan serangan ke target tertentu.

  3. Banjir Permintaan: Perangkat yang terinfeksi (bot) dalam botnet akan membombardir target dengan berbagai jenis permintaan, seperti:

    • Serangan Layer 7: Membanjiri server dengan permintaan HTTP berlebihan, seperti terus menerus membuka halaman website.
    • Serangan Volumetrik: Mengirimkan data dalam jumlah besar untuk menghabiskan bandwidth server.
    • Serangan Protokol: Mengganggu komunikasi antara server dan klien dengan mengirimkan paket data yang salah.
  4. Website Lumpuh: Akibat dibanjiri permintaan, server menjadi kewalahan dan tidak bisa memproses permintaan dari pengguna yang sah. Website pun menjadi lambat, tidak bisa diakses, atau bahkan down sama sekali.

Serangan DDoS bisa berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi pemilik website.

Memanfaatkan CloudFlare untuk Keamanan

Di era digital ini, website dan aplikasi menjadi gerbang utama bagi banyak bisnis dan individu untuk menjangkau dunia. Namun, di balik kemudahan akses informasi, ancaman siber seperti serangan DDoS (Distributed Denial of Service) selalu mengintai, siap melumpuhkan operasional dan merugikan finansial.

Sebagai pemilik website atau aplikasi, Anda tentu ingin memastikan kelancaran dan keamanan platform digital Anda. Untungnya, CloudFlare hadir sebagai solusi handal untuk melindungi Anda dari serangan DDoS dan berbagai ancaman siber lainnya.

Memahami Ancaman DDoS: Musuh Tersembunyi di Dunia Maya

Serangan DDoS bagaikan badai digital yang membanjiri server Anda dengan lalu lintas internet palsu. Tujuannya? Melumpuhkan website atau aplikasi Anda sehingga pengguna yang sah tidak dapat mengaksesnya.

Bayangkan antrian panjang di depan restoran favorit Anda. Serangan DDoS menciptakan antrian serupa di dunia digital, membuat server kewalahan dan website Anda tidak dapat berfungsi. Dampaknya? Kerugian finansial, reputasi tercoreng, dan frustrasi pengguna.

Cara mengatasi DDoS Attack

CloudFlare bagaikan benteng pertahanan digital yang melindungi website dan aplikasi Anda dari serangan DDoS dan berbagai ancaman siber lainnya. Dengan CloudFlare, Anda dapat:

  • Menangkal Serangan DDoS: CloudFlare memiliki infrastruktur global yang kuat untuk mendeteksi dan memblokir serangan DDoS, memastikan website Anda tetap online dan aman.
  • Meningkatkan Performa Website: CloudFlare mengoptimalkan performa website Anda dengan teknologi caching dan CDN, sehingga website Anda memuat lebih cepat dan lebih responsif.
  • Meningkatkan Keamanan Website: CloudFlare menyediakan berbagai fitur keamanan seperti firewall web, perlindungan bot, dan SSL untuk melindungi website Anda dari berbagai ancaman siber.

Mengatasi Serangan DDoS dengan Cloudflare

CloudFlare menawarkan berbagai cara untuk mengatasi serangan DDoS, mulai dari mode “I’m Under Attack” hingga konfigurasi firewall. Berikut langkah-langkah jitu untuk mengatasi DDoS dengan CloudFlare:

Langkah-langkah Menangkal Serangan DDoS Dengan CloudFlare:

1. Aktifkan Mode “I’m Under Attack”

Mode ini membantu Cloudflare mendeteksi dan memitigasi serangan DDoS secara otomatis.

Aktifkan I’m Under Attack Mode

  • Buka dasbor Cloudflare Anda.
  • Pilih situs web yang ingin Anda lindungi.
  • Buka tab  Overview.
  • Klik button enable pada sisi kanan Under Attack Mode.

2. Aktifkan Perlindungan DDoS

Cloudflare menawarkan berbagai tingkat perlindungan DDoS. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Klik menu Security, pilih DDoS.
  • Klik Deploy a DDoS override.

Aktifkan Perlindungan DDoS

  • Pada Ruleset action (Required) pilih block.
  • Pada Ruleset sensitivity (Required) pilih high.
  • Lalu klik Save untuk simpan.

Menangkal Serangan DDoS Menggunakan CloudFlare

3. Konfigurasi Firewall

Firewall Cloudflare memungkinkan Anda memblokir lalu lintas berbahaya dari negara atau IP tertentu. Anda dapat mengkonfigurasi aturan firewall khusus untuk memblokir atau membatasi akses dari alamat IP yang mencurigakan atau berpotensi menjadi sumber serangan.

Misal ingin memblokir akses website dari luar negeri. Opsi ini dapat diaktifkan melalui dashboard CloudFlare dengan cara :

  • Klik menu Security, pilih WAF.
  • Klik create rule.

Konfigurasi Firewall

  • Beri nama rule misalnya block.
  • Klik edit expression.

rule block

  • Isikan data berikut ini.
(ip.geoip.country ne "ID" and ip.geoip.country in {"CA" "TT" "CN" "IE" "RU" "RO" "NL" "US" "GB"} and not ip.geoip.asnum in {32934 394699 15169 22577})
  • Klik Deploy untuk menyimpan setting rules.

Konfigurasi Firewall4. Aktifkan Bot Management

Bot Management membantu melindungi situs web Anda dari bot jahat.

  • Buka tab Security.
  • Di bawah Bot Management, klik Bot Fight Mode.
  • Pilih tingkat perlindungan yang Anda inginkan.

Bot Management

5. Pantau Lalu Lintas Website

Penting untuk memantau lalu lintas website Anda secara teratur untuk mendeteksi tanda-tanda serangan DDoS.

  • Buka tab Analytics.
  • Di bawah Overview, Anda dapat melihat statistik lalu lintas website Anda.
  • Klik Traffic untuk melihat detail lebih lanjut tentang lalu lintas website Anda.

Lalu Lintas Website

Tips tambahan:

  • Pastikan Anda menggunakan versi terbaru Cloudflare.
  • Gunakan strong password untuk akun Cloudflare Anda.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor untuk akun Cloudflare Anda.
  • Lakukan backup data website Anda secara teratur.

Kesimpulan: Melindungi Website Anda dari Serangan DDoS dengan CloudFlare

Serangan DDoS dapat melumpuhkan website Anda dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. CloudFlare menawarkan berbagai solusi efektif untuk melindungi website Anda dari serangan DDoS, termasuk:

  • Mode “I’m Under Attack”: Membantu Cloudflare mendeteksi dan memitigasi serangan DDoS secara otomatis.
  • Perlindungan DDoS: Berbagai tingkat perlindungan tersedia untuk memenuhi kebutuhan Anda.
  • Firewall: Memblokir lalu lintas berbahaya dari negara atau IP tertentu.
  • Bot Management: Melindungi website Anda dari bot jahat.
  • Pemantauan Lalu Lintas: Mendeteksi tanda-tanda serangan DDoS.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan tips tambahan, Anda dapat memastikan website Anda terlindungi dari serangan DDoS dan selalu online untuk melayani pelanggan Anda.

Baca juga: Langkah-langkah Backup WordPress Secara Manual di cPanel

CloudFlare adalah solusi mudah digunakan dan terjangkau untuk melindungi website Anda dari serangan DDoS.

Jangan biarkan website Anda menjadi korban serangan DDoS. Daftar ke Cloudflare hari ini!

Cara menghilangkan ddos protection

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *