Cara Memperbaiki ERR_CONNECTION_REFUSED

Panduan SEO WordPress Terbaik untuk Pemula
WordPress

Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana Anda mencoba mengakses situs WordPress Anda, tetapi yang muncul adalah pesan error “ERR_CONNECTION_REFUSED”? Jika ya, maka Anda tidak sendirian. Banyak pengguna WordPress yang menghadapi masalah ini dari waktu ke waktu.

ERR_CONNECTION_REFUSED adalah salah satu error paling umum yang terjadi pada situs WordPress. Error ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan koneksi antara browser Anda dan server situs Anda. Artinya, browser Anda tidak dapat berkomunikasi dengan server situs Anda karena alasan tertentu.

Error ini bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda sedang mengerjakan sesuatu yang penting di situs Anda. Selain itu, error ini juga bisa berdampak negatif pada pengalaman pengunjung situs Anda, yang bisa menurunkan performa SEO dan konversi situs Anda.

Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error ini dan mengembalikan situs Anda ke kondisi normal. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu ERR_CONNECTION_REFUSED, apa penyebab umumnya, dan bagaimana cara mengatasinya. Saya juga akan memberikan beberapa tips untuk mencegah error ini di masa depan.

Apa itu ERR_CONNECTION_REFUSED?

ERR_CONNECTION_REFUSED adalah error yang terjadi ketika browser Anda tidak dapat terhubung dengan server situs Anda. Error ini biasanya ditampilkan dengan pesan seperti ini:

This site can’t be reached

example.com refused to connect.

Try:

- Checking the connection
- Checking the proxy and the firewall

ERR_CONNECTION_REFUSED

Error ini bisa terjadi pada semua browser, seperti Chrome, Firefox, Safari, Edge, dan lainnya. Error ini juga bisa terjadi pada semua sistem operasi, seperti Windows, Mac, Linux, Android, dan iOS.

Error ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan koneksi antara browser Anda dan server situs Anda. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi browser, sisi server, maupun sisi jaringan.

Penyebab Umum ERR_CONNECTION_REFUSED

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan error ERR_CONNECTION_REFUSED. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering terjadi:

  • Cache browser. Cache adalah data yang disimpan oleh browser untuk mempercepat proses pemuatan situs. Namun, cache yang kadaluarsa atau rusak bisa menyebabkan browser tidak dapat menampilkan situs dengan benar.
  • Koneksi internet. Koneksi internet yang lambat, tidak stabil, atau terputus bisa menghambat browser untuk menghubungi server situs. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada router, modem, kabel, atau penyedia layanan internet (ISP) Anda.
  • File hosts. File hosts adalah file yang berisi pemetaan antara nama domain dan alamat IP. File ini bisa digunakan untuk mengarahkan browser ke server tertentu. Namun, jika file ini mengandung entri yang salah atau tidak valid, bisa menyebabkan browser tidak dapat menemukan server situs Anda.
  • Firewall dan antivirus. Firewall dan antivirus adalah program yang bertujuan untuk melindungi komputer Anda dari serangan malware atau virus. Namun, terkadang program ini bisa salah mengenali situs Anda sebagai ancaman dan memblokir koneksi ke server situs Anda.
  • DNS. DNS adalah sistem yang mengubah nama domain menjadi alamat IP. DNS memungkinkan browser untuk menemukan server situs Anda dengan mudah. Namun, jika DNS bermasalah, misalnya karena expired, rusak, atau diserang, bisa menyebabkan browser tidak dapat menyelesaikan permintaan koneksi ke server situs Anda.
  • Penyedia hosting. Penyedia hosting adalah perusahaan yang menyediakan ruang dan sumber daya untuk menjalankan situs Anda di internet. Jika penyedia hosting Anda mengalami masalah teknis, seperti overload, downtime, atau maintenance, bisa menyebabkan server situs Anda tidak dapat diakses oleh browser.

Cara Mengecek Status Situs Anda

Sebelum Anda mencoba cara-cara untuk memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED, ada baiknya Anda mengecek status situs Anda terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah error ini hanya terjadi pada perangkat Anda saja, atau juga terjadi pada pengunjung lain.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek status situs Anda, antara lain:

  • Gunakan perangkat lain. Coba akses situs Anda menggunakan perangkat lain, seperti laptop, tablet, atau smartphone. Jika situs Anda bisa diakses dengan normal di perangkat lain, berarti error ini hanya terjadi pada perangkat Anda saja. Jika tidak, berarti error ini terjadi pada semua pengunjung.
  • Gunakan browser lain. Coba akses situs Anda menggunakan browser lain, seperti Chrome, Firefox, Safari, Edge, atau Opera. Jika situs Anda bisa diakses dengan normal di browser lain, berarti error ini hanya terjadi pada browser Anda saja. Jika tidak, berarti error ini terjadi pada semua browser.
  • Gunakan jaringan lain. Coba akses situs Anda menggunakan jaringan lain, seperti Wi-Fi, hotspot, atau data seluler. Jika situs Anda bisa diakses dengan normal di jaringan lain, berarti error ini hanya terjadi pada jaringan Anda saja. Jika tidak, berarti error ini terjadi pada semua jaringan.
  • Gunakan alat online. Coba akses situs Anda menggunakan alat online yang bisa mengecek status situs dari berbagai lokasi di dunia, seperti Down For Everyone Or Just Me (https://downforeveryoneorjustme.com/), Is It Down Right Now (https://www.isitdownrightnow.com/), atau Uptime Robot (https://uptimerobot.com/). Jika situs Anda bisa diakses dengan normal di alat online tersebut, berarti error ini hanya terjadi pada lokasi Anda saja. Jika tidak, berarti error ini terjadi pada semua lokasi.

Dengan mengecek status situs Anda, Anda bisa menentukan langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED.

Cara Mengatasi ERR_CONNECTION_REFUSED

Setelah mengetahui status situs Anda, sekarang saatnya untuk mencoba cara-cara untuk mengatasi error ERR_CONNECTION_REFUSED. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Langkah 1: Bersihkan Cache Browser Anda

Langkah pertama yang bisa Anda coba adalah membersihkan cache browser Anda. Cache browser adalah data yang disimpan oleh browser untuk mempercepat proses pemuatan situs. Namun, cache yang kadaluarsa atau rusak bisa menyebabkan browser tidak dapat menampilkan situs dengan benar.

Untuk membersihkan cache browser Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka browser yang Anda gunakan untuk mengakses situs WordPress Anda.
  • Tekan tombol Ctrl + Shift + Delete pada keyboard Anda. Ini akan membuka menu pengaturan untuk menghapus data browsing.
  • Pilih rentang waktu yang Anda inginkan, misalnya Last hour, Last 24 hours, atau All time.
  • Pastikan Anda mencentang opsi Cached images and files.
  • Klik Clear data atau Clear browsing data.
  • Tutup dan buka kembali browser Anda.

Setelah Anda membersihkan cache browser Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Periksa Koneksi Internet Anda

Langkah kedua yang bisa Anda coba adalah memeriksa koneksi internet Anda. Koneksi internet yang lambat, tidak stabil, atau terputus bisa menghambat browser untuk menghubungi server situs. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada router, modem, kabel, atau penyedia layanan internet (ISP) Anda.

Baca Juga:  Cara membuat artikel SEO friendly

Untuk memeriksa koneksi internet Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Pastikan perangkat Anda terhubung dengan jaringan internet yang Anda gunakan, baik Wi-Fi maupun kabel.
  • Coba akses situs lain yang tidak terkait dengan WordPress, misalnya Google, Facebook, atau YouTube. Jika situs lain bisa diakses dengan normal, berarti koneksi internet Anda tidak bermasalah. Jika tidak, berarti ada masalah dengan koneksi internet Anda.
  • Coba lakukan tes kecepatan internet menggunakan alat online seperti Speedtest (https://www.speedtest.net/), Fast (https://fast.com/), atau Google Fiber Speed Test (https://fiber.google.com/speedtest/). Jika hasil tes menunjukkan kecepatan download dan upload yang rendah atau tidak stabil, berarti ada masalah dengan koneksi internet Anda.
  • Coba hubungi penyedia layanan internet (ISP) Anda untuk menanyakan apakah ada gangguan atau pemeliharaan pada jaringan mereka. Jika ada, tanyakan kapan jaringan akan pulih kembali.

Setelah Anda memeriksa koneksi internet Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 3: Restart Router atau Modem Anda

Langkah ketiga yang bisa Anda coba adalah merestart router atau modem Anda. Router atau modem adalah perangkat yang menghubungkan perangkat Anda dengan jaringan internet. Terkadang, router atau modem bisa mengalami masalah teknis yang menyebabkan koneksi internet menjadi terganggu.

Untuk merestart router atau modem Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Matikan router atau modem Anda dengan menekan tombol power atau mencabut kabel listriknya.
  • Tunggu sekitar 30 detik hingga perangkat tersebut benar-benar mati.
  • Nyalakan kembali router atau modem Anda dengan menekan tombol power atau menyambungkan kabel listriknya.
  • Tunggu sekitar 5 menit hingga perangkat tersebut benar-benar menyala dan terhubung dengan jaringan internet.

Setelah Anda merestart router atau modem Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4: Cek File Hosts Anda

Langkah keempat yang bisa Anda coba adalah mengecek file hosts Anda. File hosts adalah file yang berisi pemetaan antara nama domain dan alamat IP. File ini bisa digunakan untuk mengarahkan browser ke server tertentu. Namun, jika file ini mengandung entri yang salah atau tidak valid, bisa menyebabkan browser tidak dapat menemukan server situs Anda.

Untuk mengecek file hosts Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Notepad sebagai administrator. Caranya, klik kanan pada ikon Notepad dan pilih Run as administrator.
  • Klik File > Open dan arahkan ke lokasi file hosts di komputer Anda. Biasanya file ini berada di C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts.
  • Buka file hosts dan periksa apakah ada entri yang berkaitan dengan nama domain situs WordPress Anda. Misalnya, jika nama domain situs WordPress Anda adalah example.com, cari apakah ada entri seperti ini:
127.0.0.1 example.com
  • Jika ada, hapus entri tersebut atau tambahkan tanda pagar (#) di depannya untuk menonaktifkannya. Misalnya, ubah menjadi:
# 127.0.0.1 example.com
  • Simpan file hosts dan tutup Notepad.

Setelah Anda mengecek file hosts Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 5: Nonaktifkan Firewall dan Antivirus Anda

Langkah kelima yang bisa Anda coba adalah menonaktifkan firewall dan antivirus Anda. Firewall dan antivirus adalah program yang bertujuan untuk melindungi komputer Anda dari serangan malware atau virus. Namun, terkadang program ini bisa salah mengenali situs Anda sebagai ancaman dan memblokir koneksi ke server situs Anda.

Untuk menonaktifkan firewall dan antivirus Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka pengaturan firewall dan antivirus Anda. Caranya, klik kanan pada ikon firewall atau antivirus di taskbar dan pilih Open settings atau Open control panel.
  • Cari opsi untuk menonaktifkan firewall atau antivirus Anda, misalnya Turn off, Disable, atau Deactivate.
  • Pilih rentang waktu yang Anda inginkan, misalnya 15 minutes, 1 hour, atau Until restart.
  • Klik OK atau Apply untuk menyimpan perubahan.

Setelah Anda menonaktifkan firewall dan antivirus Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 6: Perbarui DNS Anda

Langkah keenam yang bisa Anda coba adalah memperbarui DNS Anda. DNS adalah sistem yang mengubah nama domain menjadi alamat IP. DNS memungkinkan browser untuk menemukan server situs Anda dengan mudah. Namun, jika DNS bermasalah, misalnya karena expired, rusak, atau diserang, bisa menyebabkan browser tidak dapat menyelesaikan permintaan koneksi ke server situs Anda.

Untuk memperbarui DNS Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka pengaturan jaringan di komputer Anda. Caranya, klik kanan pada ikon jaringan di taskbar dan pilih Open Network & Internet settings.
  • Klik Change adapter options dan pilih jaringan yang Anda gunakan, baik Wi-Fi maupun Ethernet.
  • Klik kanan pada jaringan tersebut dan pilih Properties.
  • Cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
  • Pilih Use the following DNS server addresses dan masukkan alamat DNS yang Anda inginkan. Anda bisa menggunakan DNS publik seperti Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare (1.1.1.1 dan 1.0.0.1).
  • Klik OK atau Apply untuk menyimpan perubahan.

Setelah Anda memperbarui DNS Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 7: Hubungi Penyedia Hosting Anda

Langkah ketujuh yang bisa Anda coba adalah menghubungi penyedia hosting Anda. Penyedia hosting adalah perusahaan yang menyediakan ruang dan sumber daya untuk menjalankan situs Anda di internet. Jika penyedia hosting Anda mengalami masalah teknis, seperti overload, downtime, atau maintenance, bisa menyebabkan server situs Anda tidak dapat diakses oleh browser.

Untuk menghubungi penyedia hosting Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka situs resmi penyedia hosting Anda dan cari informasi kontak mereka, misalnya email, telepon, atau live chat.
  • Sampaikan masalah yang Anda alami dengan detail dan jelas, misalnya nama domain situs WordPress Anda, pesan error yang muncul, langkah-langkah yang sudah Anda coba, dll.
  • Tanyakan apakah ada masalah pada server mereka atau apakah ada solusi yang bisa mereka berikan untuk memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED.
  • Ikuti instruksi yang diberikan oleh penyedia hosting Anda dengan hati-hati.

Setelah Anda menghubungi penyedia hosting Anda, coba akses situs WordPress Anda lagi. Jika error ERR_CONNECTION_REFUSED masih muncul, berarti ada kemungkinan bahwa error ini disebabkan oleh faktor lain yang tidak terkait dengan koneksi internet Anda. Dalam hal ini, Anda perlu mencari tahu apakah ada masalah pada situs WordPress Anda sendiri.

Cara Mencegah ERR_CONNECTION_REFUSED di Masa Depan

Setelah Anda berhasil memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED, ada baiknya Anda melakukan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari error ini di masa depan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

Baca Juga:  Plugin SEO terbaik untuk WordPress

Tips 1: Gunakan Plugin Cache untuk WordPress

Plugin cache adalah plugin yang bisa meningkatkan kecepatan dan performa situs WordPress Anda. Plugin ini bekerja dengan menyimpan versi statis dari situs Anda di server atau browser, sehingga mengurangi jumlah permintaan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memuat situs Anda.

Dengan menggunakan plugin cache, Anda bisa mengurangi kemungkinan terjadinya error ERR_CONNECTION_REFUSED karena overload, downtime, atau maintenance pada server situs Anda. Selain itu, plugin cache juga bisa meningkatkan pengalaman pengunjung situs Anda, yang bisa berdampak positif pada SEO dan konversi situs Anda.

Beberapa plugin cache yang populer dan direkomendasikan untuk situs WordPress adalah:

  • WP Rocket (https://wp-rocket.me/)
  • W3 Total Cache (https://wordpress.org/plugins/w3-total-cache/)
  • WP Super Cache (https://wordpress.org/plugins/wp-super-cache/)
  • LiteSpeed Cache (https://wordpress.org/plugins/litespeed-cache/)

Untuk menggunakan plugin cache, Anda hanya perlu menginstal dan mengaktifkan plugin yang Anda pilih di dashboard WordPress Anda. Kemudian, ikuti panduan yang disediakan oleh plugin tersebut untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan cache di situs Anda.

Tips 2: Optimalkan Database WordPress Anda

Database WordPress adalah tempat di mana semua data dan informasi situs Anda disimpan, seperti posting, halaman, komentar, pengaturan, dll. Database WordPress sangat penting untuk menjalankan situs Anda dengan lancar dan efisien.

Namun, seiring waktu, database WordPress bisa menjadi penuh dengan data yang tidak perlu atau tidak valid, seperti revisi, spam, transien, dll. Data ini bisa memperlambat dan membebani database WordPress Anda, sehingga menyebabkan error ERR_CONNECTION_REFUSED karena koneksi database yang gagal atau terputus.

Untuk mengoptimalkan database WordPress Anda, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

  • Buat backup database WordPress Anda sebelum melakukan perubahan apapun. Caranya, Anda bisa menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus (https://wordpress.org/plugins/updraftplus/) atau Duplicator (https://wordpress.org/plugins/duplicator/).
  • Bersihkan database WordPress Anda dari data yang tidak perlu atau tidak valid. Caranya, Anda bisa menggunakan plugin optimasi seperti WP-Optimize (https://wordpress.org/plugins/wp-optimize/) atau WP-Sweep (https://wordpress.org/plugins/wp-sweep/).
  • Perbaiki database WordPress Anda dari error atau kerusakan. Caranya, Anda bisa menggunakan plugin perbaikan seperti WP Database Repair (https://wordpress.org/plugins/wp-database-repair/) atau WP DBManager (https://wordpress.org/plugins/wp-dbmanager/).

Dengan mengoptimalkan database WordPress Anda, Anda bisa meningkatkan kinerja dan stabilitas situs Anda, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya error ERR_CONNECTION_REFUSED karena masalah database.

Tips 3: Perbarui Versi PHP Anda

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh WordPress untuk menjalankan fungsi-fungsi penting di situs Anda. PHP sangat berpengaruh pada kecepatan, keamanan, dan kompatibilitas situs Anda.

Namun, jika versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda sudah usang atau tidak didukung lagi, bisa menyebabkan error ERR_CONNECTION_REFUSED karena konflik atau kesalahan pada kode PHP. Selain itu, versi PHP yang usang juga bisa meningkatkan risiko serangan malware atau virus pada situs Anda.

Untuk memperbarui versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Cek versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda saat ini. Caranya, Anda bisa menggunakan plugin cek seperti Display PHP Version (https://wordpress.org/plugins/display-php-version/) atau Version Info (https://wordpress.org/plugins/version-info/).
  • Cek versi PHP yang direkomendasikan oleh WordPress saat ini. Caranya, Anda bisa mengunjungi situs resmi WordPress di https://wordpress.org/about/requirements/ dan lihat bagian PHP.
  • Hubungi penyedia hosting Anda dan minta mereka untuk memperbarui versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda sesuai dengan versi yang direkomendasikan oleh WordPress. Jika penyedia hosting Anda tidak bisa atau tidak mau memperbarui versi PHP, pertimbangkan untuk pindah ke penyedia hosting yang lebih baik.

Dengan memperbarui versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda, Anda bisa memastikan bahwa situs Anda berjalan dengan optimal dan aman, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya error ERR_CONNECTION_REFUSED karena masalah PHP.

Tips 4: Pilih Penyedia Hosting yang Handal

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mencegah error ERR_CONNECTION_REFUSED di masa depan adalah memilih penyedia hosting yang handal. Penyedia hosting adalah perusahaan yang menyediakan ruang dan sumber daya untuk menjalankan situs Anda di internet. Penyedia hosting sangat berpengaruh pada ketersediaan, kecepatan, dan keamanan situs Anda.

Namun, tidak semua penyedia hosting memiliki kualitas dan layanan yang baik. Beberapa penyedia hosting bisa mengalami masalah teknis yang sering, seperti overload, downtime, atau maintenance, yang bisa menyebabkan error ERR_CONNECTION_REFUSED karena server situs Anda tidak dapat diakses oleh browser.

Untuk memilih penyedia hosting yang handal, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut:

  • Reputasi. Pilih penyedia hosting yang memiliki reputasi baik di industri dan komunitas WordPress. Caranya, Anda bisa membaca ulasan, testimoni, atau rating dari pelanggan atau pengguna lain yang sudah menggunakan layanan mereka.
  • Fitur. Pilih penyedia hosting yang menawarkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan situs WordPress Anda. Misalnya, jumlah ruang disk, bandwidth, domain, email, SSL, backup, dll.
  • Performa. Pilih penyedia hosting yang menjamin performa situs WordPress Anda dengan baik. Misalnya, kecepatan pemuatan, uptime, respons time, dll.
  • Keamanan. Pilih penyedia hosting yang melindungi situs WordPress Anda dari ancaman keamanan. Misalnya, firewall, antivirus, malware scan, DDoS protection, dll.
  • Dukungan. Pilih penyedia hosting yang memberikan dukungan teknis yang cepat dan profesional kepada pelanggan mereka. Misalnya, live chat, email, telepon, ticket system, dll.

Beberapa penyedia hosting yang populer dan direkomendasikan untuk situs WordPress adalah:

  • SiteGround (https://www.siteground.com/)
  • Bluehost (https://www.bluehost.com/)
  • Hostinger (https://www.hostinger.com/)
  • A2 Hosting (https://www.a2hosting.com/)

Dengan memilih penyedia hosting yang handal, Anda bisa memastikan bahwa situs WordPress Anda selalu online dan dapat diakses oleh browser tanpa error ERR_CONNECTION_REFUSED.

Kesimpulan

Error ERR_CONNECTION_REFUSED adalah error yang terjadi ketika browser tidak dapat terhubung dengan server situs WordPress. Error ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi browser, sisi server, maupun sisi jaringan.

Untuk memperbaiki error ini, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  • Bersihkan cache browser Anda
  • Periksa koneksi internet Anda
  • Restart router atau modem Anda
  • Cek file hosts Anda
  • Nonaktifkan firewall dan antivirus Anda
  • Perbarui DNS Anda
  • Hubungi penyedia hosting Anda

Untuk mencegah error ini di masa depan, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:

  • Gunakan plugin cache untuk WordPress
  • Optimalkan database WordPress Anda
  • Perbarui versi PHP Anda
  • Pilih penyedia hosting yang handal

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami error ERR_CONNECTION_REFUSED pada situs WordPress. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran lain tentang topik ini, silakan tinggalkan komentar di bawah ini.

FAQ

Apa bedanya ERR_CONNECTION_REFUSED dengan ERR_CONNECTION_TIMED_OUT?

ERR_CONNECTION_REFUSED dan ERR_CONNECTION_TIMED_OUT adalah dua jenis error yang berbeda tetapi sering dikacaukan oleh pengguna. Keduanya menunjukkan bahwa ada masalah dengan koneksi antara browser dan server situs, tetapi penyebab dan solusinya bisa berbeda.

Baca Juga:  Mengoptimalkan Website dengan Cloudflare: Panduan Lengkap Setting Domain

ERR_CONNECTION_REFUSED menunjukkan bahwa server situs menolak permintaan koneksi dari browser, karena alasan tertentu. Biasanya, error ini disebabkan oleh masalah pada sisi server, seperti overload, downtime, atau maintenance.

ERR_CONNECTION_TIMED_OUT menunjukkan bahwa browser tidak mendapatkan respons dari server situs dalam waktu yang ditentukan, karena alasan tertentu. Biasanya, error ini disebabkan oleh masalah pada sisi jaringan, seperti lambat, tidak stabil, atau terputus.

Untuk memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED, Anda bisa mencoba langkah-langkah yang sudah dijelaskan di artikel ini. Untuk memperbaiki error ERR_CONNECTION_TIMED_OUT, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:

  • Refresh atau reload halaman situs yang Anda akses
  • Coba akses situs menggunakan mode incognito atau private
  • Coba akses situs menggunakan VPN atau proxy
  • Coba akses situs menggunakan alamat IP daripada nama domain
  • Coba akses situs setelah beberapa saat

Apakah ERR_CONNECTION_REFUSED berpengaruh pada SEO?

ERR_CONNECTION_REFUSED bisa berpengaruh pada SEO jika error ini terjadi secara terus-menerus atau berkepanjangan. Error ini bisa menyebabkan situs Anda tidak dapat diindeks oleh mesin pencari, seperti Google, Bing, atau Yahoo. Selain itu, error ini juga bisa menyebabkan pengunjung situs Anda meninggalkan situs Anda dengan cepat, yang bisa menurunkan tingkat bounce rate dan dwell time situs Anda.

Untuk menghindari dampak negatif error ERR_CONNECTION_REFUSED pada SEO, Anda perlu memperbaiki error ini secepat mungkin dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari error ini di masa depan. Anda juga perlu memantau performa dan kesehatan situs Anda secara rutin dengan menggunakan alat-alat seperti Google Search Console (https://search.google.com/search-console/about), Google Analytics (https://analytics.google.com/), atau SEMrush (https://www.semrush.com/).

Bagaimana cara memperbaiki ERR_CONNECTION_REFUSED pada Chrome?

Chrome adalah salah satu browser paling populer yang digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Namun, Chrome juga bisa mengalami error ERR_CONNECTION_REFUSED ketika mencoba mengakses situs WordPress. Untuk memperbaiki error ini pada Chrome, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan cache dan cookies Chrome. Caranya, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas Chrome dan pilih Settings > Privacy and security > Clear browsing data. Pilih rentang waktu yang Anda inginkan dan pastikan Anda mencentang opsi Cached images and files dan Cookies and other site data. Klik Clear data dan tutup Chrome.
  • Reset pengaturan Chrome. Caranya, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas Chrome dan pilih Settings > Advanced > Reset and clean up > Restore settings to their original defaults. Klik Reset settings dan tutup Chrome.
  • Nonaktifkan ekstensi Chrome. Caranya, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas Chrome dan pilih More tools > Extensions. Matikan semua ekstensi yang ada dengan mengklik tombol toggle di sebelah kanan nama ekstensi. Tutup dan buka kembali Chrome.

Bagaimana cara memperbaiki ERR_CONNECTION_REFUSED pada Android?

Android adalah salah satu sistem operasi paling populer yang digunakan oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Namun, Android juga bisa mengalami error ERR_CONNECTION_REFUSED ketika mencoba mengakses situs WordPress. Untuk memperbaiki error ini pada Android, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan cache dan data aplikasi browser. Caranya, buka pengaturan Android dan pilih Apps & notifications > See all apps. Pilih aplikasi browser yang Anda gunakan, misalnya Chrome, Firefox, atau Opera. Pilih Storage & cache > Clear cache > Clear storage. Tutup aplikasi browser.
  • Restart smartphone Anda. Caranya, tekan dan tahan tombol power hingga muncul menu power off atau restart. Pilih Restart atau Reboot dan tunggu hingga smartphone Anda menyala kembali.
  • Perbarui sistem operasi Android Anda. Caranya, buka pengaturan Android dan pilih System > Advanced > System update. Cek apakah ada pembaruan yang tersedia dan ikuti instruksi yang muncul untuk memperbarui sistem operasi Android Anda.

Bagaimana cara memperbaiki ERR_CONNECTION_REFUSED pada localhost?

Localhost adalah alamat IP khusus yang digunakan untuk mengakses situs atau aplikasi web yang dijalankan di komputer lokal Anda. Localhost biasanya digunakan oleh pengembang web untuk menguji atau mendemonstrasikan situs atau aplikasi web mereka sebelum dipublikasikan ke internet. Namun, localhost juga bisa mengalami error ERR_CONNECTION_REFUSED ketika mencoba mengakses situs WordPress. Untuk memperbaiki error ini pada localhost, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:

  • Pastikan server lokal Anda berjalan dengan baik. Server lokal adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan situs atau aplikasi web di komputer lokal Anda. Server lokal biasanya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu Apache (web server), MySQL (database server), dan PHP (scripting language). Beberapa server lokal yang populer adalah XAMPP (https://www.apachefriends.org/index.html), WAMP (http://www.wampserver.com/en/), dan MAMP (https://www.mamp.info/en/). Untuk memastikan server lokal Anda berjalan dengan baik, cek apakah statusnya adalah running, started, atau green. Jika tidak, coba restart server lokal Anda dengan mengklik tombol stop dan start.
  • Pastikan nama domain dan alamat IP localhost Anda sesuai. Nama domain dan alamat IP localhost adalah nama dan alamat yang digunakan untuk mengakses situs atau aplikasi web di komputer lokal Anda. Nama domain localhost biasanya adalah localhost, 127.0.0.1, atau ::1. Alamat IP localhost biasanya adalah 127.0.0.1 atau ::1. Untuk memastikan nama domain dan alamat IP localhost Anda sesuai, cek file hosts di komputer Anda. File hosts adalah file yang berisi pemetaan antara nama domain dan alamat IP. File ini bisa digunakan untuk mengarahkan browser ke server tertentu. Biasanya file ini berada di C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts. Buka file hosts dengan Notepad dan pastikan ada entri seperti ini:
127.0.0.1 localhost
::1 localhost

Jika tidak ada, tambahkan entri tersebut atau hapus entri yang salah atau tidak valid.

  • Pastikan port localhost Anda terbuka dan tidak diblokir. Port adalah nomor yang digunakan untuk mengidentifikasi proses komunikasi antara browser dan server. Port localhost biasanya adalah 80, 8080, atau 443. Untuk memastikan port localhost Anda terbuka dan tidak diblokir, cek firewall dan antivirus di komputer Anda. Firewall dan antivirus adalah program yang bertujuan untuk melindungi komputer Anda dari serangan malware atau virus. Namun, terkadang program ini bisa salah mengenali port localhost sebagai ancaman dan memblokir koneksi ke server lokal Anda. Untuk mengecek firewall dan antivirus di komputer Anda, buka pengaturan firewall dan antivirus Anda dan cari opsi untuk mengizinkan atau mengecualikan port localhost dari pemblokiran.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa memperbaiki error ERR_CONNECTION_REFUSED pada localhost dan mengakses situs WordPress Anda dengan normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *