Ode adalah salah satu bentuk puisi lirik yang memiliki sejarah panjang dan kaya dalam sastra dunia. Ode berasal dari kata Yunani Kuno ᾠδή (ōdḗ) yang berarti nyanyian, karena pada awalnya ode adalah karya puitis yang ditampilkan dengan iringan musik1. Ode adalah puisi yang memuji atau memuliakan suatu peristiwa, individu, benda, ide, atau konsep dengan menggambarkan alam secara intelektual dan juga emosional.
Daftar Isi
Ode memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berbunyi anggun
- Irama dan tekniknya resmi
- Mendiskusikan mengenai sesuatu yang agung
- Berupa memuji
Ode memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada bentuk, struktur, dan gayanya. Jenis-jenis ode antara lain:
- Ode klasik: ode yang mengikuti pola-pola tradisional dari penyair Yunani dan Romawi kuno, seperti Pindaros dan Horatius. Ode klasik terdiri dari tiga bagian utama: strophe (bait pertama), antistrophe (bait kedua), dan epode (bait ketiga). Strophe dan antistrophe memiliki jumlah baris, metrum, dan rima yang sama, sedangkan epode berbeda. Contoh ode klasik adalah Ode Olahraga karya Pindaros.
- Ode homostrofik: ode yang memiliki bait-bait yang sama dalam hal jumlah baris, metrum, dan rima. Ode homostrofik tidak memiliki perbedaan antara strophe, antistrophe, dan epode. Contoh ode homostrofik adalah Ode to a Nightingale karya John Keats.
- Ode tak beraturan: ode yang tidak mengikuti pola-pola tertentu dalam hal bentuk, struktur, atau gaya. Ode tak beraturan menggunakan rima juga, tetapi tidak seperti bentuk tiga-bagian dari ode klasik atau bentuk homogen dari ode homostrofik. Contoh ode tak beraturan adalah Ode to the West Wind karya Percy Bysshe Shelley.
Ode adalah salah satu bentuk puisi yang menunjukkan kemampuan penyair untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka dengan cara yang indah, elegan, dan mendalam. Ode juga menunjukkan penghargaan penyair terhadap sesuatu yang mereka anggap penting, mulia, atau inspiratif. Berikut adalah beberapa contoh puisi ode dalam bahasa Indonesia:
Ode I
Kutanya, kalau sekarang aku berangkat
Kuberi pacarku peluk penghabisan yang berat
Aku besok bisa mati. Kemudian diam-diam
Aku mengendap di balik sendat kemerdekaan dan malam
Malam begini beku, di manakah tempat terindah
Buat hatiku yang terulur padamu megap dan megah
O, tanah Tanahku yang baru terjaga
Malam begini sepi, di manakah tempat terbaik
Buat peluru pistol di balik baju cabik
O, tanah di mana mesra terpendam rindu
Kemerdekaan yang mengembara ke mana saja
Ingin aku menyanyi kecil, tahu betapa tersandarnya
Engkau pada pilar derita, megap nafasku di gang tua
Menuju kubu musuh di kota sana
Aku tak sempat hitung langkahku bagi jarak
Mungkin pacarku ‘kan berpaling
Dari wajahku yang terpaku pada dinding
Tapi jam tua, betapa pelan detiknya kudengar juga
Di tengah malam yang dingin beku
Teringat betapa pernyataan sangat tebalnya
Coretan-coretan merah pada tembok tua
Betapa lemahnya jari untuk memetik bedil
Membesarkan hatimu yang baru terjaga
Kalau sekarang aku harus pergi, aku hanya tahu
Kawan-kawanku akan terus maju
Tak berpaling dari kenangan pada dinding
O, tanah, di mana tempat yang terbaik buat hati dan jiwaku
(Puisi karya Chairil Anwar)
Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai;
Tersembunyi kembang indah permai,
Tidak terlihat orang yang lalu.
Akarnya tumbuh di hati dunia,
Daun berseri Laksmi mengarang;
Biarpun ia diabaikan orang,
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia,
Biar sedikit penjaga taman.
Biarpun engkau tidak dilihat,
Biarpun engkau tidak diminat,
Engkau turut menjaga Zaman
(Puisi karya Amir Hamzah)
Puisi Untuk Para Pahlawan
Tak ada yang bisa kami berikan
Selain frasa ‘terima kasih’ yang kami ucapkan
Atas pengorbananmu untuk negeri ini
Yang tak akan pernah kami lupakan
Kau rela meninggalkan keluarga dan sahabatmu
Untuk berjuang demi kemerdekaan dan kedamaian
Kau tak peduli dengan bahaya dan risiko yang mengancammu
Asalkan bisa membela tanah air dan bangsamu
Kau adalah pahlawan yang tak tergantikan
Kau adalah inspirasi bagi generasi penerusmu
Kau adalah simbol dari patriotisme dan nasionalisme
Kau adalah teladan bagi kami semua
Semoga kau tenang di alam sana
Semoga kau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya
Semoga kau bangga melihat negerimu berkembang dan maju
Semoga kau selalu dihormati dan diingat oleh seluruh rakyatmu
(Puisi karya saya sendiri)
Demikian artikel yang saya buat tentang ode. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau masukan, silakan hubungi saya melalui email atau komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baca puisi lainnya:
- Puisi Pendek: Pengertian, Jenis, Unsur, dan 35 Contoh Terbaik
- Kumpulan Puisi Tentang Kopi Singkat | Penyair Malam
- Kumpulan Puisi Kopi Pendek Tentang Cinta Romantis Menyentuh Hati
- Kumpulan Puisi Cinta Terbaru Bikin Baper
- Cara Menulis Puisi yang Indah dan Bagus
- Puisi Tentang Wanita dan Kopi | Sajak Malam
- Puisi Mengharukan Untuk Guru, Siapkan Tisu
- Puisi Pendek Tentang Guru Humor tapi Menyentuh Hati
- Kumpulan Puisi Hujan: Karya Indah yang Terinspirasi oleh Tetesan Air
- Kumpulan Puisi Kopi dan Inspirasi Penyemangat Hidup
- Kumpulan Puisi Kahlil Gibran Bahasa Inggris Penuh Inspirasi
- Kumpulan Puisi Cinta Sejati Sampai Mati | PENYAIR TERNAMA
- Kata-kata Filosofi Kopi dan Cinta Singkat, Motivasi Inspirasi Hidup
- Menulis Sajak Kopi: Panduan Lengkap untuk Mengungkapkan Emosi, Menciptakan Karya Indah, dan Menikmati Setiap Tetes
- Biografi Khalil Gibran dari Lahir Hingga Wafat
