Penyebab sering lupa dan bingung, Melupakan adalah fitur normal dari manusia biasa. Nyatanya, Anda tidak akan bisa mencegah dan terbebas dari kecenderungan untuk melupakan sesuatu. Terlebih jika sedang berada di situasi, di mana otak dan fisik sedang dipaksa untuk memikirkan dan melakukan banyak hal sekaligus.
Namun, sifat mudah lupa memang dapat membuat frustrasi dan terkadang mengkhawatirkan jika terjadi terlalu sering. Ketika hal ini terjadi lebih dari yang seharusnya, Anda tentu khawatir apakah kondisi ini akan merujuk pada sebuah penyakit serius seperti demensia atau penyakit Alzheimer.
Dan ketika sifat mudah lupa di usia muda seperti 20an atau 30an menjadi pola yang teratur, maka Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah enam alasan medis atau penyebab mudah lupa di usia muda yang perlu diketahui dilansir dari Harvard Health Publishing.
1. Kurang Tidur
Kurang tidur adalah penyebab mudah lupa di usia muda yang pertama. Kurang tidur yang cukup dan tidak nyenyak dapat dengan mudah menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada gilirannya berkontribusi pada ingatan yang buruk.
Orang yang kurang tidur lebih mungkin mengembangkan tekanan darah tinggi dan diabetes, karena kemungkinan telah terjadi penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyempit ini menurunkan aliran darah yang tepat ke otak. Keterbatasan aliran darah ini bisa mempengaruhi kemampuan otak untuk bekerja dengan baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan mendapati bahwa kurang tidur menyebabkan lebih banyak pengendapan beta-amiloid (protein) di otak. Peningkatan simpanan beta-amiloid di otak menyebabkan penurunan daya ingat dan daya pikir.
2. Pengaruh Obat-obatan
Pengaruh obat-obatan adalah penyebab mudah lupa pada usia muda yang kedua. Beberapa obat yang dapat mempengaruhi ingatan seseorang bahkan pada usia muda adalah antidepresan (diresepkan untuk migrain, depresi), obat penenang (diresepkan untuk kecemasan, depresi, dan gangguan tidur), obat antihipertensi (diresepkan untuk tekanan darah tinggi) dan antikolinergik (diresepkan dalam kasus penyakit paru, kejang otot, masalah gastrointestinal).
Obat-obatan dapat menyebabkan sedasi yang membingungkan atau memblokir pembawa pesan kimiawi otak (asetilkolin) seperti dalam kasus antikolinergik. Dengan demikian, mengakibatkan Anda terus melupakan banyak hal. Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa obat penurun kolesterol (statin) dapat meningkatkan risiko kehilangan memori dan kebingungan namun masih dapat diobati.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid kurang aktif. Tiroid yang goyah dapat memengaruhi daya ingat (serta mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang keduanya dapat menyebabkan kelupaan). Tes darah sederhana dapat mengetahui apakah tiroid Anda berfungsi dengan baik.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang ada di depan leher. Ini membantu mengatur banyak fungsi tubuh dengan terus-menerus melepaskan sejumlah hormon tiroid ke dalam aliran darah. Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid berhenti melepaskan jumlah hormon tiroid yang dibutuhkan dalam tubuh.
Orang dengan hipotiroidisme yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati mungkin menghadapi masalah ingatan dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan hipotiroidisme yang tidak diobati mengalami penurunan ukuran hipokampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran.
Seiring dengan kelupaan, gejala hipotiroidisme lainnya dapat berupa penambahan berat badan secara tiba-tiba, kepekaan yang berlebihan terhadap kulit yang dingin dan kering bahkan selama musim panas dan rambut rontok yang terus-menerus.
4. Alkohol
Alkohol adalah penyebab mudah lupa di usia muda yang ke empat. Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol dapat mengganggu ingatan jangka pendek, bahkan setelah efek alkohol sudah mereda.
Meskipun kadar “terlalu banyak” berbeda-beda untuk setiap orang, sebaiknya Anda tetap berpegang pada rekomendasi umum yakni tidak lebih dari dua minuman per hari untuk pria dan tidak lebih dari satu minuman per hari untuk wanita. Satu minuman umumnya didefinisikan sebagai 1,5 ons (1 gelas) dari 80-proof spirit, 5 ons anggur, atau 12 ons bir.
5. Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12adalah penyebab mudah lupa di usia muda yang kelima. Vitamin B12 adalah salah satu elemen penting yang dibutuhkan tubuh untuk produksi DNA, sel darah merah, dan fungsi otak.
Vitamin B12 juga penting untuk saraf karena membantu menjaga selubung mielin utuh (selubung pelindung di sekitar saraf). Kekurangan Vitamin B12 pada orang muda mungkin dapat menyebabkan kehilangan ingatan yang dapat diperbaiki. Karena vitamin B12 tidak diproduksi di dalam tubuh, Anda perlu mengonsumsinya dalam bentuk makanan dan suplemen.
6. Depresi
Depresi adalah penyebab mudah lupa di usia muda yang ke enam. Tanda-tanda umum depresi di antaranya adalah kesedihan yang mencekik, kurangnya dorongan atau motivasi, dan berkurangnya kesenangan dalam hal-hal yang biasanya dinikmati. Kelupaan juga bisa menjadi tanda depresi atau konsekuensi dari kondisi ini.
Depresi dapat menyebabkan pasien menjadi mudah lupa dan kebingungan. Pseudodementia adalah keadaan klinis di mana orang tersebut menderita depresi tetapi meniru gejala demensia.
Seseorang yang menderita pseudodementia biasanya mengalami gejala seperti respons tertunda terhadap rangsangan apa pun, melupakan hal-hal dan orang-orang, ucapan cadel, kesedihan yang terus-menerus, perasaan lelah, tidur terganggu, nafsu makan berkurang, harga diri rendah, dan keinginan untuk bunuh diri.
