FOKUS EDUKASI – Sejarah berasal dari Bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon, di sini, pohon diartikan pohon keluarga yang bermakna asal-usul atau silsilah, adanya suatu kejadian, perkembangan tentang sebuah peristiwa secara berkesinambungan, Pengertian Sejarah Secara Umum dan Menurut Para Ahli
Daftar Isi
Pengertian sejarah menurut para ahli
Beberapa pengertian sejarah menurut para ahli antara lain:
Herodotus
Herodotus adalah ahli sejarah pertama dunia yang berkebangsaan Yunani. Herodotus adalah The Father of History atau Bapak Sejarah.
Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibarkan oleh keadaan manusia.
Roeslan Abdulgani
Sejarah adalah salah satu bidang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta segala kejadian-kejadiannya.
Dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan atau pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.
Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi yaitu penglihatan ke masa silam, ke masa sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi dan sedikit banyak tidak dapat melepaskan diri dari perspektif masa depan.
Moh Yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
Thomas Carlyle
Sejarah adalah peristiwa masa lampau yang memelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
Ibnu Khaldun
Sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
R Moh Ali
Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perkembangan peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau.
Sejarah adalah kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yaitu menyangkut perubahan yang nyata di dalam kehidupan manusia.
Sejarah yaitu cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi).
Pengertian sejarah secara umum
Sejarah sama artinya dengan kata “babad”, “hikayat”, “riwayat”, atau “tambo” dalam bahasa Indonesia yang artinya sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.
Secara Umum Sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lampau berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan tersebut disusun sebagai sumber dari sejarah.
Peninggalan tersebut dapat berupa candi, tulisan, bangunan, dan sebagainya.
Sejarah dijadikan sebagai cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat berdasarkan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa lampau.
Ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian atau peristiwa penting di masa lalu manusia.
Sejarah adalah pengetahuan yang meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau, serta pengetahuan berpikir secara historis. sejarah menyangkut waktu dan peristiwa.
Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami peristiwa, sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi.
Orang yang mempelajari ilmu sejarah adalah sejarawan. Dahulu, ilmu sejarah menjadi pembelajaran yang dikategorikan dalam ilmu budaya.
Namun, kini sejarah sering dikategorikan dalam ilmu sosial, terutama jika menyangkut perunutan sejarah secara kronologis.
Berdasarkan penjelasan jawaban di atas, dapat kita simpulkan bahwa pengertian sejarah secara umum yaitu ilmu yang mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan pada masa lalu yang berdasarkan pada peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.
Pengertian sejarah menurut bahasa
Pengertian sejarah menurut bahasa terbagi dua yakni pengertian sejarah dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, pengertian sejarah ialah kejadian atau peristiwa.
Sedangkan pengertian sejarah dalam arti luas ialah suatu peristiwa manusia yang memiliki akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani.
Dalam bahasa Indonesia, sejarah memiliki 3 arti yakni sejarah ialah silsilah atau asal usul ,sejarah ialah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau dan sejarah ialah ilmu pengetahuan dan cerita.
Pengertian Sejarah Menurut Istilah
Adapun pengertian sejarah menurut istilah sebagai berikut:
Dalam bahasa Inggris, kata sejarah berasal dari kata Historia yang berarti masa lampau,,masa lampau umat manusia.
Dalam bahasa Arab sejarah disebut dengan sejaratun “syajaroh” yang berarti pohon dan keturunan,, maksudnya disaat kita membaca silsilah raja-raja akan tampak pohon dari yang terkecil sampai berkembang menjadi besar,, maka hal tersebut sejarah diartikan sebagai silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja di masa lampau.
Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut dengan Istoria yang berarti belajar. Sehingga arti sejarah ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi di masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Dalam bahasa Jerman kata sejarah disebut dengan geschichte yang berarti sesuatu yang telah terjadi sesuatu yang telah terjadi di masa lampu kehidupan umat manusia.
Fungsi Sejarah
Supaya memahami lebih detail mengenai sejarah, Anda perlu untuk mengetahui pula fungsi dari sejarah. Berikut penjelasannya.
Fungsi intrinsik
– Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara perkembangan dalam filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, perkembangan dalam metode sejarah.
– Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu menerima atau menolak.
– Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
– Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.
Fungsi ekstrinsik
Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika atau seni, hingga ilmu eksakta sekalipun.
Pengertian sejarah secara etimologi
Menurut Diani Ayu Pratiwi, dkk dalam buku Konsep Dasar IPS (2021), kata “sejarah” merupakan serapan dari bahasa Arab, yaitu syarajatun, berarti pohon atau tumbuhan.
Kehadiran tumbuhan dimulai dari bibit, disemai, kemudian ditanam, tumbuh, berbunga, berbuah, tumbuh lagi, tua, dan akhirnya mati.
Dikutip dari buku Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, pengertian sejarah secara etimologi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan atau asal-usul dari masa lalu.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa kata “sejarah” berasal dari kata syajarah, artinya pohon kehidupan, keturunan, atau asal-usul.
Namun, kemudian para peneliti sepakat untuk menyatakan bahwa ada hubungan di antara kedua kata tersebut (sejarah dan syajarah).
Arti sejarah kemudian berkembang ke dalam berbagai bahasa. Misalnya dalam bahasa Inggris, sejarah disebut history, sementara dalam bahasa Latin dan Yunani disebut historia.
Adapun istilah historia ini bersumber dari bahasa Yunani Kuno, histor atau istor yang artinya orang pandai.
Pengertian sejarah secara terminologi
Secara terminologi, sejarah adalah sebuah kajian mengenai tulisan sejarah pada peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau.
Dilansir dari buku Sejarah Peradaban Islam (2017) oleh Suyuthi Pulungan, pengertian sejarah secara terminologi adalah peristiwa penting yang terjadi pada waktu dan ruang tertentu, yang memiliki fungsi sebagai berikut:
- Sebagai sumber informasi mengenai sesuatu yang pernah terjadi.
- Sebagai ilmu yang menjelaskan fenomena kehidupan yang terjadi karena interaksi manusia dengan masyarakat.
- Sebagai ilmu yang menyelidiki fakta dalam waktu temporer.
- Sebagai manifestasi atau perwujudan dari suatu pemikiran.
- Sebagai operasional dari pemikiran.
Klasifikasi Sejarah
Lingkup sejarah yang sangat besar membuatnya perlu diklasifikasikan dengan baik untuk memudahkan penelitian. Ada banyak cara untuk memilah informasi dalam sejarah, seperti:
- Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
- Berdasarkan wilayah (geografis).
- Berdasarkan negara (nasional).
- Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
- Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Dalam pemilahan tersebut, harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya sosiologi.
Perumusan sejarah
Untuk mengungkap kehidupan manusia masa lampau, perumusan sejarah melalui enam pertanyaan, yaitu:
- What (apa) yang menunjuk kepada peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
- Who (siapa) yang menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam peristiwa.
- When (kapan) yang menunjuk waktu terjadinya persitiwa tersebut.
- Where (di mana) yang menunjuk kepada tempat peristiwa terjadi.
- How (bagaimana) yang menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa tersebut.
- Why (mengapa) yang menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut.