Kurikulum Merdeka membawa berbagai perubahan signifikan dalam cara pembelajaran di kelas. Salah satu perubahan utama adalah pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel, termasuk pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) yang memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung. Selain itu, kustomisasi pembelajaran memberikan guru keleluasaan untuk menyesuaikan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan individu siswa, menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan relevan.
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.13: Asesmen Pembelajaran AI Pintar Kemenag
Penguatan pendidikan karakter juga menjadi fokus utama dalam Kurikulum Merdeka. Pendidikan karakter diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran dan aktivitas sekolah, dengan penekanan pada nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama. Selain itu, pengembangan soft skills seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi mendapatkan perhatian besar, melalui metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif.
Peran guru juga mengalami perubahan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Guru kini berperan sebagai fasilitator, mendampingi siswa dalam proses belajar dan membantu mereka menemukan jawaban. Kurikulum ini juga mendorong peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan dan pengembangan diri yang berkelanjutan.
Pendekatan penilaian yang lebih komprehensif juga menjadi bagian penting dari Kurikulum Merdeka. Penilaian autentik menilai keterampilan dan pengetahuan siswa melalui tugas-tugas nyata dan proyek, dengan umpan balik yang diberikan secara berkelanjutan untuk membantu siswa memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran memberikan peluang bagi siswa untuk belajar secara interaktif dan menarik, dengan kombinasi pembelajaran daring dan luring yang fleksibel.
Terakhir, Kurikulum Merdeka mendorong kolaborasi antara sekolah dan komunitas, dengan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan. Program-program kolaboratif dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
Artikel ini akan membahas secara rinci perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi Kurikulum Merdeka, mulai dari pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel hingga penguatan kolaborasi antara sekolah dan komunitas. Mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana Kurikulum Merdeka membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Soal:
Perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Jawaban: