Kalimat imperatif menjadi landasan penting dalam pembelajaran bahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap pelajar. Pentingnya pemahaman terhadap kalimat imperatif tidak hanya terbatas pada konteks kelas, namun juga terbukti relevan dalam percakapan sehari-hari. Ciri-ciri khas kalimat imperatif membuatnya mudah diidentifikasi, dan pemahaman mendalam terhadap konsep ini sangat penting.
Apa itu Kalimat Imperatif?
Menurut penjelasan dari repository.unmuhjember.ac.id, kalimat imperatif adalah kalimat yang memberikan perintah atau instruksi untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, kalimat ini berfungsi sebagai kalimat perintah, yang menjadi salah satu jenis dari empat jenis kalimat utama: kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat seru (eksklamatif).
Kalimat imperatif, seperti yang diungkapkan oleh Rahardi (2005:79), adalah kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan sesuatu sesuai keinginan penutur. Ini merupakan bagian dari bentuk tuturan direktif, yang digunakan untuk menyuruh orang lain melakukan tindakan tertentu.
Ciri-ciri Kalimat Imperatif
Agar dapat mengidentifikasi kalimat imperatif dengan mudah, perhatikan beberapa ciri-ciri berikut:
- Tanda Baca Seru (!): Kalimat imperatif biasanya diakhiri dengan tanda baca seru, mencerminkan sifat mendesak atau perintah.
- Penekanan dan Intonasi Tinggi: Saat diucapkan, kalimat imperatif akan menonjolkan penekanan dan intonasi yang tinggi pada akhir kalimatnya.
- Susunan Kalimat P-S: Kalimat imperatif memiliki susunan kalimat dengan predikat mendahului subjek (P-S).
- Imbuhan -lah atau -kan: Pada bagian akhir kalimat, seringkali terdapat imbuhan -lah atau -kan.
- Bersifat ‘Memaksa’: Kalimat ini cenderung bersifat memaksa, seolah-olah mengharuskan lawan bicara untuk melakukan sesuatu sesuai dengan perintah yang diucapkan.
- Kata-kata Pendukung: Apabila berfungsi memberikan perintah, biasanya disertai dengan kata-kata tertentu seperti Mohon, Tolong, Harap, Ayo, Hendak, dan sebagainya.
Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia
- “Tolong ambilkan buku itu di perpustakaan!”
- “Jangan menaruh gelas kotor di sini!”
- “Harap jangan berisik ketika Bu Guru sedang berbicara.”
- “Ayo kita piknik ke pantai saat libur sekolah!”
- “Mohon dengan bijaksana untuk mengembalikan peralatan makan di tempatnya.”
Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Inggris
- “Please take care of my sister.”
- “Don’t eat in the class, please.”
- “Don’t forget to take a bath when you arrive at home!”
- “Clean your room now!”
- “Stop making that noise.”
Contoh Kata Kerja Imperatif
Dikutip dari buku “Hukum Bahasa” (2022) karya Tepu Sitepu, contoh kata kerja imperatif antara lain: ambilkan, bawakan, dan bacakan. Sufiks -kan (misal: tempatkan) dan -i (contoh: hindari) digunakan dalam pembentukan kata kerja imperatif baik dalam penulisan maupun pelafalan.
Penguasaan kalimat imperatif tidak hanya memperkaya pemahaman bahasa, tetapi juga memberikan kemampuan kepada pelajar untuk berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap konsep ini sangat diperlukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.