Ayam

Manfaat Memandikan dan Menjemur Ayam Bangkok

×

Manfaat Memandikan dan Menjemur Ayam Bangkok

Sebarkan artikel ini
Daur Hidup Ayam dari Telur Hingga Tua dan Mati
Ayam

Fokus.co.id – Apakah ayam perlu mandi, Bagi anda yang ingin merawat ayam bangkok anda perlu menambah beberapa pengetahuan tentang cara perawatan dan pelatihan ayam bangkok muda agar ayam tumbuh sehat dan lincah serta menjadi juara, salah satu perawatan ayam adalah dengan cara memandikan ayam tersebut.

Perawatan ayam bangkok antara lain adalah memandikan dan menjemur setiap hari.

Setiap hari sekali ayam bangkok perlu dimandikan untuk membersihkan semua kotoran yang melekat pada tubuh dan bulu-bulunya. Dengan dimandikan itu kondisi fisiologis dan bentuk tubuh ayam bangkok akan mempunyai penampilan yang prima.

Pada usia berapa ayam bangkok boleh dimandikan

Terkadang para botoh yang kurang sabar dan nekat melakukan rawatan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan seperti mamandikan ayam ayam yang masih muda dengan harapan supaya otot ayam cepat keras. Perlu diketahui jika sebenarnya usia ayam yang sudah harus dimandikan secara rutin yaitu ketika pertumbuhan bulu ayam sudah benar-benar selesai, biasanya usia ayam 7 bulan baru boleh dimandikan. Artinya untuk ayam muda tidak perlu dimandikan, cukup diberikan pakan dan gizi yang seimbang karena ayam masih dalam tahap pertumbuhan.

Cara memandikan ayam agar tahan pukul

Kita dapat memandikan ayam bangkok sekitar pk 08.00 dengan menggunakan air bersih. Tetapi jangan sekali-kali menggunakan air hangat, sebab air hangat dapat merusak pertumbuhan bulu dan jaringan tubuh.

Sewaktu memandikan kita dalam posisi jongkok dan ayam diapit dengan kedua kaki pada posisi membelakangi kita. Mula-mula bagian kepala ditundukkan dan dibasuh dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air bersih. Posisi menunduk ini meudahkan turunya air yang membasahi muka ayam.

BACA JUGA:  Manfaat K-Booster untuk Ayam Aduan - Panduan Lengkap Memuncakkan Performa Juara

Masih dalam posisi menunduk, leher ayam kita pegang dengan tangan kiri, sementara tangan kanan mengguyurkan air dengan tangan kanan mengguyurkan air secara perlahan-lahan hingga mengenai bagian tengkuk sampai pangkal sayap. Sesudah itu leher dibasuh dengan handuk supaya tidak tidak terlalu banyak kandungan air pada bulu hiasnya.

Kemudian bagian dada dibasuh dengan handuk hingga kebawah sampai ke bagian belakang (kloaka). Daerah sekitar kloaka harus benar-benar bersih sebab kotoran sering menmpel dibagian ini. Selanjutnya pemandian diteruskan kebagian sayap sampai ketiak dan bagian paha serta kaki ayam dibasahi hingga betul-betul bersih. Bagian yang terakhir lkali dibersihkan adalah brutu.

Perlu diingat bahwa setiap kali habis di pakai, handuk hendaknya selalu dicuci dan diperas supaya tetap bersih dan mengandung air secukupnya.

Bagian punggung tidak perlu dimandikan, karena jika sering kena air justru dapat merusak bulu-bulu sehingga menjadi kusut dan mudah patah

Menjemur Ayam Bangkok :

Seusai memandikan, ayam dimasukan kedalam kurungan dan dijemur dibawah sinar matahari pagi supaya tubuhnya yang basah itu menjadi kering.

Sinar matahari pagi sebelum pukul 10.00 sangat baik untuk kesehatan ayam, karena menagndung pro vitamin D (vitamin D dalam bentuk inaktif) yang sangat memabantu pertumbuhan tulang dan bulu. Pro vitamin D dalam tubuh ayam akan diolah menjadi vitamin D.

Tulang dan bulu sebagian besar tersusun dari Zat tanduk yang sangat membutuhkan vitamin D. Lebih dari itu sinar matahari pagi dapat membunuh kuman-kuman penyakit yang masih menempel pada bulu dan bagian tubuh lainya.

Bila ayam bangkok baru pertama kali menjalani perawatan seperti ini, sebaiknya penjemuran dilakukan pada waktu yang lebih pagi lagi (misalnya jam 08.00). Dalam tahap permulaan, ayam bangkok biasanya hanya tahan selama 10-15 menit saja dibawah sinar matahari.

BACA JUGA:  Ayam Cemani: Asal Usul, Ciri-Ciri, dan Manfaat Ayam Hitam Legam

Pada saat itu, paruhnya sering kali terbuka dan kelihatan terengah-engah. Oleh karena itu ayam tersebut tidak perlu dijemur tertalu lama.

Bila kita melihat ayam terngah-engah, maka kita harus segera memindahkanya ke tempat yang teduh. Keesokan harinya, ia dapat dijemur lagi dan demikian seterusnya hingga ayam sudah terbiasa menghadapi terik matahari.

Manfaat lain dari penjemuran ini antara lain adalah melatih pernafasan dan memperbaiki sistem peredaran darah. Kerja paru-paru dan jantung menjadi lebih sempurna, karena ayam sudah terbiasa menghadapi kondisi kritis (panas).

Dengan demikian, ketahanan fisik pun menjadi lebih baik daripada ayam yang sama sekali tidak pernah dijemur. Selain itu timbunan lemak dibawah kulit pun juga akan berkurang sehingga otot-ototpun menjadi kencang. Hilangnya lemak ini dikarenakan banyaknya energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan tubuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *