Kerajaan Majapahit adalah salah satu peradaban kuno yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek tentang kejayaan Majapahit, termasuk pendiriannya, masa kejayaan, dan akhirnya, kemunduran dan runtuhnya kerajaan ini.
Daftar Isi
Sejarah Awal Majapahit
Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara, memiliki sejarah awal yang menarik. Berikut beberapa poin pentingnya:
Berdirinya Kerajaan Majapahit:
- Didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Raja Singasari terakhir, Kertanegara, pada tahun 1293 M.
- Berlokasi di Tarik, Mojokerto, Jawa Timur, yang kemudian dipindahkan ke Trowulan.
- Pendirian Majapahit dilatarbelakangi oleh runtuhnya Kerajaan Singasari akibat pemberontakan Jayakatwang.
Masa Kejayaan:
- Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389) dan patihnya yang legendaris, Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.
- Sumpah Palapa Gajah Mada yang diucapkan pada tahun 1336 menjadi simbol ambisi Majapahit untuk mempersatukan Nusantara.
- Ekspansi Majapahit berhasil menguasai sebagian besar wilayah di Asia Tenggara, meliputi Sumatera, Kalimantan, Semenanjung
- Malaya, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan sebagian Sulawesi.
- Kejayaan Majapahit ditandai dengan kemajuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer.
Faktor Pendukung Kejayaan:
- Kepemimpinan yang kuat dan cakap dari Hayam Wuruk dan Gajah Mada.
- Sistem pemerintahan yang terstruktur dan efisien.
- Kekuatan militer yang mumpuni.
- Kemajuan ekonomi dengan sistem perdagangan yang luas.
-
Perkembangan budaya dan kesenian yang pesat.
Sumber Sejarah:
- Prasasti, seperti Prasasti Trowulan dan Prasasti Nagarakretagama.
- Candi-candi peninggalan Majapahit, seperti Candi Trowulan, Candi Brahu, dan Candi Penataran.
- Naskah-naskah kuno, seperti Pararaton dan Arjunawiwaha.
- Catatan dari kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan luar Nusantara.
Peninggalan Sejarah:
- Situs Trowulan, bekas ibukota Majapahit, yang menjadi pusat penelitian arkeologi.
- Candi-candi megah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
- Naskah-naskah kuno yang berisi nilai-nilai budaya dan ajaran agama Hindu-Buddha.
- Tradisi dan adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat di beberapa daerah.
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Nusantara. Masa kejayaannya menjadi bukti kehebatan bangsa Indonesia dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer. Peninggalan sejarah Majapahit masih dapat kita temukan dan menjadi sumber ilmu pengetahuan yang berharga.
Kebudayaan dan Kejayaan Ekonomi Majapahit
Kebudayaan Majapahit:
Seni:
- Arsitektur: Candi-candi megah seperti Candi Penataran, Candi Brahu, dan Candi Trowulan menjadi bukti kemegahan arsitektur Majapahit.
- Seni pahat: Relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Mahabharata menghiasi candi-candi Majapahit.
Seni tari dan musik: Tari Gambyong dan Legong konon berasal dari Majapahit. - Wayang: Wayang kulit berkembang pesat pada masa Majapahit.
Sastra:
- Karya sastra terkenal seperti Nagarakretagama dan Arjunawiwaha ditulis pada masa Majapahit.
- Bahasa Jawa Kuno berkembang pesat dan menjadi bahasa resmi kerajaan.
Agama:
- Hindu dan Buddha menjadi agama mayoritas di Majapahit.
- Banyak candi dan biara didirikan untuk menghormati dewa-dewi Hindu dan Buddha.
Kejayaan Ekonomi:
Perdagangan:
- Majapahit menjadi pusat perdagangan internasional yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Tenggara, Tiongkok, dan India.
- Komoditas utama seperti rempah-rempah, beras, kain, dan logam diperdagangkan.
- Pelabuhan-pelabuhan seperti Trowulan, Surabaya, dan Gresik menjadi pusat kegiatan perdagangan.
Sistem Uang:
- Majapahit menggunakan berbagai jenis mata uang, seperti emas, perak, dan tembaga.
- Sistem perpajakan yang terstruktur diterapkan untuk mendukung perekonomian kerajaan.
Kehidupan Sosial:
- Masyarakat Majapahit terbagi dalam kelas-kelas sosial yang berbeda, seperti bangsawan, pendeta, petani, dan pedagang.
- Kehidupan masyarakatnya relatif makmur dan sejahtera.
Faktor Pendukung Kejayaan Ekonomi:
- Letak geografis: Majapahit terletak di lokasi strategis yang mudah diakses oleh pedagang dari berbagai negara.
- Kemampuan maritim: Majapahit memiliki armada laut yang kuat untuk melindungi jalur perdagangan.
- Keberagaman produk: Majapahit menghasilkan berbagai produk yang diminati oleh pedagang internasional.
- Sistem pemerintahan yang stabil: Kepemimpinan raja-raja yang cakap dan stabilitas politik mendukung kemajuan ekonomi.
Kebudayaan dan kejayaan ekonomi Majapahit merupakan bukti kehebatan peradaban Nusantara di masa lampau. Majapahit meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Hubungan Luar Negeri dan Diplomasi Majapahit
Hubungan dengan Kerajaan Lain:
Majapahit menjalin hubungan diplomasi dengan berbagai kerajaan di Asia Tenggara, seperti:
- Sriwijaya: Awalnya hubungan tegang, namun kemudian menjalin kerjasama perdagangan.
- Champa: Hubungan persahabatan dan kerjasama maritim.
- Siam: Hubungan pernikahan politik dan perdagangan.
- Malaka: Hubungan perdagagan dan persahabatan.
- Tiongkok: Hubungan perdagangan dan diplomasi.
- Vietnam: Hubungan perdagagan dan persahabatan.
Hubungan ini diperkuat melalui:
- Pertukaran utusan dan hadiah.
- Perjanjian perdagangan dan kerjasama.
- Pernikahan politik.
- Misi militer.
Aliansi dan kerjasama ini membantu Majapahit untuk:
- Memperluas pengaruh politiknya.
- Memperkuat ekonomi kerajaan.
- Memperoleh akses ke sumber daya alam dan komoditas perdagangan.
- Meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan.
Pengaruh Majapahit di Asia Tenggara:
Pengaruh Majapahit di Asia Tenggara meliputi:
- Bidang Politik: Sistem pemerintahan Majapahit, seperti konsep mandala dan struktur birokrasi, diadopsi oleh beberapa kerajaan di Asia Tenggara.
- Bidang Budaya: Seni, arsitektur, dan sastra Majapahit, seperti wayang kulit, batik, dan candi, diadaptasi dan dilestarikan di berbagai negara Asia Tenggara.
- Bidang Bahasa: Bahasa Jawa Kuno, yang digunakan di Majapahit, menjadi bahasa lingua franca di kawasan dan memberi pengaruh pada perkembangan bahasa-bahasa di Asia Tenggara.
- Bidang Agama: Hindu-Buddha, agama mayoritas di Majapahit, menyebar ke berbagai wilayah di Asia Tenggara melalui perdagangan, migrasi, dan penaklukan.
Pengaruh Majapahit ini masih dapat dilihat di berbagai aspek kehidupan di negara-negara Asia Tenggara saat ini.
Peninggalan Sejarah:
- Prasasti, seperti Prasasti Nagarakertagama dan Prasasti Canggal, yang mencatat hubungan diplomasi Majapahit dengan kerajaan lain.
- Benda-benda pusaka, seperti keris dan topeng, yang menunjukkan pengaruh budaya Majapahit di Asia Tenggara.
- Situs arkeologi kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara yang menunjukkan pengaruh arsitektur dan tata ruang Majapahit.
Hubungan luar negeri dan diplomasi Majapahit memainkan peran penting dalam perkembangan kerajaan dan meninggalkan pengaruh yang signifikan di Asia Tenggara. Kemampuan Majapahit dalam menjalin hubungan dengan kerajaan lain, memperluas pengaruhnya, dan menyebarkan budayanya menjadikan kerajaan ini sebagai salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Asia Tenggara.
Kemunduran dan Runtuhnya Majapahit
Penyebab Kemunduran:
- Perang saudara: Perebutan tahta setelah wafatnya Hayam Wuruk memicu perang saudara yang melemahkan kerajaan.
- Pemberontakan: Wilayah-wilayah jajahan mulai memberontak dan melepaskan diri dari kontrol Majapahit.
- Kemunculan Islam: Penyebaran agama Islam di pesisir Jawa mulai menggerus pengaruh Hindu-Buddha yang menjadi agama mayoritas di Majapahit.
- Krisis ekonomi: Kemunduran perdagangan internasional dan bencana alam menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan.
- Ketidakmampuan pemimpin: Raja-raja setelah Hayam Wuruk dianggap kurang cakap dan tidak memiliki kharisma seperti pendahulunya.
Serangan Luar:
- Kerajaan Demak: Demak, kerajaan Islam yang sedang berkembang, menyerang Majapahit pada tahun 1527 dan berhasil mengalahkan pasukan Majapahit.
- Portugis: Portugis, kekuatan maritim Eropa yang baru muncul, mulai mengganggu perdagangan Majapahit di Selat Malaka.
Runtuhnya Majapahit:
- Pada tahun 1527, Majapahit runtuh setelah dikalahkan oleh Demak.
- Runtuhnya Majapahit menandai berakhirnya era kerajaan Hindu-Buddha di Jawa dan awal era kerajaan Islam.
Kemunduran dan runtuhnya Majapahit merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Meskipun telah runtuh, Majapahit meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Memahami dan mempelajari sejarah Majapahit dapat membantu kita untuk memahami identitas nasional dan membangun masa depan yang lebih baik.
Pengaruh Majapahit dalam Sejarah Indonesia Modern
Kerajaan Majapahit, yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-14 dan 15, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Pengaruhnya masih terasa hingga saat ini, tidak hanya dalam budaya dan tradisi, tetapi juga dalam identitas nasional. Berikut beberapa contoh pengaruh Majapahit dalam sejarah Indonesia modern:
Simbol Negara:
- Garuda Pancasila: Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, terinspirasi dari Garuda, kendaraan Dewa Wisnu yang menjadi simbol kerajaan Majapahit. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur Majapahit, seperti keberanian, kekuatan, dan spiritualitas, masih dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
- Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, berasal dari prasasti Mpu Tantular di masa Majapahit. Prasasti ini mengandung makna persatuan dalam keberagaman, yang mencerminkan semangat Majapahit dalam mempersatukan berbagai wilayah di Nusantara.
Keberagaman Budaya:
- Wayang: Wayang kulit, salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang terkenal, dipercaya berasal dari Majapahit. Cerita-cerita wayang banyak yang mengambil kisah dari epos Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata, yang juga digemari masyarakat Majapahit.
- Batik: Batik, kain tradisional Indonesia dengan motif yang indah, juga memiliki kaitan dengan Majapahit. Batik dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, dan Majapahit menjadi salah satu pusat perkembangannya.
- Tari-tarian tradisional: Banyak tari-tarian tradisional di Indonesia yang memiliki akar sejarah di Majapahit. Contohnya, tari Gambyong dan tari Legong konon berasal dari istana Majapahit.
Konsep Persatuan:
- Semangat persatuan: Majapahit, dengan wilayahnya yang luas dan beragam, menjadi contoh bagaimana persatuan dapat dicapai. Kemampuan Majapahit dalam mempersatukan berbagai suku dan budaya menjadikannya simbol persatuan Nusantara yang dapat diteladani oleh generasi muda.
- Nilai-nilai nasionalisme: Nilai-nilai nasionalisme, seperti patriotisme, rasa cinta tanah air, dan semangat gotong royong, dapat ditelusuri kembali ke masa Majapahit. Nilai-nilai ini masih relevan hingga saat ini dan menjadi fondasi bagi persatuan bangsa Indonesia.
Pengaruh Majapahit dalam sejarah Indonesia modern sangatlah signifikan. Warisan budaya dan nilai-nilai luhur kerajaan ini masih menjadi bagian penting dari identitas nasional bangsa Indonesia. Memahami dan mempelajari sejarah Majapahit dapat membantu kita untuk lebih menghargai kekayaan budaya bangsa dan membangun masa depan yang lebih baik.
FAQ tentang Kerajaan Majapahit
- Apa itu Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Pulau Jawa, Indonesia, pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi.
- Dimana letak Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit terletak di Pulau Jawa, Indonesia, dengan pusat kekuasaan di daerah sekitar Trowulan, Jawa Timur.
- Siapa yang mendirikan Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, yang kemudian memerintah dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.
- Apa saja peristiwa penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit? Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit antara lain adalah pendiriannya oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 Masehi, masa kejayaannya di bawah Hayam Wuruk (1350-1389 Masehi), dan kemundurannya setelah Perang Bubat pada tahun 1357 Masehi.
- Bagaimana Kerajaan Majapahit mempertahankan kekuasaannya? Kerajaan Majapahit mempertahankan kekuasaannya dengan melakukan ekspansi militer, diplomasi, dan mengembangkan jaringan perdagangan yang luas.
- Apa isi dari Sumpah Palapa? Sumpah Palapa adalah sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada, seorang patih atau perdana menteri Majapahit, yang menyatakan tekadnya untuk tidak makan buah palapa (buah yang rasanya manis dan asam) sebelum berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
- Apa bukti sejarah dari Kerajaan Majapahit? Bukti sejarah tentang Kerajaan Majapahit banyak ditemukan dalam bentuk prasasti, artefak arkeologi seperti candi, dan catatan sejarah dari berbagai sumber seperti Nagarakretagama karya Mpu Prapanca.
- Apa yang menjadi penyebab keruntuhan Kerajaan Majapahit? Keruntuhan Kerajaan Majapahit disebabkan oleh faktor internal seperti konflik suksesi, persaingan kekuasaan di antara bangsawan, dan pemberontakan daerah-daerah yang dikuasai Majapahit.
- Siapa keturunan raja Majapahit sekarang? Tidak ada garis keturunan langsung yang masih dapat dilacak secara jelas dari raja-raja Majapahit hingga saat ini.
- Apa julukan untuk Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit sering disebut sebagai “Matahari Terbit” karena kebesarannya dan peranannya sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan di kawasan Nusantara pada masanya.
- Bagaimana sejarah tentang Kerajaan Sriwijaya? Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang berdiri di Pulau Sumatera, Indonesia, pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Kerajaan ini terkenal karena kekuasaannya di jalur perdagangan maritim antara India dan Tiongkok.
- Apa saja sumber sejarah dari Kerajaan Majapahit? Beberapa sumber sejarah yang mengungkap tentang Kerajaan Majapahit antara lain adalah prasasti-prasasti seperti Prasasti Trowulan dan Prasasti Canggal, naskah kuno seperti Nagarakretagama, serta peninggalan arkeologi seperti candi-candi dan benda-benda bersejarah.
- Siapa saja raja di Kerajaan Majapahit? Beberapa raja yang terkenal di Kerajaan Majapahit antara lain adalah Raden Wijaya (Sri Kertarajasa Jayawardhana), Hayam Wuruk (Rajasanagara), dan Wikramawardhana.
- Apa yang kamu ketahui tentang sejarah Kerajaan Majapahit? Sejarah Kerajaan Majapahit dipenuhi dengan periode kejayaan dan kemunduran yang menarik, termasuk ekspansi wilayah ke Nusantara, hubungan perdagangan yang erat dengan Tiongkok dan India, serta konflik internal dan eksternal yang mempengaruhi kestabilan kerajaan.
- Apa saja nama candi peninggalan Majapahit? Beberapa candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkenal antara lain adalah Candi Tegowangi, Candi Jabung, Candi Tikus, dan Candi Simping.
- Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit berdiri setelah kejatuhan Kerajaan Singhasari yang dipimpin oleh Kertanegara. Raden Wijaya, seorang mantan menantu Kertanegara, memanfaatkan kesempatan ini untuk mendirikan Kerajaan Majapahit.
- Apa julukan untuk Kerajaan Majapahit? Selain julukan “Matahari Terbit,” Kerajaan Majapahit juga sering disebut sebagai “Kerajaan Trowulan” mengingat Trowulan di Jawa Timur adalah salah satu pusat kegiatan kerajaan tersebut.
- Siapa raja Majapahit yang terkenal? Salah satu raja Majapahit yang sangat terkenal adalah Hayam Wuruk atau Rajasanagara. Dia merupakan salah satu raja yang memimpin pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit dan dikenal karena karya sastra Nagarakretagama yang menggambarkan kemegahan dan kejayaan kerajaan pada masanya.
- Apa peran Kerajaan Majapahit dalam sejarah Bali? Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh yang kuat di Pulau Bali. Pada masa kejayaannya, Majapahit memerintah dan mengontrol sebagian besar wilayah Bali, dan warisan budaya Majapahit masih terasa kuat dalam seni, arsitektur, dan kepercayaan di Bali hingga saat ini.
- Bagaimana Kerajaan Majapahit runtuh? Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran akibat faktor internal seperti perpecahan di antara bangsawan, konflik suksesi, dan pemberontakan daerah-daerah yang dikuasai Majapahit. Faktor eksternal seperti serangan dari kekuatan luar juga turut mempercepat keruntuhan Majapahit.
- Apa yang menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit? Keruntuhan Kerajaan Majapahit disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konflik internal yang melibatkan bangsawan dan pemberontakan daerah-daerah yang dikuasai Majapahit. Faktor eksternal seperti serangan dari Kerajaan Demak dan Portugis juga ikut memperlemah kekuasaan Majapahit.
- Apa yang bisa diketahui tentang Kerajaan Bali dalam konteks Kerajaan Majapahit? Kerajaan Bali memiliki hubungan yang erat dengan Kerajaan Majapahit. Pada masa kejayaan Majapahit, Bali merupakan bagian dari wilayah kekuasaannya dan mendapat pengaruh budaya, agama, dan politik yang signifikan dari Majapahit.
- Siapa pendiri Kerajaan Majapahit dan bagaimana proses berdirinya? Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, yang awalnya merupakan seorang pengikut dan menantu dari Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Setelah membantu mengalahkan musuh-musuh Singhasari, Raden Wijaya mengambil alih kekuasaan dan mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293 Masehi.
- Apa yang menjadi masa kejayaan terbesar Kerajaan Majapahit? Masa kejayaan terbesar Kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389 Masehi). Pada masa ini, Majapahit mencapai puncak kejayaan politik, ekonomi, dan budaya dengan wilayah kekuasaan yang luas di Nusantara.
- Apa yang diketahui tentang Sumpah Palapa dan Gajah Mada? Sumpah Palapa adalah sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada, seorang patih besar Majapahit yang terkenal, yang menyatakan tekadnya untuk tidak makan buah palapa (buah yang rasanya manis dan asam) sebelum berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang kuat dan berpengaruh dalam sejarah Majapahit.
- Apa saja prasasti yang terkait dengan Kerajaan Majapahit? Beberapa prasasti penting yang terkait dengan Kerajaan Majapahit antara lain adalah Prasasti Trowulan, Prasasti Canggal, Prasasti Dinoyo, dan Prasasti Mantyasih. Prasasti-prasasti ini memberikan informasi berharga tentang sejarah, kehidupan sosial, dan kegiatan kerajaan pada masa itu.
- Bagaimana Kerajaan Majapahit mempengaruhi perkembangan seni dan budaya di Indonesia? Kerajaan Majapahit memberikan kontribusi besar dalam perkembangan seni dan budaya di Indonesia, terutama dalam bidang seni arsitektur (candi), seni ukir, seni sastra, dan agama Hindu-Buddha yang menjadi landasan bagi budaya Jawa hingga saat ini.
- Apa yang bisa diketahui tentang kehidupan sehari-hari di Kerajaan Majapahit? Kehidupan sehari-hari di Kerajaan Majapahit didominasi oleh kegiatan pertanian, perdagangan, dan kerajinan. Masyarakat Majapahit juga memiliki struktur sosial yang terbagi berdasarkan kasta, dengan para bangsawan dan pemimpin menguasai kekuasaan politik dan ekonomi.
- Bagaimana hubungan antara Kerajaan Majapahit dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara? Kerajaan Majapahit memiliki hubungan yang kompleks dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Meskipun melakukan ekspansi militer untuk memperluas wilayah kekuasaannya, Majapahit juga menjalin hubungan perdagangan dan diplomasi dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Kerajaan Bali, Kerajaan Demak, dan kerajaan-kerajaan di Sumatera.
- Bagaimana kondisi ekonomi Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya? Ekonomi Kerajaan Majapahit pada masa kejayaannya didukung oleh perdagangan yang luas, terutama dalam perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang-barang mewah lainnya. Majapahit menjadi pusat perdagangan penting di kawasan Asia Tenggara pada masanya.
- Apa peran agama Hindu-Buddha dalam Kerajaan Majapahit? Agama Hindu-Buddha memiliki peran yang kuat dalam Kerajaan Majapahit. Raja-raja Majapahit seringkali menjadi pelindung dan penyokong agama Hindu-Buddha, dan agama ini juga memengaruhi banyak aspek kehidupan dan budaya masyarakat Majapahit.
- Apakah ada kontribusi besar Kerajaan Majapahit terhadap literatur dan seni sastra? Ya, Kerajaan Majapahit memiliki kontribusi besar terhadap literatur dan seni sastra. Contohnya adalah karya-karya sastra seperti “Nagarakretagama” karya Mpu Prapanca yang menjadi sumber berharga tentang kehidupan dan kejayaan Majapahit.
- Apa yang bisa diketahui tentang sistem pemerintahan dan administrasi di Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Raja sebagai kepala negara dibantu oleh para bangsawan, pejabat administratif, dan petinggi militer dalam menjalankan pemerintahan dan administrasi kerajaan.
- Bagaimana peran Kerajaan Majapahit dalam pengembangan sistem irigasi dan pertanian? Kerajaan Majapahit mengembangkan sistem irigasi yang maju untuk mendukung pertanian dan produksi pangan. Hal ini membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Majapahit.
- Apakah terdapat peninggalan arsitektur yang mencolok dari Kerajaan Majapahit? Ya, terdapat banyak peninggalan arsitektur yang mencolok dari Kerajaan Majapahit, seperti candi-candi yang menjadi bukti kemegahan dan kebesaran kerajaan tersebut. Contoh candi peninggalan Majapahit yang terkenal adalah Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, dan Candi Tikus.
- Bagaimana Kerajaan Majapahit mempengaruhi perkembangan bahasa dan sastra Jawa? Kerajaan Majapahit memberikan kontribusi besar dalam pengembangan bahasa Jawa dan sastra Jawa. Banyak karya sastra klasik Jawa yang lahir pada masa Majapahit, seperti “Serat Centhini” dan “Pararaton”, yang menjadi warisan budaya berharga bagi Indonesia.
- Bagaimana pandangan masyarakat modern terhadap Kerajaan Majapahit? Kerajaan Majapahit sering dipandang sebagai salah satu periode keemasan dalam sejarah Indonesia yang menunjukkan kebesaran, kekuatan, dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Kerajaan ini menjadi salah satu titik balik penting dalam sejarah Nusantara.
Kesimpulan
Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada abad ke-14 dan 15, merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat dalam sejarah Nusantara. Berdiri di atas fondasi kerajaan Singasari, Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan patihnya yang legendaris, Gajah Mada.
Kerajaan Majapahit, meskipun telah runtuh, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia. Pengaruhnya dalam budaya, tradisi, dan identitas nasional masih terasa hingga saat ini. Mempelajari sejarah Majapahit dapat membantu kita untuk lebih menghargai kekayaan budaya bangsa dan membangun masa depan yang lebih baik.