Gambar dan Jelaskan Tiga Area Perekrutan Calon Karyawan, Inilah Pembahasannya

fokus edukasi

Proses perekrutan karyawan merupakan langkah krusial dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Artikel ini akan membahas tiga area utama yang harus dikelola dengan baik dalam perekrutan calon karyawan: kebijakan personalia, sumber rekrutmen, dan karakteristik serta perilaku perekrut.

Soal Lengkap

Gambar dan jelaskan tiga area perekrutan calon karyawan?

Contoh Jawaban

1. Kebijakan Personalia: Panduan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Kebijakan personalia mencerminkan bagaimana perusahaan akan menjalankan manajemen sumber daya manusia (SDM). Kebijakan ini mencakup berbagai aspek seperti sumber rekrutmen, tingkat gaji, keamanan pekerjaan, dan imaji organisasi. Menurut Noe, et al. (2007), beberapa kebijakan personalia yang relevan dengan perekrutan antara lain:

  • Sumber Rekrutmen: Memilih antara merekrut karyawan dari dalam perusahaan (internal) atau dari luar (eksternal).
  • Tingkat Gaji: Menentukan apakah akan memenuhi atau melebihi tingkat upah pasar.
  • Keamanan Pekerjaan: Menekankan pada stabilitas pekerjaan atau bagaimana perusahaan menangani pemberhentian karyawan.
  • Imaji Organisasi: Mengelola citra perusahaan yang disampaikan melalui iklan lowongan pekerjaan.

Kebijakan personalia yang baik akan memastikan bahwa posisi yang lowong diisi oleh calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.

2. Sumber Rekrutmen: Strategi dalam Menemukan Calon Terbaik

Strategi perekrutan perusahaan melibatkan keputusan mengenai di mana mendapatkan calon pelamar. Sumber rekrutmen dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  • Sumber Internal: Melibatkan promosi atau perpindahan karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan. Ini bisa meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
  • Sumber Eksternal: Meliputi iklan melalui internet, pengumuman fisik, dan kerja sama dengan lembaga pendidikan atau agen perekrutan profesional.
BACA JUGA :  Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional

Contoh: Pelamar yang merespons iklan di internet mungkin memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan pelamar yang melihat pengumuman di papan fisik di luar pabrik. Memilih sumber rekrutmen yang tepat sangat penting untuk menarik calon karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Karakteristik dan Perilaku Perekrut: Membangun Persepsi Positif

Karakteristik dan perilaku perekrut sangat mempengaruhi persepsi pelamar terhadap posisi yang ditawarkan dan keputusan mereka untuk melamar. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Karakteristik Perekrut: Perekrut bisa berasal dari spesialis SDM atau pakar pada jabatan tertentu. Studi menunjukkan bahwa pelamar sering kali menganggap spesialis SDM kurang kredibel dibandingkan dengan pakar di bidang tertentu. Oleh karena itu, spesialis SDM harus memastikan mereka terlihat sebagai pakar yang dapat dipercaya.
  • Perilaku Perekrut: Perekrut yang hangat dan informatif cenderung mendapatkan respons positif dari pelamar. “Hangat” berarti perekrut menunjukkan perhatian besar dan antusiasme terhadap potensi pelamar. “Informatif” berarti perekrut memberikan informasi yang cukup dan relevan bagi pelamar.

Perilaku perekrut juga mempengaruhi hasil perekrutan. Memberikan informasi yang cukup dan benar sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menarik pelamar berkualitas.

Kesimpulan

Mengelola tiga area utama dalam perekrutan—kebijakan personalia, sumber rekrutmen, dan karakteristik serta perilaku perekrut—dengan baik sangat penting untuk memastikan proses perekrutan yang efektif dan menarik calon karyawan yang tepat untuk organisasi. Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan kualitas perekrutan dan, pada akhirnya, mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *