6) Rencana yang disusun secara menyeluruh dan terpadu dengan menganalisis segala aspek dan faktor perkembangan dan pembangunan kota dalam suatu rangkaian yang bersifat menyeluruh, berupa uraian-uraian dalam teks kebijaksanaan dan langkah-langkah yang bersifat mendasar yang dilengkapi dengan data serta peta ruang disebut….
Daftar Isi:
a. Rencana Rinci Kota
b. Rencana Bagian Wilayah Kota
c. Rencana Induk Kota
d. Rencana Tata Ruang
Jawaban: c
7) Pengertian kota yang sering dijadikan acuan di Indonesia adalah….
a. tempat di mana konsentrasi penduduk lebih padat dari wilayah sekitarnya
b. pusat pemerintahan
c. tempat di mana gedung-gedung, dan sarana transportasi bergerak
d. daerah yang mengalami kemacetan lalu lintas
Jawaban: b
8) Suatu permukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya, merupakan pendapat kota yang dikemukakan oleh….
a. Wirth
b. Marx dan Engels
c. Dwight Sanderson
d. Sjoberg
Jawaban: a
9) Kawasan terbangun (build up area) yang terletak saling berdekatan/terkonsentrasi, yang meluas dari pusatnya hingga ke wilayah pinggiran, atau wilayah geografis yang didominasi oleh struktur binaan merupakan pengertian kota ditinjau dari aspek….
a. ekonomi
b. politik
c. sosial
d. fisik
Jawaban: d
10) Usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus dilakukan guna memilih alternatif yang terbaik dari sejumlah alternatif untuk mencapai tujuan tertentu merupakan definisi dari….
a. rancangan
b. perencanaan
c. pengelolaan
d. rekayasa
Jawaban: b
11) Ditinjau dari penglasifikasian perencanaan, apabila dalam merencanakan lebih menyangkut pada upaya memprogram pembangunan seperti menganalisis dan mengevaluasi tujuan dan sasaran alternatif, menyeleksi dan mendisain cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka perencanaan tersebut tergolong….
a. normative planning
b. strategic planning
c. operational planning
d. public planning
Jawaban: a
12) Suatu kota dengan ciri-ciri fisik: pola jaringan jalan teratur, pusat kota didominasi oleh pembangunan tempat ibadah, bangunan pemerintah, dan bisnis utamanya, serta kekuasaan terpusat di tengah kota, merupakan ciri-ciri kota….
a. klasik
b. tradisional
c. abad pertengahan
d. industri
Jawaban: a
13) Mengacu pada teori pendekatan teknologi kota, suatu transisi dan evolusi kehidupan pedesaan ke arah perkotaan disebabkan oleh….
a. urbanisasi
b. transmigrasi
c. pertumbuhan gedung-gedung
d. revolusi pertanian
Jawaban: d
14) Morfologi kota-kota tradisional di Indonesia pada periode Majapahit ditandai dengan bentuk kota yang….
a. intra-muros (di dalam dinding/benteng)
b. extra tra-muros (di luar benteng)
c. religius
d. simetris
Jawaban: a
15) Berdasarkan tinjauan Tjandrasasmita, terdapat pemisahan antara golongan masyarakat dan pola tata ruang pada zaman masuknya Islam ke wilayah pesisir, salah satunya yaitu tempat pertemuan masyarakat dalam upacara besar biasanya diselenggarakan di….
a. alun-alun
b. balairung
c. balai desa
d. keraton
Jawaban: a
Pembahasan Lebih Lanjut
Urbanisasi di Indonesia
Urbanisasi adalah salah satu topik utama dalam studi perencanaan kota. Di Indonesia, urbanisasi umumnya bersifat memusat (jawaban a pada soal nomor 1), di mana kota-kota besar dan metropolitan menarik lebih banyak migran dibandingkan kota-kota menengah atau kecil. Fenomena ini menyebabkan banyak masalah sosial dan lingkungan di kota-kota besar.
Masalah Lingkungan di Kota
Kota-kota besar di Indonesia dan negara berkembang lainnya sering menghadapi berbagai masalah lingkungan seperti kerusakan lingkungan, polusi air dan udara, tingkat kebisingan yang tinggi, dan memburuknya lanskap (jawaban c pada soal nomor 2). Masalah ini biasanya terkonsentrasi di pusat kota, di mana aktivitas ekonomi dan industri paling intensif.
Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang
Di banyak negara berkembang, pertumbuhan ekonomi sering kali sangat terkait dengan pertumbuhan penduduk (jawaban a pada soal nomor 3). Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat memberikan tenaga kerja yang besar, tetapi juga menimbulkan tantangan seperti kebutuhan akan infrastruktur dan layanan publik yang memadai.
Perubahan Fisik Kota
Di negara maju, urbanisasi sering menyebabkan kota-kota menjadi lebih besar dan luas, tetapi tidak selalu diiringi dengan peningkatan kualitas kehidupan (jawaban b pada soal nomor 4). Misalnya, banyak kota di negara maju menghadapi tantangan dalam menyediakan perumahan yang layak dan transportasi yang efisien.
Abad Urbanisasi
Pada abad ke-20, urbanisasi menjadi fenomena global yang signifikan, dengan jumlah penduduk perkotaan meningkat secara dramatis (jawaban b pada soal nomor 5). Ini membuat abad tersebut sering disebut sebagai abad revolusi perkotaan.
Rencana Induk Kota
Rencana Induk Kota adalah rencana yang disusun secara menyeluruh dan terpadu, mencakup berbagai aspek perkembangan dan pembangunan kota (jawaban c pada soal nomor 6). Rencana ini mencakup kebijakan, langkah-langkah dasar, dan dilengkapi dengan data serta peta ruang.
Pengertian Kota
Di Indonesia, kota sering kali didefinisikan sebagai tempat dengan konsentrasi penduduk yang lebih padat daripada wilayah sekitarnya dan berfungsi sebagai pusat pemerintahan (jawaban b pada soal nomor 7).
Definisi Kota Menurut Wirth
Menurut Wirth, kota adalah permukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang dengan kedudukan sosial yang heterogen (jawaban a pada soal nomor 8).
Kawasan Terbangun
Kawasan terbangun atau build-up area mengacu pada wilayah geografis yang didominasi oleh struktur binaan, yang biasanya meluas dari pusat kota ke wilayah pinggiran (jawaban d pada soal nomor 9).
Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi, dan terus-menerus dilakukan guna memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif untuk mencapai tujuan tertentu (jawaban b pada soal nomor 10).
Klasifikasi Perencanaan
Normative planning adalah jenis perencanaan yang fokus pada program pembangunan dengan menganalisis, mengevaluasi, dan menyeleksi cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan (jawaban a pada soal nomor 11).
Ciri Kota Klasik
Kota klasik memiliki pola jaringan jalan yang teratur dan pusat kota yang didominasi oleh bangunan tempat ibadah, bangunan pemerintah, dan bisnis utama (jawaban a pada soal nomor 12).
Teori Pendekatan Teknologi Kota
Teori ini menyatakan bahwa transisi dari kehidupan pedesaan ke kehidupan perkotaan sering kali disebabkan oleh revolusi pertanian (jawaban d pada soal nomor 13).
Morfologi Kota Tradisional
Pada periode Majapahit, morfologi kota tradisional Indonesia ditandai dengan bentuk intra-muros, yaitu berada di dalam dinding atau benteng (jawaban a pada soal nomor 14).
Pemisahan Masyarakat pada Zaman Masuknya Islam
Pada zaman masuknya Islam ke wilayah pesisir Indonesia, terdapat pemisahan antara golongan masyarakat, dengan tempat pertemuan untuk upacara besar biasanya diadakan di alun-alun (jawaban a pada soal nomor 15).
Kesimpulan
Demikian uraian lengkap soal Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Perencanaan Kota Mahasiswa Universitas Terbuka beserta kunci jawabannya. Semoga pembahasan ini membantu kalian dalam mempersiapkan ujian dan memahami lebih dalam materi perencanaan kota. Teruslah belajar dan semangat!