Silakan Diskusikan Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan dan Penyusunan APBDesa Tersebut

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, perencanaan pembangunan dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) memegang peranan kunci. Proses ini tidak hanya melibatkan pemerintah desa, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Artikel ini akan membahas pentingnya pelibatan masyarakat dalam penyusunan APBDesa, dilengkapi dengan contoh, argumentasi ilmiah, serta solusi atas tantangan yang kerap dihadapi.

Soal Lengkap:

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa tidak lepas dari pentingnya perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Desa (APBDesa).

Silakan diskusikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan dan penyusunan APBDesa tersebut.

Jangan lupa disertai contoh , argumentasi ilmiah dan referensi yang relevan! Mengingat UU No. 6/2014 sudah diubah dengan UU No. 3/2024, sesuaikan dengan substansi uu tentang Desa tersebut!

Jawaban:


Dasar Hukum Partisipasi Masyarakat dalam APBDesa

Mengacu pada UU No. 3 Tahun 2024 tentang Desa, partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDesa merupakan kewajiban normatif.

  1. Pasal 78 Ayat (1): Pembangunan desa harus dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan masyarakat pada semua tahap perencanaan.
  2. Pasal 86: Mengatur akses masyarakat terhadap informasi pembangunan desa, termasuk rancangan anggaran, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Melalui pendekatan ini, alokasi anggaran desa dapat sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


Mengapa Partisipasi Masyarakat Penting?

Pelibatan masyarakat dalam perencanaan APBDesa memberikan banyak manfaat yang signifikan, antara lain:

1. Transparansi dan Akuntabilitas

  • Masyarakat dapat memantau alokasi dan penggunaan dana desa.
  • Risiko penyimpangan anggaran atau korupsi dapat diminimalkan karena adanya kontrol sosial.
BACA JUGA :  Suku Anak Dalam, yang Tinggal di Hutan-hutan di Wilayah Jambi, Menghadapi Penggusuran Akibat Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit dan Hutan Tanaman Industri

2. Kesesuaian dengan Kebutuhan Lokal

Setiap desa memiliki karakteristik dan prioritas berbeda. Melalui partisipasi, pemerintah desa dapat:

  • Mengidentifikasi kebutuhan spesifik, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, atau layanan kesehatan.
  • Menyusun anggaran yang lebih relevan dan efektif berdasarkan kebutuhan tersebut.

3. Meningkatkan Rasa Kepemilikan

  • Ketika masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan, mereka merasa memiliki tanggung jawab atas keberhasilan program desa.
  • Hal ini juga meningkatkan kesediaan mereka untuk mendukung pelaksanaan program.

4. Mendorong Keberlanjutan Pembangunan

  • Partisipasi masyarakat memastikan program yang dirancang memberikan manfaat jangka panjang.
  • Pendekatan ini mengintegrasikan kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan hak generasi mendatang.

Contoh Implementasi Partisipasi dalam APBDesa

Di Desa Sukamaju, pemerintah desa rutin mengadakan musyawarah desa (musdes). Dalam salah satu musdes, masyarakat mengajukan dua kebutuhan utama:

  1. Pembangunan jalan desa yang rusak parah.
  2. Pengadaan alat pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas petani lokal.

Hasil dari musyawarah ini menjadi dasar penyusunan prioritas APBDesa. Dengan melibatkan berbagai kelompok, seperti tokoh masyarakat, perempuan, dan pemuda, keputusan yang diambil menjadi lebih representatif dan diterima oleh semua pihak.


Argumentasi Ilmiah: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

1. Pendekatan Partisipatif dalam Teori Pembangunan

  • Menurut Robert Chambers (1983), pendekatan partisipatif memungkinkan masyarakat lokal berperan sebagai aktor utama pembangunan.
  • Pendekatan ini menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan efisien.

2. Studi Kasus tentang Partisipasi Masyarakat

Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 menemukan bahwa:

  • Desa-desa dengan tingkat partisipasi masyarakat tinggi memiliki keberhasilan pembangunan lebih besar dibandingkan desa yang kurang melibatkan masyarakat.
  • Hal ini disebabkan oleh peningkatan rasa tanggung jawab dan dukungan masyarakat terhadap program desa.

Tantangan dalam Melibatkan Masyarakat

1. Rendahnya Kesadaran Masyarakat

Banyak masyarakat desa belum memahami pentingnya peran mereka dalam penyusunan APBDesa.

BACA JUGA :  Referensi Jawaban UAS THE Universitas Terbuka: Sertifikat Tanah Elektronik oleh Kementerian ATR/BPN

2. Keterbatasan Kapasitas Aparat Desa

Sebagian besar perangkat desa kurang terampil dalam memfasilitasi musyawarah dan pengelolaan partisipasi masyarakat.

3. Ketimpangan Sosial

Kelompok tertentu, seperti perempuan dan minoritas, sering kali tidak mendapatkan porsi suara yang memadai dalam proses perencanaan.


Solusi untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

Untuk mengatasi tantangan tersebut, langkah-langkah berikut dapat diambil:

  1. Sosialisasi tentang Pentingnya Partisipasi Masyarakat
    • Pemerintah desa dapat mengadakan pelatihan dan kampanye kesadaran.
  2. Peningkatan Kapasitas Aparat Desa
    • Pelatihan tentang fasilitasi dan pengelolaan partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan.
  3. Penggunaan Teknologi Digital
    • Pemanfaatan aplikasi desa digital mempermudah masyarakat menyampaikan aspirasi.
  4. Musyawarah yang Inklusif
    • Pemerintah desa harus memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan pemuda, terlibat aktif dalam proses musdes.

Kesimpulan

Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa tidak lepas dari pentingnya perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Desa (APBDesa).

Silakan diskusikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan dan penyusunan APBDesa tersebut.

Jangan lupa disertai contoh , argumentasi ilmiah dan referensi yang relevan! Mengingat UU No. 6/2014 sudah diubah dengan UU No. 3/2024, sesuaikan dengan substansi uu tentang Desa tersebut!

Partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBDesa adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2024, pemerintah desa wajib melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan pembangunan.

Melalui partisipasi yang efektif, desa dapat merancang program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, meningkatkan rasa kepemilikan, dan mendukung pembangunan yang inklusif.

FOKUS percaya, dengan dukungan masyarakat, setiap desa dapat mencapai potensi terbaiknya. Mari dorong kolaborasi masyarakat dan pemerintah desa demi kemajuan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *