Bacalah wacana berikut ini dengan baik. Sebagaimana kita lihat pada pemberitaan di berbagai media, tidak dapat dipungkiri bahwa stratifikasi sosial terjadi hingga di lembaga pemasyarakatan atau penjara.
Daftar Isi:
Pemberitaan tersebut sering kali menunjukan bahwa kecenderungan adanya stratifikasi terlihat pada kasus yang melibatkan narapidana koruptor terutama mantan penjabat pemerintahan.
Sebagai contoh adalah yang dapat kita lihat dalam liputan yang dilakukan oleh Najwa Shihab pada tahun 2018 silam yang melakukan “sidak ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.
Kondisi di Lapas tersebut menunjukan fakta bahwa sel para koruptor cenderung berbeda dengan sel warga binaan lainnya.
Sel napi umum terlihat lebih gelap dan kumuh dibandingkan dengan sel narapidana kasus korupsi yang terlihat lebih layak dengan fasilitas pribadi yang nyaman seperti kloset duduk, alat olahraga pribadi hingga AC dan TV layar datar.
Padalah kita semua tahu bahwa seharusnya para narapidana mendapatkan fasilitas yang sama, mengingat kini para koruptor tersebut sudah tidak memiliki kekuasaan apalagi dipandang memiliki kehormatan.
Namun kenyataan berkata lain, seolah membuktikan bahwa uang bisa membeli segalanya termasuk fasilitas mewah di Lembaga pemasyarakatan, sesuatu yang tidak bisa dibeli narapidana biasa.
Dari wacana di atas, kemukakan analisis Anda tentang hal berikut ini:
- Sebutkan bentuk stratifikasi sosial yang paling dominan di Lapas Sukamiskin tersebut!
- Mengacu pada konsep dimensi stratifikasi sosial dari Max Weber, tentukan satu dimensi stratifikasi pada wacana di atas, dan berikan alasan jawaban Andal
Stratifikasi Sosial di Lapas Sukamiskin: Fenomena dan Analisis
Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin telah menjadi sorotan publik, khususnya dalam isu stratifikasi sosial yang mencolok. Penjara, yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasi yang mengedepankan kesetaraan, ternyata memunculkan hierarki sosial yang didasarkan pada perbedaan status ekonomi dan kekayaan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam jawaban UAS THE yang mengacu pada soal, “Sebutkan bentuk stratifikasi sosial yang paling dominan di Lapas Sukamiskin tersebut!” Dengan pendekatan edukatif dan kaya informasi, FOKUS akan menjelaskan bentuk stratifikasi sosial yang dominan dan kaitannya dengan teori dimensi stratifikasi sosial menurut Max Weber.
Soal Lengkap: Analisis Stratifikasi Sosial di Lapas Sukamiskin
Bacalah wacana berikut ini dengan baik. Sebagaimana kita lihat pada pemberitaan di berbagai media, tidak dapat dipungkiri bahwa stratifikasi sosial terjadi hingga di lembaga pemasyarakatan atau penjara.
Pemberitaan tersebut sering kali menunjukan bahwa kecenderungan adanya stratifikasi terlihat pada kasus yang melibatkan narapidana koruptor terutama mantan penjabat pemerintahan.
Sebagai contoh adalah yang dapat kita lihat dalam liputan yang dilakukan oleh Najwa Shihab pada tahun 2018 silam yang melakukan “sidak ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.
Kondisi di Lapas tersebut menunjukan fakta bahwa sel para koruptor cenderung berbeda dengan sel warga binaan lainnya.
Sel napi umum terlihat lebih gelap dan kumuh dibandingkan dengan sel narapidana kasus korupsi yang terlihat lebih layak dengan fasilitas pribadi yang nyaman seperti kloset duduk, alat olahraga pribadi hingga AC dan TV layar datar.
Padalah kita semua tahu bahwa seharusnya para narapidana mendapatkan fasilitas yang sama, mengingat kini para koruptor tersebut sudah tidak memiliki kekuasaan apalagi dipandang memiliki kehormatan.
Namun kenyataan berkata lain, seolah membuktikan bahwa uang bisa membeli segalanya termasuk fasilitas mewah di Lembaga pemasyarakatan, sesuatu yang tidak bisa dibeli narapidana biasa.
Soal:
Berdasarkan wacana yang tersedia, analisislah:
- Sebutkan bentuk stratifikasi sosial yang paling dominan di Lapas Sukamiskin tersebut!
- Mengacu pada konsep dimensi stratifikasi sosial dari Max Weber, tentukan satu dimensi stratifikasi pada wacana di atas, dan berikan alasan jawaban Andal
Jawaban dan Analisis
1. Bentuk Stratifikasi Sosial yang Paling Dominan
Berdasarkan wacana tentang Lapas Sukamiskin, bentuk stratifikasi sosial yang paling dominan adalah stratifikasi berdasarkan kekayaan atau ekonomi.
Alasan:
- Narapidana kasus korupsi, yang sebagian besar adalah mantan pejabat atau individu dengan kekayaan signifikan, menempati sel dengan fasilitas mewah seperti:
- AC dan TV layar datar,
- alat olahraga pribadi,
- kloset duduk.
- Sementara itu, narapidana umum tinggal di sel yang gelap, kumuh, dan minim fasilitas.
Perbedaan mencolok ini menegaskan bahwa kekayaan masih menjadi penentu dominasi status sosial, bahkan di lingkungan yang seharusnya memperlakukan setiap individu secara setara. Fenomena ini menunjukkan bahwa uang dapat memengaruhi perlakuan dan fasilitas di lapas.
2. Dimensi Stratifikasi Sosial Menurut Max Weber
Teori Max Weber membagi stratifikasi sosial ke dalam tiga dimensi utama:
- Ekonomi (kekayaan),
- Politik (kekuasaan),
- Prestise (status sosial).
Dalam konteks Lapas Sukamiskin, dimensi ekonomi adalah yang paling relevan.
Alasan:
- Faktor ekonomi menjadi landasan perbedaan fasilitas di lapas.
- Narapidana kasus korupsi dengan latar belakang ekonomi kuat mendapatkan akses ke kenyamanan lebih.
- Walaupun mereka sudah kehilangan kekuasaan politik, kekayaan pribadi tetap memberikan mereka “keistimewaan”.
FOKUS mencatat bahwa dimensi ekonomi dalam stratifikasi ini menunjukkan bagaimana sumber daya finansial memberikan peluang mendapatkan perlakuan lebih baik, bahkan dalam lingkungan yang seharusnya mengedepankan keadilan dan kesetaraan.
Kritik dan Implikasi: Ketimpangan di Lapas Sukamiskin
Ketimpangan dalam fasilitas antara narapidana kaya dan miskin di Lapas Sukamiskin mencerminkan:
- Ketidakadilan sistem hukum, yang seolah memperkuat bahwa uang dapat membeli keistimewaan, termasuk dalam penjara.
- Kesenjangan sosial yang berlanjut, meski pelaku korupsi telah dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman setara dengan pelaku kejahatan lainnya.
Reformasi di sektor hukum dan pemasyarakatan sangat diperlukan untuk menciptakan kesetaraan perlakuan, tanpa memandang latar belakang ekonomi narapidana.
Kesimpulan: Bentuk dan Dimensi Stratifikasi Sosial di Lapas Sukamiskin
Sebutkan bentuk stratifikasi sosial yang paling dominan di Lapas Sukamiskin tersebut! Mengacu pada konsep dimensi stratifikasi sosial dari Max Weber, tentukan satu dimensi stratifikasi pada wacana di atas, dan berikan alasan jawaban Andal
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan:
- Bentuk stratifikasi sosial yang dominan adalah stratifikasi berbasis kekayaan atau ekonomi.
- Dimensi stratifikasi yang paling relevan menurut teori Max Weber adalah dimensi ekonomi, karena faktor finansial menjadi penentu akses terhadap fasilitas dan perlakuan yang lebih baik.
Stratifikasi ini menunjukkan bahwa sistem pemasyarakatan di Indonesia masih jauh dari prinsip egaliter. Reformasi yang mengedepankan keadilan dan kesetaraan sangat diperlukan untuk menghapus ketimpangan semacam ini.