Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 10 Halaman 24 Kurikulum Merdeka: Pilihan Ganda dan Esai
Daftar Isi:
Halo teman-teman pelajar! Hari ini kita akan membahas kunci jawaban Agama Islam Kelas 10 Halaman 24 Kurikulum Merdeka. Materi ini sangat penting, jadi mari kita simak baik-baik. Kita akan mempelajari bab pertama yang berjudul “Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.”
Berikut ini adalah kunci jawaban lengkap untuk PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 24-27:
Pilihan Ganda
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E!
Soal 1
Perhatikan tabel berikut ini! Pasangan yang tepat adalah …
A. 1a, 2b, 3c, 4d
B. 1b, 2d, 3a, 4b
C. 1c, 2d, 3b, 4a
D. 1d, 2c, 3b, 4a
E. 1e, 2a, 3d, 4c
Jawaban: C
Soal 2
Berdasarkan Q.S. al-Maidah/9: 48, ditegaskan bahwa kitab Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran). Kebenaran tersebut meliputi hal-hal berikut ini, kecuali …
A. Dzat yang menurunkan
B. haq dalam kandungannya
C. cara turunnya
D. yang mengantarnya turun
E. penafsiran manusia atas Al-Qur’an
Jawaban: E
Soal 3
Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Al-Qur’an menjadi saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu. Dalam hal ini Al-Qur’an berfungsi sebagai …
A. Muhaimin
B. Mutakabbir
C. Mutawatir
D. Mursyid
E. Murabbi
Jawaban: A
Soal 4
Dalam kedudukannya sebagai pemelihara, Al-Qur’an memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal (kully) dan mengandung kemaslahatan abadi bagi umat manusia sepanjang masa. Berikut ini yang merupakan bukti ajaran Islam bersifat universal adalah …
A. Membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya
B. Ajarannya mudah dilakukan oleh seluruh golongan manusia
C. Setiap orang berhak menyampaikan isi Al-Qur’an kepada orang lain
D. Memperluas peluang manusia untuk masuk surga
E. Tidak ada syarat tertentu untuk melaksanakan ajaran Islam
Jawaban: B
Soal 5
Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia. Berikut ini yang bukan merupakan hambatan dalam menerapkan fastabiqul khairat adalah …
A. kurangnya ilmu untuk memahami isi Al-Qur’an
B. merasa diri paling benar dan menganggap pihak lain sesat
C. memiliki pendirian yang teguh dan konsisten
D. merasa cukup dengan amal yang dilakukan
E. tidak mau menerima nasihat dari orang lain
Jawaban: C
Soal 6
Perhatikan potongan Q.S. al-Maidah/5: 48 berikut ini!
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجً
Arti dari potongan ayat di atas adalah …
A. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah
B. untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang
C. yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjaganya
D. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja)
E. Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya
Jawaban: D
Soal 7
Perhatikan potongan Q.S. al-Maidah/5: 48 berikut ini! Ayat yang bergaris bawah mengandung hukum bacaan …
A. Mad jaiz munfashil dan idgham bilaghunnah
B. Mad wajib muttashil dan idgham bilaghunnah
C. Mad jaiz munfashil dan ikhfa’
D. Mad wajib muttashil dan izhar safawi
E. Mad iwadh dan iqlab
Jawaban: A
Soal 8
Islam sangat menghargai seseorang yang bekerja keras untuk memperoleh penghidupan yang layak, dan mengkonsumsi makanan dari hasil usahanya sendiri. Bagi seorang muslim, etos kerja bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup duniawi, tetapi ada tujuan mulia yakni …
A. mencapai pangkat tertinggi
B. memperoleh harta yang melimpah
C. sebagai bagian ibadah kepada Allah Swt.
D. dimuliakan oleh masyarakat
E. mendapatkan ketenangan hidup
Jawaban: D
Soal 9
Bekerja keras merupakan perilaku mulia yang harus dilakukan setiap muslim. Di antara tujuan bekerja dalam Islam adalah menolak kemungkaran. Kemungkaran dapat terjadi pada seseorang yang menganggur. Kemungkaran tersebut adalah …
A. Memiliki cita-cita yang terlalu tinggi
B. Rasa malas dan berpangku tangan
C. Sulit membedakan antara kebaikan dan keburukan
D. Mendapatkan sumbangan dari orang lain
E. Tergerak untuk memperbanyak ibadah
Jawaban: B
Soal 10
Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad Saw. akan dijadikan satu umat saja. Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah Swt. Hikmah yang dapat diambil adalah …
A. Manusia memiliki nasib berbeda-beda
B. Agar dapat berlomba dalam kebaikan
C. terciptanya kehidupan baru di bumi
D. memperluas kewenangan manusia dalam mengolah bumi
E. semua manusia dikendalikan oleh takdir
Jawaban: E
Esai
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
Soal 1
Kehidupan dunia diwarnai dengan perubahan yang sangat dinamis. Allah menganjurkan umatnya agar berkompetisi dalam kebaikan. Nabi Saw. mengajarkan agar mengawali amal dengan membaca basmalah. Mengapa saat mengawali suatu amal kebaikan harus dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt.?
Jawabannya:
Mengawali suatu amal kebaikan harus membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan.
Soal 2
Setiap ajaran Al-Qur’an pasti memiliki hikmah dan manfaat, termasuk ajaran fastabiqul khairat. Sifat mulia ini akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebutkan dan jelaskan manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari!
Jawabannya:
Manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
- Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt.: Dengan berlomba dalam kebaikan, kita mendapatkan keberkahan dan keridaan dari Allah.
- Menjadi manusia yang bermanfaat: Kebaikan yang kita lakukan dapat memberi manfaat tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga orang lain.
- Mempercepat terselesaikannya pekerjaan: Dengan semangat berlomba dalam kebaikan, pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat.
- Termotivasi untuk menjadi lebih baik: Kompetisi sehat dalam kebaikan mendorong kita untuk terus berkembang.
- Menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab: Kebiasaan baik membentuk karakter yang baik pula.
- Mempererat hubungan antar sesama: Kebaikan yang dilakukan bersama-sama menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara manusia.
Soal 3
Berlomba dalam kebaikan dapat dilakukan oleh setiap muslim di manapun ia berada. Lebih dari itu, Islam sangat menganjurkan agar manusia berusaha dengan bekerja keras dan tidak bermalas-malasan. Terdapat banyak hikmah dan manfaat etos kerja dalam kehidupan. Sebutkan hikmah dan manfaat etos kerja bagi umat Islam!
Jawabannya:
Hikmah dan manfaat etos kerja bagi umat Islam, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas: Dengan etos kerja yang baik, kita dapat mencapai hasil yang lebih optimal.
- Menambah ilmu dan keterampilan: Bekerja dengan giat akan meningkatkan pengetahuan dan keahlian kita.
- Memenuhi kebutuhan hidup: Dengan kerja keras, kita dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada orang lain.
- Menghindari perilaku negatif: Etos kerja mencegah kita dari kebiasaan buruk seperti bermalas-malasan dan menganggur.
- Mendapatkan rida Allah Swt.: Bekerja dengan niat yang baik adalah bagian dari ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah.
- Menjadi teladan bagi orang lain: Sikap kerja keras dan disiplin dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama.
Dengan memahami dan menerapkan fastabiqul khairat dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kesuksesan dan keberkahan yang diinginkan.
Semoga artikel ini membantu kalian memahami materi dengan lebih baik. Selamat belajar dan semoga sukses!