Dari Gudang Mana Dikirim ke Langganan Mana yang Meminimumkan Biaya Transportasi yang Tertera dalam Sel Matriks

fokus edukasi

Dalam dunia logistik, mengoptimalkan biaya transportasi merupakan aspek krusial yang dapat menentukan efisiensi rantai pasokan. Artikel ini akan membahas cara menentukan rute pengiriman yang meminimalkan biaya berdasarkan studi kasus tertentu.

Studi Kasus: Distribusi Barang dari Gudang ke Langganan

Soal Lengkap

Selesaikanlah masalah transportasi dibawah ini:

Gudang Langganan

Gudang Langganan Magelang Ambarawa Semarang Suplai
Klaten Rp10,00 Rp 15,00 Rp11,00 130
Temanggung R0 8,00 Rp12,00 Rp14,00 120
Demand 50 100 100 250

Ditanyakan :

Dari gudang mana dikirim ke langganan mana yang meminimumkan biaya transportasi yang tertera dalam sel matriks?

Contoh Jawaban

Penyelesaian: Metode Transportasi

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita akan menggunakan Metode Transportasi, sebuah teknik dalam program linier yang membantu menemukan solusi optimal untuk masalah distribusi dengan biaya minimum.

Langkah-langkah Penyelesaian

  1. Menyusun Matriks Biaya
    Berdasarkan data yang diberikan, kita buat matriks biaya pengiriman dari setiap gudang ke setiap tujuan:

    Magelang Ambarawa Semarang
    Klaten Rp10,00 Rp15,00 Rp11,00
    Temanggung Rp8,00 Rp12,00 Rp14,00
  2. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Suplai
    • Demand (Kebutuhan): Magelang (50), Ambarawa (100), Semarang (100)
    • Suplai: Klaten (130), Temanggung (120)
  3. Menggunakan Metode Vogel’s Approximation Method (VAM)
    Untuk mendekati solusi optimal, kita dapat menggunakan VAM sebagai langkah awal:

    • Hitung penalti untuk setiap baris dan kolom (selisih antara biaya terkecil dan biaya kedua terkecil).
    • Pilih baris atau kolom dengan penalti terbesar, lalu alokasikan sebanyak mungkin ke sel dengan biaya terendah di baris atau kolom tersebut.
    • Ulangi langkah ini sampai semua kebutuhan dan suplai terpenuhi.

Contoh Alokasi

  1. Dari Klaten ke Magelang: 50 unit (biaya: Rp10,00 x 50 = Rp500)
  2. Dari Temanggung ke Ambarawa: 100 unit (biaya: Rp12,00 x 100 = Rp1200)
  3. Dari Temanggung ke Semarang: 20 unit (biaya: Rp14,00 x 20 = Rp280)
  4. Dari Klaten ke Semarang: 80 unit (biaya: Rp11,00 x 80 = Rp880)
BACA JUGA :  PT Jaya Terus Sedang Melakukan Uji Coba Desain Pelatihan Sebagai Pembekalan Pengoperasian Mekanisasi Panen

Total Biaya Transportasi

Menghitung total biaya dari alokasi di atas:

  • Klaten ke Magelang: Rp500
  • Temanggung ke Ambarawa: Rp1200
  • Temanggung ke Semarang: Rp280
  • Klaten ke Semarang: Rp880

Total Biaya: Rp500 + Rp1200 + Rp280 + Rp880 = Rp2860

Dengan metode ini, kita menemukan bahwa total biaya transportasi minimum adalah Rp2860.

Pertimbangan Tambahan

Selain biaya, penting juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

  • Waktu Pengiriman
  • Ketersediaan Armada
  • Kondisi Jalan
  • Perubahan Permintaan Pasar

Mengoptimalkan biaya transportasi tidak hanya berdampak pada penghematan finansial tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Dengan strategi yang tepat, seperti yang telah diuraikan di atas, perusahaan dapat mencapai penghematan biaya dan efisiensi distribusi yang signifikan.


Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara meminimumkan biaya transportasi dalam konteks studi kasus ini.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *