Hai teman-teman calon agen asuransi! Kali ini kita akan membahas 15 Contoh Soal AAJI Bagian 10: Asuransi Jiwa Unit Link. Tes AAJI sangat penting karena merupakan syarat bagi calon agen asuransi di Indonesia. Yuk, kita bahas soal-soal dan kunci jawabannya untuk membantu kalian mempersiapkan diri dengan lebih baik!
Daftar Isi:
Kunci Jawaban Terkait:
- 10 Contoh Soal AAJI Bagian 14: Lembaga Asuransi
- 10 Contoh Soal AAJI Bagian 13: Etika Bisnis Asuransi Jiwa
- 10 Contoh Soal AAJI Bagian 12: Menjadi Agen Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 11: Prosedur Klaim Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 9: Investasi Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 8: Hukum Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 7: Provisi Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resikob Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 5: Bonus Pada Polis Asuransi
- Contoh Soal AAJI Bagian 4: Rider atau Manfaat Tambahan Asuransi
- 13 Contoh Soal AAJI Bagian 3: Produk Asuransi Jiwa Tradisional
- Contoh Tes AAJI Bagian 2: Pentingnya Asuransi Jiwa
- Contoh Soal AAJI Bagian 1: Pengantar Asuransi Jiwa
Pentingnya Tes AAJI
Tes AAJI adalah salah satu syarat utama bagi calon agen asuransi di Indonesia. Tujuannya adalah memastikan setiap agen asuransi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Tes ini juga bertujuan untuk menjaga standar profesionalisme di industri asuransi jiwa.
Baca Juga: [Contoh Soal AAJI Bagian 9: Investasi]
Komponen Tes AAJI
Tes AAJI terdiri dari beberapa komponen utama yang mencakup:
Pengetahuan Umum Asuransi
Bagian ini menguji pemahaman calon agen tentang konsep dasar asuransi, jenis-jenis asuransi, serta peran dan fungsi asuransi jiwa.
Regulasi dan Etika
Calon agen harus memahami regulasi yang berlaku di industri asuransi jiwa, termasuk etika profesional yang harus dipegang teguh oleh setiap agen.
Produk Asuransi Jiwa
Tes ini juga menguji pengetahuan calon agen tentang berbagai produk asuransi jiwa yang tersedia di pasar, fitur-fitur utama, dan manfaat yang ditawarkan.
Keterampilan Penjualan
Bagian ini menilai kemampuan calon agen dalam menjual produk asuransi jiwa, termasuk teknik komunikasi dan negosiasi yang efektif.
Proses dan Persiapan Tes
- Daftar: Calon agen harus mendaftar untuk mengikuti tes AAJI melalui perusahaan asuransi yang bersangkutan.
- Pelatihan: Sebelum mengikuti tes, calon agen biasanya akan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan AAJI.
- Pelaksanaan Tes: Tes AAJI biasanya dilaksanakan secara berkala di berbagai kota besar di Indonesia. Tes ini bisa dilakukan secara online atau offline tergantung pada kebijakan AAJI dan juga kondisi setempat.
Contoh Soal AAJI Bagian 10: Asuransi Jiwa Unit Link
Soal 1
Investasi Asuransi Jiwa Unit Link Adalah:
a. Cara menabung dengan risiko aman
b. Instrumen yang menggabungkan asuransi dengan investasi
c. Instrumen yang menggabungkan unsur tabungan dan jaminan di hari tua
d. Instrumen yang menggabungkan asuransi dengan kredit tanpa bunga
Jawaban: b. Instrumen yang menggabungkan asuransi dengan investasi
Soal 2
Pengaruh Faktor Ekonomi Dalam Investasi Meliputi:
a. Inflasi, bunga
b. Agama, suku
c. Pendidikan, bahasa
d. Perang, invasi
Jawaban: a. Inflasi, bunga
Soal 3
Faktor Politik Yang Mempengaruhi Kinerja Investasi Meliputi:
a. Kerusuhan dan pemogokan
b. Agama dan bahasa
c. Kondisi pasar mengalami inflasi atau depresiasi
d. Pemerintah melakukan pembatasan investasi dan penarikan hasil investasinya
Jawaban: d. Pemerintah melakukan pembatasan investasi dan penarikan hasil investasinya
Soal 4
Jenis-jenis Dana Investasi Unit Link Terdiri Atas:
a. Dana pasar uang (dana tunai), dana reksadana, dana saham dan dana campuran
b. Dasar pasar uang (dana tunai), dana obligasi, dana saham dan dana campuran
c. Dana pasar uang (dana tunai), dana obligasi, dana saham dan dana reksadana
d. Dana pasar uang (dana tunai), dana deposit, dana saham dan dana campuran
Jawaban: b. Dasar pasar uang (dana tunai), dana obligasi, dana saham dan dana campuran
Soal 5
Yang Dimaksud Dengan Alokasi Dana Adalah Menginvestasikan Sesuai Dengan Yang Dipilih Oleh:
a. Regulator
b. Agen
c. Pemegang polis
d. Manajer investasi
Jawaban: c. Pemegang polis
Soal 6
Pengalokasian Dana Yang Baik Menghasilkan:
a. Pendapatan yang diharapkan dengan risiko rendah
b. Pendapatan yang tinggi dengan risiko tinggi
c. Pendapatan rendah dengan risiko tinggi
d. Pendapatan yang rendah tanpa risiko
Jawaban: a. Pendapatan yang diharapkan dengan risiko rendah
Soal 7
Tipe Pemegang Polis (Investor) Yang Moderat Adalah:
a. Orang yang menghindari risiko
b. Orang yang berhati-hati dan tidak mau mengambil risiko
c. Orang yang netral terhadap risiko
d. Orang yang bersedia menanggung risiko tinggi
Jawaban: c. Orang yang netral terhadap risiko
Soal 8
Pada Dasarnya Polis Asuransi Jiwa Unit Link Digunakan:
a. Hanya untuk perlindungan terhadap risiko
b. Untuk tabungan dan investasi
c. Hanya untuk berinvestasi
d. Untuk perlindungan terhadap risiko sekaligus sebagai investasi
Jawaban: d. Untuk perlindungan terhadap risiko sekaligus sebagai investasi
Soal 9
Produk-produk Asuransi Yang Menggabungkan Investasi Dengan Asuransi Disebut:
a. Produk unit link
b. Produk tradisional
c. Produk jaminan hari tua
d. Santunan pada tahun ke seratus
Jawaban: a. Produk unit link
Soal 10
Bila Dibandingkan Dengan Asuransi Jiwa Tradisional, Produk Asuransi Jiwa Unit Link Umumnya Cenderung Mempunyai:
a. Risiko rendah
b. Risiko tinggi
c. Risiko sedang
d. Tidak ada risiko sama sekali
Jawaban: b. Risiko tinggi
Baca Juga: [Contoh Soal AAJI Bagian 7: Provisi]
Soal 11
Mana Yang Bukan Merupakan Karakteristik Pada Polis Unit Link?:
a. Forward pricing
b. Backdate
c. Switching
d. Top-up
Jawaban: b. Backdate
Soal 12
Cara Penerbitan Polis Unit Link Dikenal Dengan Cara:
- Single price/harga tunggal
- Bid price/harga permintaan
- Over price/harga lebih
- Offer price/harga penawaran
a. 1, 2 dan 3 benar
b. 1, 2 dan 4 benar
c. 2, 3 dan 4 benar
d. Semua benar
Jawaban: b. 1, 2 dan 4 benar
Soal 13
Jika Diasumsikan Harga Tidak Berubah, Apabila Pemegang Polis Single Premium Unit Link Hendak Melakukan Penjualan Polisnya, Berapakah Kerugian Yang Ia Alami?
Premi Tunggal = Rp. 70.000.000,-; Bid Price = Rp. 2.500,-; Bid-offer Spread = 4% Selamanya; Pertumbuhan Harga Unit = 8% Pertahun; Total Biaya Dan Fee = Rp. 1.000.000,-; Biaya Dan Fee Dibebankan Sesudah Semua Premi Tunggal Diinvestasikan:
a. Rp. 3.269.307,-
b. Rp. 3.962.307,-
c. Rp. 3.692.307,-
d. Rp. 3.629.307,-
Jawaban: c. Rp. 3.692.307,-
Soal 14
Jika Tidak Ada Perubahan Harga, Berapa Jumlah Unit Yang Dimiliki Pemegang Polis Reguler Premium Unit Link Apabila Ia Top-up Awal Tahun Ke-7 Sebesar Rp. 15.000.000,-; Jumlah Unit Diawal Tahun 7 Sebelum Top-up 57.435,150 Unit; Bid Price Rp. 1.000,-; Bid-offer Spread = 4% Selamanya; Pertumbuhan Harga Unit 10% Pertahun; Total Biaya Rp. 700.000,-; Asumsi Biaya Dibebankan Setelah Keseluruhan Premi Diinvestasikan:
a. 71.158,22692 unit
b. 71.858,22692 unit
c. 72.558,22692 unit
d. 72.158,22692 unit
Jawaban: a. 71.158,22692 unit
Soal 15
Berapa Besar Biaya Mortalitas Bulanan Polis Unit Link Reguler Premium Yang Mempunyai 2.485 Unit Jika:
Offer Price Rp. 420,-; Bid-offer Selisih = 5% Selamanya; Uang Pertanggungan = Nilai Unit Atau Rp. 150.000.000,-; Mana Yang Lebih Tinggi; Biaya Tahunan Perlindungan Asuransi = Rp. 7,5/1.000 Uang Pertanggungan Biaya Mortalitas Bulanan = 1/12 Dari Biaya Tahunan Perlindungan Asuransi:
a. Rp. 93.550,-
b. Rp. 97.350,-
c. Rp. 93.750,-
d. Rp. 95.750,-
Jawaban: c. Rp. 93.750,-
AAJI berperan penting dalam memajukan industri asuransi jiwa di Indonesia. Melalui tes AAJI, asosiasi ini memastikan bahwa setiap agen asuransi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugasnya dengan profesional. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, industri asuransi jiwa di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang dengan dukungan regulasi yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan.
Demikianlah contoh soal AAJI Bagian 10: Asuransi Jiwa Unit Link. Semoga bermanfaat dan sukses dalam ujian AAJI kalian!