Pengamatan Waktu
- Elemen X1: Waktu yang diobservasi berkisar antara 0,1 hingga 0,3 detik dengan tingkat kinerja sebesar 90%.
- Elemen X2: Waktu observasi antara 0,5 hingga 0,8 detik, dengan tingkat kinerja 110%.
- Elemen X3: Diamati menghabiskan waktu antara 0,4 hingga 0,6 detik, dengan tingkat kinerja 80%.
Metodologi Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan mengamati setiap elemen pekerjaan sebanyak enam kali. Tingkat kinerja (%) juga dicatat untuk memberikan gambaran tentang efisiensi kerja.
Daftar Isi:
Tabel Pengamatan
Elemen | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | Tingkat Kinerja (%) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
X1 | 0,1 | 0,3 | 0,3 | 0,3 | 0,2 | 0,2 | 90 |
X2 | 0,8 | 0,6 | 0,8 | 0,5 | 0,6 | 0,7 | 110 |
X3 | 0,5 | 0,5 | 0,4 | 0,5 | 0,6 | 0,5 | 80 |
Analisis Data
Rata-rata Waktu Pengamatan
Untuk menghitung rata-rata waktu pengamatan, kita menjumlahkan semua pengamatan dan membaginya dengan jumlah pengamatan.
- Rata-rata waktu X1:
- Rata-rata waktu X2:
- Rata-rata waktu X3:
Waktu Baku
Waktu baku dihitung dengan mempertimbangkan tingkat kinerja menggunakan rumus berikut:
- Waktu baku X1:
- Waktu baku X2:
- Waktu baku X3:
Kesimpulan: Optimalisasi Waktu dalam Produksi Sepatu
Salah satu unit pekerjaan pabrik sepatu yang terdiri dari tiga elemen pekerjaan telah memberikan wawasan berharga mengenai pentingnya pengukuran waktu dan analisis kinerja. Melalui penggunaan stopwatch, kita dapat mengumpulkan data yang akurat untuk menentukan waktu baku yang efektif. Keseluruhan proses ini membantu dalam mengidentifikasi peluang peningkatan dan mengoptimalkan alur kerja.
Dari pengamatan yang teliti terhadap elemen pekerjaan dan perhitungan rata-rata waktu pengamatan, hingga penghitungan waktu baku dengan mempertimbangkan tingkat kinerja, setiap langkah adalah kritikal. Ini bukan hanya tentang menghitung detik dan menit, tetapi tentang memahami bagaimana setiap detik dapat berkontribusi pada produktivitas yang lebih besar dan hasil akhir yang lebih baik.
Artikel ini telah menyajikan sebuah contoh nyata dari industri manufaktur sepatu, menunjukkan bagaimana teknik sederhana seperti pengukuran waktu dapat memiliki dampak yang signifikan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pabrik sepatu dapat bergerak menuju efisiensi yang lebih tinggi dan standar kualitas yang lebih konsisten.***
Disclaimer: Hasil analisis di atas bersifat ilustratif dan dapat dieksplorasi lebih lanjut untuk peningkatan kinerja yang berkelanjutan.