Analisis Mendalam Biaya Pemeliharaan Bis Pariwisata di PT. Lancar Maju

1. Menghitung Rata-rata Jumlah Bis dan Biaya Pemeliharaan

Rata-rata jumlah bis ( $X ˉ$ ):

$X ˉ = n \sum X = 10 3500 = 350$

Daftar Isi

1. Menghitung Rata-rata Jumlah Bis dan Biaya Pemeliharaan
2. Menghitung Koefisien Regresi (b)
3. Menghitung Intercept (a)
4. Menentukan Persamaan Garis Regresi
5. Menginterpretasikan Hasil
Validasi Model

Kesimpulan
Saran untuk Manajemen

Rata-rata biaya pemeliharaan ( $Y ˉ$ ):

$Y ˉ = n \sum Y = 10 38000000 = 3800000$

2. Menghitung Koefisien Regresi (b)

Koefisien regresi $b$ dihitung dengan rumus:

$b = \sum ( X - X ˉ ) ^{2} \sum ( X - X ˉ ) ( Y - Y ˉ )$

Untuk mempermudah perhitungan, kita buat tabel tambahan:

Bulan	X	Y	X – $X ˉ$	Y – $Y ˉ$	(X – $X ˉ$ )²	(X – $X ˉ$ )(Y – $Y ˉ$ )
1	100	2000000	-250	-1800000	62500	450000000
2	150	2500000	-200	-1300000	40000	260000000
3	225	2800000	-125	-1000000	15625	125000000
4	250	3000000	-100	-800000	10000	80000000
5	300	3500000	-50	-300000	2500	15000000
6	350	3750000	0	-50000	0	0
7	450	4200000	100	400000	10000	40000000
8	525	4500000	175	700000	30625	122500000
9	550	5750000	200	1950000	40000	390000000
10	600	6000000	250	2200000	62500	550000000

Jumlah total:

$\sum (X - X ˉ)^{2} = 305750$ $\sum (X - X ˉ) (Y - Y ˉ) = 2050000000$

3. Menghitung Intercept (a)

Intercept $a$ dihitung dengan rumus:

$a = Y ˉ - b X ˉ$

Dari hasil perhitungan:

$b = 305750 2050000000 \approx 6707$

$a = 3800000 - 6707 \times 350 \approx 1485650$

4. Menentukan Persamaan Garis Regresi

Dengan nilai $a$ dan $b$ :

$Y = 1485650 + 6707 X$

5. Menginterpretasikan Hasil

Dari persamaan di atas:

Biaya tetap (a) adalah Rp1.485.650. Ini adalah biaya yang harus dikeluarkan PT. Lancar Maju untuk pemeliharaan bis pariwisata setiap bulan, terlepas dari jumlah bis yang disewakan.
Biaya variabel (b) adalah Rp6.707 per bis. Ini adalah biaya tambahan untuk setiap bis yang disewakan.

Validasi Model

Untuk memastikan akurasi model, kita membandingkan biaya aktual dengan biaya yang diprediksi oleh model regresi:

Bulan	X	Y Aktual	Y Prediksi	Error
1	100	2000000	1485650 + 6707(100) = 2152720	-152720 (-7.6%)
2	150	2500000	1485650 + 6707(150) = 2488055	11945 (0.48%)
3	225	2800000	1485650 + 6707(225) = 2986277	-186277 (-6.6%)
4	250	3000000	1485650 + 6707(250) = 3154575	-154575 (-5.2%)
5	300	3500000	1485650 + 6707(300) = 3490005	995 (0.03%)
6	350	3750000	1485650 + 6707(350) = 3825435	-75435 (-2%)
7	450	4200000	1485650 + 6707(450) = 4496145	-296145 (-7%)
8	525	4500000	1485650 + 6707(525) = 4973795	-473795 (-10.5%)
9	550	5750000	1485650 + 6707(550) = 5142093	607907 (10.5%)
10	600	6000000	1485650 + 6707(600) = 5477523	522477 (8.7%)

Rata-rata error = 6.52%

Hasil prediksi mendekati nilai aktual dengan rata-rata error sekitar 6.52%, menunjukkan model regresi cukup akurat dalam memprediksi biaya pemeliharaan bis pariwisata.

Kesimpulan

Melalui analisis regresi linier, kita dapat mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel dari biaya pemeliharaan bis pariwisata di PT. Lancar Maju:

Biaya tetap adalah Rp1.485.650 per bulan.
Biaya variabel adalah Rp6.707 per bis yang disewakan.

Dengan informasi ini, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan biaya dan perencanaan anggaran pemeliharaan di masa depan.

Saran untuk Manajemen

Optimalisasi Penggunaan Bis: Dengan mengetahui biaya tetap dan variabel, PT. Lancar Maju dapat mengoptimalkan penggunaan bis untuk memastikan efisiensi biaya.
Negosiasi dengan Pemasok: Menegosiasikan harga dan layanan pemeliharaan dengan pemasok untuk mengurangi biaya variabel per unit.
Perawatan Preventif: Menerapkan program perawatan preventif untuk mengurangi frekuensi dan biaya perbaikan besar.
Pelatihan Karyawan: Meningkatkan keterampilan teknis karyawan dalam pemeliharaan bis untuk mengurangi ketergantungan pada layanan eksternal yang mungkin lebih mahal.

Dengan langkah-langkah ini, PT. Lancar Maju dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola biaya pemeliharaan dengan lebih efektif.

1 2