Health

Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan Pada Wanita

×

Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan Pada Wanita

Sebarkan artikel ini

Kritis – Obat rambut rontok Paling Ampuh Shampo untuk melebatkan rambut dan Mengatasi rambut rontok Shampo Natur untuk rambut rontok dan Penumbuh rambut Apakah shampo natur cocok untuk rambut rontok?

Natur Natural Extract Shampoo Ginseng Extract dikhususkan untuk perawatan rambut rontok. Hair Fall Control membuat rambut bersih, sehat dan kuat. Shampo ini mengandung bahan alami yang membantu merawat kekuatan akar rambut dan mengurangi kerontokan rambut

Rambut rontok berlebihan adalah salah satu momok bagi sejumlah wanita.

Kondisi yang rawan mengganggu penampilan ini bisa menyebabkan rambut terlihat lebih tipis, sisir penuh dengan rambut, atau rambut rontok memenuhi saluran pembuangan air saat keramas.

Perlu diketahui, sebenarnya rambut rontok kurang dari 100 helai per hari masih dianggap normal.

Dilansir dari Cleveland Clinic, rambut secara alami akan rontok untuk menjaga keseimbangan alami ketika sebagian rambut baru tumbuh.

Ketika rambut yang rontok cukup banyak dan rambut yang tumbuh terlalu sedikit, keseimbangan rambut terganggu.

Dampaknya, rambut jadi terlihat tipis dan rontok berlebihan. Kenali beberapa penyebab rambut rontok pada wanita berikut.

Penyebab rambut rontok berlebihan pada wanita

Rambut rontok berlebihan pada wanita bisa disebabkan faktor hormon, gaya hidup, sampai penyakit. Melansir Self, berikut beberapa di antaranya:

  • Faktor genetik

Rambut rontok berlebihan sampai botak pada wanita biasanya terkait faktor genetik. Rambut rontok ini biasanya terlihat cukup kentara di bagian ubun-ubun.

  • Melahirkan

Wanita biasanya juga mengalami rambut rontok berlebihan setelah melahirkan buah hatinya.

BACA JUGA:  Menjemur Baju Bayi di Malam Hari: Mitos atau Fakta?

Kondisi yang berlangsung sementara ini umumnya normal karena perubahan hormon estrogen selama kehamilan sampai melahirkan.

  • Efek samping KB hormon

Melepas alat KB atau ganti alat kontrasepsi hormonal terkadang memicu rambut rontok berlebihan.

Kondisi ini biasanya terjadi sementara dan bisa sembuh setelah kadar hormon wanita relatif stabil.

  • Kekurangan nutrisi tertentu

Rambut sehat membutuhkan dukungan nutrisi seperti zat besi, zinc, vitamin B3, dan protein.

Kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan dan proses regenerasi rambut berlangsung lambat.

  • Efek samping obat tertentu

Obat tekanan darah tinggi, kanker, penyakit radang sendi, dan depresi terkadang memiliki efek samping memicu rambut rontok.

Namun, hindari sembarangan menghentikan atau mengganti pengobatan karena efek samping ini. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat pengganti yang minim efek samping.

  • Gangguan di kulit kepala

Ketombe, psoriasis, dermatitis seboroik yang menyerang kulit kepala bisa membuat orang tergerak untuk menggaruk rambut dan area sekitarnya.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan rambut rontok lebih banyak ketimbang biasanya.

  • Stres berlebihan

Stres emosional juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan. Kondisi ini dipengaruhi mandeknya proses regenerasi rambut ketika seseorang sedang banyak pikiran.

Selain itu, stres fisik seperti cedera, baru menjalani operasi besar, atau berat badan turun drastis juga dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan.

  • Penyakit autoimun

Penyakit autoimun seperti alopecia areata yang memengaruhi folikel atau kantong kelenjar rambut, penyakit tiroid, rheumatoid arthristis, atau anemia sel sabit juga bisa memicu rambut rontok.

  • Rambut sering diikat atau dijepit terlalu ketat

Tatanan rambut yang kelewat ketat bisa menarik rambut dan menyebabkan rambut rontok.

Apabila berlangsung berkepanjangan, folikel rambut bisa rusak dan muncul jaringan parut yang berujung kebotakan.

  • Rambut sering kepanasan atau terpapar bahan kimia berlebihan
BACA JUGA:  Jam Tidur yang Baik untuk Segala Usia, Ini Rekomendasinya

Penggunaan alat pengering rambut, catokan, sisir elektrik, pengeritingan, pelurusan, atau pewarnaan rambut yang memakai bahan kimia keras juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan.

Perawatan rambut tersebut bisa merusak akar sampai batang rambut, sehingga rambut rapuh dan gampang rontok.

Cara mencegah rambut rontok berlebihan pada wanita

Rambut rontok berlebihan pada wanita karena penyakit atau faktor alami seperti keturunan, pertambahan usia, atau perubahan hormon umumnya tidak bisa dicegah.

Tapi, wanita bisa mencegah rambut rontok terkait gaya hidup atau perawatan rambut yang tidak tepat. Beberapa caranya yakniL

  • Hindari paparan bahan kimia berlebihan pada rambut
  • Jangan terlalu sering menggunakan alat pengering rambut, catokan, atau sisir elektrik
  • Konsumsi makanan sehat bergizi lengkap dan seimbang setiap hari
  • Setop merokok

Dengan mengenali beberapa potensi penyebab rontok berlebihan pada wanita di atas, Anda juga selangkah lebih dekat mencegah masalah penampilan ini.

Ciri-ciri rambut rontok karena penyakit

Apakah rambut rontok termasuk ciri ciri kanker otak? Rambut rontok yang disebabkan oleh kanker biasanya merupakan efek samping dari kemoterapi.

Perawatan ini menyebabkan kerontokan rambut karena merusak sel-sel yang membantu rambut untuk tumbuh. Tidak hanya di kepala, kerontokan ini bisa terjadi di seluruh tubuh seperti wajah, lengan, kaki, ketiak, dan bahkan kemaluan.

Badan kurus rambut rontok gejala penyakit apa

Kenapa turun berat badan bisa jadi penyebab rambut rontok? Nah, Anda mungkin baru sadar kalau rambut Anda mulai rontok di saat berat badan Anda menurun.

Seorang penulis buku Hair Transplant 360 – Follicular Unit Extraction sekaligus spesialis rambut bernama dr. Ken L. Williams Jr. menjelaskan hal ini.

Menurutnya, secara klinis rambut rontok memang bisa disebabkan oleh penurunan berat badan. Pasalnya, entah berat badan yang turun memang disengaja alias dengan diet maupun turun dengan sendirinya, keduanya sama-sama memicu stres dan rasa cemas.

BACA JUGA:  Jenis Makanan Junk Food dan Fast Food jangan Salah Bedakan

Hal inilah yang tanpa sadar menyebabkan rambut rontok.

Beth Warren, R.D.N., ahli gizi dan pendiri Beth Warren Nutrition sekaligus penulis buku berjudul Living a Real Life with Real Food berpendapat bahwa semakin Anda kehilangan berat badan, maka jumlah helai rambut yang rontok juga akan semakin banyak. Bagaimana bisa?

Menurut dr. Fatima Cody Stanford, M.P.H., seorang dokter spesialis obesitas di Massachusetts General Hospital, penyebab rambut rontok salah satunya yaitu karena tubuh kekurangan nutrisi tertentu.

Misalnya saat diet Anda berusaha untuk menjauhi makanan sumber protein dan memperbanyak makanan dengan zat gizi lainnya.

Akibatnya fungsi protein guna membangun sel-sel tubuh – termasuk sel rambut – tidak dapat bekerja secara optimal.

Lebih jauh lagi, karena jumlah protein dalam tubuh cenderung sedikit, tubuh akan memprioritaskan beberapa organ atau sel tubuh yang harus disokong protein lebih dulu.

Tubuh Anda mungkin menilai bahwa rambut tidak terlalu membutuhkan protein, sehingga tidak diberikan asupan yang cukup. Hal tersebut kemudian dapat melemahkan struktur rambut dan mengakibatkan kerontokan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *