Health

Bahaya Nyamuk Bagi Bayi dan Cara mengatasinya

×

Bahaya Nyamuk Bagi Bayi dan Cara mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Sikap dan Berfikir Kritis Itu Penting Bagi Kehidupan Bernegara
Budaya berpikir kritis

Kritis, Kesehatan Bayi – Gigitan nyamuk pada bayi tidak bisa dianggap sepele. Selain membuat bayi tidak nyaman karena rasa gatal, gigitan nyamuk juga bisa berbahaya jika nyamuk pembawa virus DBD, Malaria dan Chikunguya yang sangat berbahaya bagi si kecil.

Untuk menghindari gigitan nyamuk pada bayi, tentunya Bunda harus melakukan tindak pencegahan. Seperti menerapkan lingkungan bersih agar nyamuk tidak berkembang biak, hingga menggunakan obat nyamuk yang aman bagi bayi.

Agar bayi tidak digigit nyamuk

1. Menjaga kebersihan rumah

Baik air yang mengalir atau menggenang, keduanya merupakan sarana bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak. Air bak dan vas bunga harus selalu diganti. Gosok permukaannya, agar telur nyamuk tertinggal.

Genangan wastafel (perhatikan poin #3), mesin cuci, tampungan dispenser, dan selokan harus selalu dibersihkan. Memang tampak sederhana sih, moms. Tapi suka lupa itu loh, yang bikin pusing.

Minta dads untuk bantu ya. Lengkapi dengan taburan abate!

2. Kenakan pakaian yang tertutup dan berwarna cerah untuk si kecil

Di musim hujan, pilihlah pakaian tertutup (baju lengan panjang, celana panjang, dan jumpsuit). Tujuannya, biar si kecil nggak mudah masuk angin, dan permukaan untuk digigit si nyamuk semakin kecil.

Pastikan juga bahan pakaiannya adem, mudah menyerap keringat, dan memungkinkan sirkulasi udara agar si kecil nggak kepanasan. Selain potongan dan bahan pakaian, moms juga perlu memperhatikan warna pakaiannya.

Warna gelap dapat menarik perhatian nyamuk. Sementara baju berwarna cerah selain nggak menyerap panas, juga dihindari nyamuk.

3. Bersihkan sisa makanan dengan benar

Jika selama ini moms sering menumpuk cucian piring di dapur atau menyimpan sisa makanan si kecil di kamar, sebaiknya hal tersebut mulai dihindari.

BACA JUGA:  Cara Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Mengapa? Karena sisa makanan yang nggak tertutup dapat menarik perhatian nyamuk sehingga senang berkeliaran di atasnya. Nggak cuma lalat!

Karena, kalau nggak menggigit manusia atau hewan lain, nyamuk akan hinggap di sisa makanan (cair) untuk mencari gula dan mineral. Jadi tetap ada energi untuk berkembang biak.

4. Hindari penggunaan lotion anti-nyamuk

Untuk menghindari gigitan nyamuk pada si kecil, nggak jarang moms mengambil cara simple dengan cara mengoleskan lotion anti-nyamuk pada tubuh si kecil.

Memang cukup efektif, namun kandungan lotion nggak selalu baik untuk kulit si kecil yang masih sensitif. Zat yang mengusir nyamuk bisa menimbulkan efek berupa panas, gatal, dan iritas.

Apalagi kalau nggak sengaja dijilat. Oleh karena itu, mungkin moms dan dads yang harus memakainya dan senantiasa berada di sekitar si kecil.

5. Pasanglah kasa atau kawat anti nyamuk pada setiap jendela dan ventilasi

Jika masih belum berhasil mengusir nyamuk juga, moms bisa meminta bantuan dads untuk memasang kasa atau kawat anti-nyamuk di setiap jendela dan ventilasi ruangan.

Bentuknya yang terdiri dari lubang kecil-kecil akan sangat sulit ditembus oleh nyamuk. Namun, udara tetap bisa masuk. Mumpung sedang musik Imlek, tambahkan sedikit kulit jeruk disekitar jendela untuk efek yang harum dan maksimal!

Namun ingat moms, kelemahan kasa adalah sifatnya yang mengumpulkan debu. S ering-sering ya membersihkannya!

6. Gunakan kelambu untuk menjaga si kecil saat tidur

Untuk perlindungan ekstra, sebaiknya moms mulai memasang atau menggunakan kelambu pada ranjang si kecil.

Tudung saji anti nyamuk ini bentuknya mirip dengan tudung saji untuk menutup makanan. Selain lebih praktis dan efektif, harga tudung saji ini juga lebih terjangkau.

BACA JUGA:  Bagaimana Limbah Dikelompokkan Sesuai dengan Penggolongannya: Panduan Lengkap

Mengusir nyamuk memang pekerjaan yang gampang-gampang susah ya, moms! Namun jika dilakukan dengan benar, nyamuk-nyamuk di rumah pastinya akan mudah pergi dan nggak berani balik lagi!

7. Cerdas memilih obat pembasmi nyamuk

Selanjutnya, kita membahas obat nyamuk. Banyak sekali jenisnya, mulai dari jenis spray, obat nyamuk elektrik, obat nyamuk bakar, dan lain-lain.

Pemakaiannya perlu cermat. Hindari pemakaian yang berlebihan. Jauhkan si kecil ketika sedang menyemprot atau membakar. Dalam kamar si kecil, mungkin yang bersifat elektrik lebih aman.

Obat nyamuk  yang aman untuk bayi

Berikut adalah produk-produk yang perlu dihindari penggunaannya pada bayi yang dilansir dari situs Parenting Firstcry.

1. Cairan Vaporiser

Vaporiser adalah produk anti nyamuk yang paling umum digunakan, sayangnya produk ini berbahaya untuk bayi.

Cairan ini umumnya mengandung bahan kimia berbahaya yang jika terhirup oleh bayi dapat mengganggu kesehatannya.

Bayi yang menghirup asapnya dapat menyebabkan masalah pada pernapasan.

Tak hanya itu, bayi juga berisiko mengalami alergi dan iritasi mata.

2. Produk Semprot

Produk anti-nyamuk semprot juga berbahaya untuk kesehatan bayi karena dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Sebaiknya, hindari penggunakan produk ini jika memiliki bayi.

Selain itu, produk ini juga sebenarnya tidak dapat membasmi nyamuk secara tuntas dan juga tidak dapat melindungi bayi dari gigitan nyamuk.

Obat nyamuk semprot hanya mencegah nyamuk dan serangga lain memasuki area tertentu.

3. Obat Anti Nyamuk Bakar

Sama seperti obat anti nyamuk semprot, obat anti nyamuk bakar juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan alergi pada bayi.

Obat anti-nyamuk bakar menghasilkan asap yang mernurut penelitian dipercaya bisa menyebabkan kanker paru-paru.

4. Stiker Anti-Nyamuk

Produk stiker anti nyamuk memang dapat mengusir nyamuk selama lebih dari 4 jam.

BACA JUGA:  Memahami Konsep Sehat: Definisi dan Pentingnya Kesehatan

Namun sebagian besar ahli tidak merekomendasikan penggunaan produk ini untuk mencegah gigitan nyamuk pada bayi.

5. Minyak Esensial

Sebagian besar, minyak esensial diannggap tidak aman bagi bayi di bawah usia 2 tahun.

Pasalnya menggunakan minyak esensial pada bayi berusia kurang dari 2 tahun dapat menyebabkan alergi.

Tips Setelah Bayi di Gigit Nyamuk

Pasti bayi Anda akan merasa tidak nyaman setelah digigit nyamuk. Hati-hati, jangan sampai salah menanganinya.

Kasihan benar bayi yang digigit nyamuk. Selain kulitnya gatal, tidurnya pun jadi terganggu. Bila ia akhirnya menangis, Anda pasti bakal repot menenangkannya.

Gunakan bedak. Umumnya, gigitan nyamuk tidak akan mencederai anak. Kecuali, bila yang menggigit adalah nyamuk penyebar penyakit, seperti Aedes aegypti dan Anopheles . Kedua nyamuk itu menyebabkan demam berdarah dan malaria.

Untuk menyiasati gigitan nyamuk tidaklah susah. Segera beri bedak pada bekas gigitan yang memerah. Sebaiknya, gunakan bedak yang mengandung senyawa mentol. Bedak ini akan memberi efek dingin, yang dapat mengurangi rasa gatal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *