Health

Lebih Bahaya mana Obat Nyamuk Bakar, Semprot atau Elektrik

×

Lebih Bahaya mana Obat Nyamuk Bakar, Semprot atau Elektrik

Sebarkan artikel ini
Sikap dan Berfikir Kritis Itu Penting Bagi Kehidupan Bernegara
Budaya berpikir kritis

Kritis – Apakah obat nyamuk bakar bisa membunuh nyamuk? Ujung lingkaran dibakar untuk menghasilkan asap dan asap inilah yang dapat menghalau serta membunuh nyamuk. Obat nyamuk bakar yang terbuat dari daun legundi (Vitex trifolia L.) terbukti ampuh digunakan untuk mengusir nyamuk namun faktanya, asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena dapat mencemari udara, Obat nyamuk bakar.

Apa efek samping pakai obat nyamuk bakar?

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena ISPA. Infeksi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, pusing, demam tinggi, hingga sesak napas.

Berapa lama efek keracunan obat nyamuk?

Umumnya, gejala keracunan organofosfat akan timbul dalam waktu 6-12 jam setelah paparan. Gejalanya bervariasi, dari yang ringan hingga kematian. Gejala awal adalah ruam dan iritasi pada kulit, mual/rasa penuh di perut, muntah, lemas, sakit kepala, dan gangguan penglihatan.

Apakah penggunaannya aman bagi kesehatan? Apakah bahan yang terkandung dalam obat anti nyamuk berbahaya?

Obat anti nyamuk terbuat dari bahan kimia sintetik. Seperti senyawa kimia organofosfat dan karbamat, yang termasuk dalam golongan pestisida. Kedua bahan kimia tersebut bisa menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE), yaitu enzim yang berkerja pada sistem sawar otak dan dapat memicu transfer sinyal (neurotransmitter) pada saraf manusia.

Jadi jika kita merasa pusing, mual, setelah mencium obat anti nyamuk, itu tandanya kita sudah keracunan.

Selain bahan kimia organofosfat (diklorvos/DDVP) dan karbamat (antara lai, propoxur), kebanyakan obat anti nyamuk yang beredar saat ini mengandung bahan kimia aktif golongan pyrethroid, diantaranya allethrin, bioallethrin dan transflutrin.

BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Denda Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) BPJS Kesehatan

Bahan insektisida pada onat nyamuk sangat berbahaya

Apalagi jika digunakan secara tidak proporsional, dapat emicu terjadinya kerusakan sistem saraf,” Jelas Budiawan. Apalagi pada beberapa obat anti nyamuk yang beredar di pasaran, ada penambahan S2 (octachloro dipropyl ether).

S2 menyebabkan obat anti nyamuk lebih ampuh membunuh segala nyamuk dan serangga lainnya, sepert kecoa, lalat, semut.“Asal tahu jika dimasukan s2 jadinya lebih berbahaya bagi manusia, karena jika dibakar, bahan tersebut dapat menghasilkan BCME (bischloromethyl ether) yang berisiko memicu kanker paru-paru.

Mana yang Lebih Baik? Obat Nyamuk Bakar Atau Semprot?

Beberapa jenis bahan untuk menanggulangi gangguan nyamuk tersebut mana yang aman? Atau semua berbahaya? Setidaknya terdapat beberapa bahan yang terkandung dalam setiap produk anti nyamuk tersebut.

Obat nyamuk bakar

Obat nyamuk jenis ini biasanya berbentuk spiral dengan warna hijau gelap. Bahan-bahan yang terkandung dalam obat nyamuk ini sebagian besar adalah bahan sintetis yang penggunaannya dengan cara dibakar.

Beberapa bahan sintesis ini berupa allethrin, transflutrin, pralethrin, bioallethrin, metofletrin dan esbiothrin. Pemakaian dengan cara dibakar harus diwaspadai karena asap yang keluar dapat menjadi polutan yang mengganggu kesehatan terutama untuk pemakaian secara terus menerus.

Kandungan bahan lain yang terdapat dalam obat nyamuk yang sudah jarang digunakan adalah dichlorovynil dimetyl phosfat. Bahan sudah dilarang di dunia karena termasuk racun kelas satu.

Ada pula S-2, zat kimia ini dipercaya sebagai zat karsinogen. Zat kimia pada obat nyamuk bakar ini memang ampuh dalam membunuh nyamuk.

Sayangnya, asap yang ditimbulkan lambat laun bisa menjadi penyakit kanker yang mematikan. Obat nyamuk bakar juga salah satu polutan yang berdampak buruk pada paru-paru.

BACA JUGA:  Cegah Stunting pada Anak dengan Konsumsi Ikan Kaya Nutrisi

Partikel asap itu dapat masuk ke saluran pernapasan dan mengendap di dasar paru paru, sehingga dapat membuat orang sesak bernapas.

Yang terparah adalah jika bayi bayi kecil sering menghirup asap obat nyamuk dampaknya bayi tersebut sangat rentan terkena infeksi paru yang disebut dengan pneumonia. Pneumonia adalah pembunuh balita nomer satu di Indonesia saat ini.

Obat nyamuk semprot

Obat nyamuk semprot memiliki bahan aktif berupa propoxur, d-allethrin, tetra metrin, dan d-fenotin. Bahan-bahan tersebut memang lebih efektif untuk membunuh nyamuk dengan cepat karena nyamuk akan terpapar cairan secara langsung pada titik-titik yang disemprotkan.

Zat aktif itu memang ampuh membunuh nyamuk tapi bahaya jika terkena kulit. Kulit pun bisa mengalami iritasi terutama bagi seseorang berkulit sensitif.

Kulit menjadi merah dan gatal. Jika mengalami gejala tersebut segeralah basuh dengan air hangat. Waspadalah pada orang yang kulitnya mudah memerah akibat terkena suatu zat, perhatikan gejala lainnya seperti mata yang memerah dan asma. Kondisi ini disebut atopi.

Penggunaan obat nyamuk semprot ini ditujukan ada titik seperti tirai, dinding, belakang lemari, belakang pintu dan spot-spot tertentu.

Hindari penyemprotan pada bahan linen, seperti bantal atau kasur karena partikel cenderung mengendap lebih lama.Tunggu setidaknya minimal 1 jam sebelum kamu memasuki ruangan atau spot tersebut.

Lebih baik jika setelah menyemprot didiamkan lebih lama. Pastikan kamu tidak menghirup udara yang terkontaminasi dengan semprotan.

Jangan lupa membuka jendela ketika ruangan akan digunakan setelah beberapa saat didiamkan. Hal ini agar obat tidak terhisap oleh orang.

Selain semprot dan bakar ada obat nyamuk lain yang bisa aromanya tidak mencolok seperti obat nyamuk bakar atau semprot.

BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat Dalam 1 Hari

Ini bisa menjadi salah satu pilihan jika tidak mau menggunakan obat nyamuk semprot atau bakar.

Obat nyamuk lotion

Pada obat nyamuk jenis ini, kandungan yang ada didalamnya bernama DEET (diethyltoluamide) dan beberapa jenis bahan lain yang menimbulkan bau yang tidak disenangi nyamuk.

Kandungan DEET yang ada dalam lotion anti nyamuk ini lebih aman jika dibandingkan dengan yang ada dalam obat nyamuk semprot atau bakar. Meskipun aman kamu juga perlu waspada terhadap iritasi kulit yang mungkin bisa terjadi.

Sebaiknya kalian mencoba sedikit terlebih dahulu pada bagian kulit, jika muncul warna merah atau gatal maka hentikan pemakaian.

Penggunaan lotion anti nyamuk ini biasanya digunakan untuk melindungi kulit ketika beraktivitas sehingga lebih praktis, selain itu juga mudah didapatkan dan harganya terjangkau.

Akan tetapi kamu tidak boleh memakai lotion ini secara terus menerus dalam waktu yang lama. Jauhi pemakaian lotion pada daerah sekitar mata, hidung dan mulut serta segera mencuci tangan setelah pemakaian lotion.

Obat nyamuk elektrik

Obat nyamuk tipe ini memiliki bahan aktif d-allethrin dengan media cairan atau lempengan yang memakai listrik. Cairan yang terkandung dalam media tersebut berubah menjadi gas ketika dialiri listrik.

Gas tersebut mengeluarkan aroma yang tidak disenangi oleh nyamuk sehingga bisa menghalau datangnya nyamuk.

Penggunaan obat nyamuk ini tidak boleh terlalu lama, apalagi hingga semalaman. Pastikan hanya beberapa jam sebelum tidur dan matikan ketika tidur.

Kandungan zat aktif yang relatif sedikit tak lantas membuat obat nyamuk jenis ini aman. Pastikan kamu tetap waspada terutama jika digunakan pada ruangan anak yang sensitif terhadap komponen obat nyamuk.

Obat nyamuk semprot, bakar, lotion, maupun elektrik ada bahayanya untuk kesehatan. Nyamuk bisa dihindari, dengan memastikan kebersihan lingkungan rumah.

Nyamuk senang di tempat yang lembap dan kotor. Pastikan kamar tidur, kamar mandi, dapur, halaman rumah tetap bersih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *