FOKUS.CO.ID – Saya pernah mendengar bahwa tidak boleh berolahraga di malam hari karena dapat menyebabkan masalah tidur. Apakah ini benar?
Secara tradisional, para ahli merekomendasikan untuk tidak berolahraga di malam hari sebagai bagian dari kebersihan tidur yang baik. Sekarang sebuah studi baru, yang diterbitkan pada 29 Oktober 2018, di Sports Medicine , menunjukkan bahwa Anda dapat berolahraga di malam hari selama Anda menghindari aktivitas berat setidaknya satu jam sebelum tidur.
Para peneliti memeriksa 23 studi yang mengevaluasi onset dan kualitas tidur pada orang dewasa sehat yang melakukan satu sesi latihan malam dibandingkan dengan orang dewasa serupa yang tidak melakukannya.
Mereka menemukan bahwa olahraga malam tidak mempengaruhi tidur, tetapi membantu orang tertidur lebih cepat dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak. Namun, mereka yang melakukan olahraga intensitas tinggi – seperti latihan interval – kurang dari satu jam sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur yang lebih buruk.
Kesimpulan: Berolahraga secara teratur setiap saat sepanjang hari dapat ditambahkan ke daftar kebiasaan kebersihan tidur yang baik, tetapi hindari aktivitas fisik yang berat di larut malam. Selain itu, Anda bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dengan melakukan hal berikut:
- Tetapkan waktu tidur yang teratur dan terapkan rutinitas waktu tidur yang santai.
- Matikan perangkat yang mengeluarkan cahaya, seperti TV, komputer, dan telepon, setidaknya 15 hingga 30 menit sebelum tidur.
- Pastikan tempat tidur Anda nyaman dan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk.
- Jangan tidur siang terlalu lama. Jika Anda perlu tidur siang, batasi hingga 20 hingga 30 menit di sore hari.
- Jika Anda tidak bisa tertidur setelah 15 hingga 20 menit, pergilah ke ruangan lain. Baca dengan tenang dengan cahaya redup sampai Anda merasa mengantuk.