Penyebab dan Cara Mengobati Ayam Pucat dan Lesu Tidak Mau Makan

Daftar Isi

Beternak ayam memerlukan perhatian ekstra terhadap kesehatan dan nafsu makan ayam. Ayam yang susah makan biasanya dipengaruhi oleh faktor pakan maupun lingkungan sekitar. Penting untuk memahami penyakit yang bisa menyerang ayam serta cara mengatasinya agar bisnis ternak ayam dapat berjalan lancar. Artikel ini akan membahas penyebab ayam susah makan, gejala yang perlu diwaspadai, serta cara mengobatinya dengan tepat.

Gejala Ayam Susah Makan

Ayam yang tidak mau makan menunjukkan beberapa gejala yang dapat dikenali. Berikut adalah gejala-gejala umum yang perlu diwaspadai:

1. Ayam Jadi Kurus

Ayam yang tidak mau makan akan kehilangan bobot tubuhnya dengan cepat. Ayam membutuhkan makanan dan nutrisi yang tepat untuk berkembang dan menghasilkan daging atau telur. Tanpa asupan makanan, tubuh ayam akan mengambil energi dari lemak dan otot, menyebabkan ayam menjadi sangat kurus.

2. Malas Bergerak

Ayam yang tidak makan dalam waktu lama akan kehilangan banyak tenaga, membuatnya malas bergerak. Ayam yang sehat biasanya aktif mencari makanan tambahan. Jika ada ayam yang hanya berbaring saja, kemungkinan ayam tersebut sudah lama tidak makan.

3. Produksi Telur Menurun

Seekor ayam dapat menghasilkan 5-7 butir telur dalam satu minggu. Jika ayam tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, produksi telur akan menurun bahkan berhenti sama sekali.

4. Badan Ayam Terlihat Kusam

Ayam yang malas makan dan tidak bergerak aktif akan memiliki badan yang terlihat kusam. Ayam menjadi tidak bisa membersihkan dirinya sendiri, yang juga bisa menjadi gejala awal dari berbagai penyakit.

5. Gejala Penyakit Lainnya

Daya tahan tubuh ayam sangat menurun ketika tidak makan, membuatnya mudah terserang penyakit. Berbagai penyakit bisa menyerang ayam, baik yang tidak menular hingga yang sangat menular. Jika masalah ini tidak segera diatasi, gejala penyakit berbahaya lainnya bisa dengan mudah menyerang ayam.

6. Terlihat Gelisah

Gejala terakhir adalah ayam yang terlihat selalu gelisah dengan napas pendek. Gejala ini menunjukkan bahwa ayam yang tidak mau makan sedang mengalami stress.

Penyebab Ayam Susah Makan

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang ayam, beberapa di antaranya memiliki tingkat penularan dan kematian yang tinggi. Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang ayam:

Penyakit Tetelo
Penyakit Diare
Penyakit Berak Darah
Penyakit Berak Kapur
Penyakit Cacing
Penyakit Mata
Penyakit Tulang
Penyakit Pilek

Penyakit tersebut bisa disebabkan oleh parasit, virus, atau bakteri. Cara mengatasi ayam tidak mau makan terbaik adalah dengan mengobati penyakit tersebut terlebih dahulu. Setiap penyakit memiliki gejala yang berbeda, sehingga penting untuk mengenalinya dengan baik.

Cara Mengobati Ayam Lemas dan Tidak Mau Makan

1. Suplemen Penambah Nafsu Makan

Memberikan suplemen penambah nafsu makan bisa menjadi solusi. Pilih suplemen yang tidak hanya mengandung multivitamin tetapi juga bakteri premium yang penting.

2. Obat Tradisional

Penggunaan bahan herbal untuk membuat jamu ayam aduan sering kali efektif. Berikut adalah beberapa bahan yang bisa digunakan:

Kunyit: Mengandung zat curcumin yang baik untuk kesehatan ayam, dapat menambah stamina dan nafsu makan.
Jahe: Mengandung zat yang bisa memperbaiki masalah pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Lengkuas: Kaya akan vitamin A, C, zat besi, dan serat, baik untuk kekebalan ayam dan menyembuhkan infeksi.
Temulawak: Mengandung curcuminoid sebagai antioksidan, bagus untuk meningkatkan nafsu makan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan ayam.
Madu: Menghasilkan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh ayam, serta mempercepat pemulihan tenaga.
Telur Bebek: Kaya akan protein, sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
Ikan Gabus: Mengandung albumin yang mempercepat penyembuhan luka dan menguatkan tulang serta paruh ayam.

Dengan memahami penyebab dan gejala ayam susah makan serta cara mengobatinya dengan tepat, Anda dapat memastikan ayam tetap sehat dan produktif. Perhatikan pola makan dan lingkungan ayam, serta selalu sediakan suplemen dan obat tradisional yang dapat mendukung kesehatan mereka.