Selamat datang, pengajar, guru, dan orang tua siswa! Artikel ini dirancang untuk membantu Anda memahami dan mengulas 50 soal ujian UT PGSD PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Dengan pembahasan yang terstruktur dan lugas, diharapkan materi ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat dalam mendukung persiapan ujian mahasiswa Universitas Terbuka (UT).
Daftar Isi:
Mata kuliah PDGK4306 bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Memahami soal-soal ini tidak hanya membantu mahasiswa lulus ujian, tetapi juga memperkuat keterampilan mereka untuk menjadi guru yang lebih kompeten dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.
Mengapa Soal PDGK4306 Penting?
Pembelajaran berwawasan kemasyarakatan berfokus pada:
- Pemahaman konsep dasar pembelajaran berbasis masyarakat.
- Strategi pembelajaran interaktif yang melibatkan elemen sosial.
- Penerapan metode pembelajaran yang relevan dengan konteks lokal.
Artikel ini menyajikan soal-soal PDGK4306 beserta jawabannya, dirancang untuk membantu mahasiswa memahami berbagai topik, seperti:
- Karakteristik pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.
- Pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran.
- Metode pembelajaran berbasis masyarakat.
Mari kita simak soal-soal penting berikut ini yang telah FOKUS rangkum dari Modul Universitas Terbuka.
50 Soal Ujian UT PGSD PDGK4306
1. Menurut UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, satuan pendidikan yang dibentuk atas dasar pendekatan dan kebutuhan masyarakat yang berorientasi pada keagamaan Islam adalah….
A. pelatihan
B. kursus
C. kelompok belajar
D. majelis taklim
Jawaban: D
2. Pak Joko mengajar di kelas III SD. Pak Joko menugaskan anak untuk menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang ada di lingkungan melalui pengamatan. Dari kegiatan tersebut pembelajaran yang dilakukan merupakan contoh….
A. membimbing anak belajar aktif
B. menentukan materi pembelajaran
C. mengidentifikasi kemampuan peserta didik
D. mengevaluasi proses dan hasil belajar
Jawaban: A
3. Pendidikan merupakan proses sosial bagi anak untuk menjadi bagian yang aktif dan partisipatif dalam masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori pembelajaran yang dikemukakan oleh….
A. Honey
B. John Dewey
C. Mumford
D. Ausbel
Jawaban: B
4. Dalam cara pandang pendidikan tradisional, guru memegang kendali dalam pembelajaran. Sedangkan pada cara pandang progresif guru bertindak sebagai berikut, kecuali….
A. fasilitator
B. pengayom
C. teman berdiskusi
D. pemberi hukuman
Jawaban: D
5. Pandangan sosiokultural konstruktivisme Teori Vygotsky yang menekankan kemandirian adalah siswa belajar….
A. untuk menyelesaikan tugas yang kompleks dengan menggunakan media
B. berdasarkan konsep
C. melalui pemecahan masalah
D. dengan orang dewasa dan teman sebaya
Jawaban: A
6. Evaluasi belajar yang mengacu pada Teori Vygotsky menganjurkan pengetesan lapisan bawah dan lapisan atas zona perkembangan untuk….
A. mengetahui tingkat status dan kemampuan belajar siswa saat ini
B. menilai pemahaman anak yang lalu
C. mengukur kemampuan anak yang akan datang
D. menilai keterampilan dan pemahaman yang dimiliki anak
Jawaban: A
7. Tahap pengalaman konkret merupakan tahap awal dalam peristiwa belajar, yakni ketika seseorang dapat mengalami peristiwa atau kejadian sebagaimana adanya.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan belajar sesuai dengan Teori Humanistik yang dikemukakan oleh….
A. Mumford
B. Habermas
C. Honey
D. Kolb
Jawaban: D
8. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan mempunyai arah dan tujuan. Artinya, pendidikan bertujuan untuk memenuhi….
A. kepentingan pemerintah
B. kepentingan golongan
C. menghilangkan kemiskinan
D. menanggulangi kebodohan dan kemiskinan
Jawaban: D
9. Peran guru dalam proses belajar sistem pondok yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara adalah sebagai berikut, kecuali….
A. mencetak pemimpin yang digugu
B. menghasilkan seorang intelektual
C. mengembangkan kondisi dan suasana pondok
D. mentransfer ilmu pengetahuan pada peserta didik
Jawaban: D
10. Tokoh yang mengungkapkan bahwa kebudayaan merupakan satu kesatuan dan bukan jumlah dari bagian-bagian adalah….
A. E.B. Taylor
B. Tilaar
C. Talcott
D. Selo Sumarjan dan Soelaeman
Jawaban: B
11. Wujud kebudayaan yang merupakan sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola dikemukakan oleh….
A. Koentjaraningrat
B. J.J. Honingmam
C. Talcott
D. Tilaar
Jawaban: A
12. Pelanggaran terhadap suatu norma yang tidak membawa akibat yang berbeda dalam masyarakat adalah folkway. Pernyataan tesebut merupakan pendapat dari….
A. Talcott
B. Krober
C. J.J. Honingmam
D. W.G. Summer
Jawaban: D
13. Pakaian, perumahan, dan alat rumah tangga merupakan peralatan hidup manusia. Pernyataan tersebut adalah unsur pokok kebudayaan yang dikemukakan oleh….
A. Melvile
B. Bronislaw
C. Kluckhohn
D. Ferdinan Tonies
Jawaban: C
14. Dilihat dari religi, unsur kebudayaan Ralp Linton dapat diwujudkan pada saat….
A. melakukan upacara keagamaan
B. melakukan kerja sama dengan orang lain
C. menkomunikasikan ide
D. mengungkapkan berbagai perasaan
Jawaban: A
15. Pada kegiatan pembelajaran IPA kelas III SD, anak-anak ditugaskan untuk mengamati dan menggolongkan binatang yang menyusui dan memakan daging. Dalam kegiatan tersebut guru berperan sebagai….
A. konselor
B. penyuluh
C. fasilitator
D. pemimpin
Jawaban: C
16. Pernyataan yang menyatakan bahwa peran keluarga adalah pewaris kebudayaan merupakan pendapat dari….
A. Ki Hajar Dewantara
B. D’Antonio
C. Zimmerman
D. Tylor
Jawaban: A
17. Salah satu peranan pendidikan dalam kebudayaan yang mengadakan pembauran antaretnis adalah….
A. krisis
B. fokus
C. inovasi
D. asimilasi
Jawaban: D
18. Proses kebudayaan yang dilakukan secara temporer, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan merupakan tata susunan pembudayaan secara….
A. informal
B. nonformal
C. horisontal
D. vertikal
Jawaban: C
19. Arah baru pendidikan menuju demokrasi menurut pandangan Theodore Brubacher yang menjelaskan bahwa manusia dan masyarakat senantiasa berubah, baik perubahan yang direncanakan maupun yang tidak direncanakan mengacu pada prinsip….
A. pembangunan prinsip kesetaraan
B. pemberdayaan bangsa
C. kondisi masyarakat yang pluralistik
D. perencanaan pendidikan
Jawaban: D
20. Pembudayaan dan pemberdayaan sistem, iklim, dan proses dalam pendidikan nasional yang demokratis dan mengutamakan mutu dalam perspektif nasional dan global merupakan misi jangka….
A. pendek
B. periodik
C. menengah
D. panjang
Jawaban: D
21. Yang dimaksud kerja sama dengan usaha dan industri dalam rangka demokrasi pendidikan menurut Tilaar adalah….
A. memberikan kesempatan siswa untuk menggunakan fasilitas industri untuk praktik
B. mengembangkan pendidikan alternatif
C. mendayagunakan institusi sebagai wahana pembelajaran
D. menciptakan suasana untuk penunjang pendidikan
Jawaban: A
22. Konsep pembelajaran berwawasan kemasyarakatan yang mengacu pada kebermaknaan dan kebermanfaatan bagi peserta didik adalah pembelajaran yang….
A. mempunyai manfaat yang dapat diterapkan pada kehidupan
B. menumbuhkan keterbukaan
C. membantu peserta didik memecahkan masalah
D. memenuhi kebutuhan peserta didik
Jawaban: A
23. Prinsip pembelajaran berwawasan kemasyarakatan yang membahas kegiatan pembelajaran dan diupayakan memiliki nilai strategis bagi peserta didik sehingga memiliki kemudahan untuk dapat dijangkau oleh peserta didik adalah….
A. belajar terus menerus
B. determinasi diri
C. belajar terpadu
D. lokalisasi
Jawaban: A
24. Membiasakan anak untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan dan mencuci tangan sebelum makan merupakan contoh norma kebudayaan yang mencerminkan….
A. pendidikan
B. tata tertib
C. berestetika
D. bersosialisasi
Jawaban: A
25. Nugroho setelah putus sekolah perlu membekali diri dengan belajar kepada orang lain yang memiliki pengetahuan yang lebih, yaitu cara membudidayakan tanaman bunga, sehingga dengan kemampuan yang dimiliki dapat meningkatkan kesejahteraan. Contoh tersebut mencerminkan pendidikan….
A. keterampilan
B. kepemudaan
C. kesetaraan
D. kecakapan hidup
Jawaban: D
26. Salah satu contoh yang sangat berpengaruh dalam proses belajar dengan pendekatan pedagogi adalah pengalaman …
A. Guru
B. Orang tua
C. Sekolah
D. Anak
Jawaban: D
27. Peserta didik merupakan sumberpengalaman sehingga teknik pemindahan informasi merupakan yang paling dominan dalam pendekatan pedagogi. Untuk pernyataan tersebut diperlukan…
A. Motivasi belajar
B. Kesiapan belajar
C. Kebutuhan belajar
D. Peran pengalaman
Jawaban: D
28. Tahap- tahap keberhasilan proses pembelajaran orang dewasa adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Merumuskan tujuan belajar
B. Menciptakan iklim belajar yang cocok
C. Melaksanakan kegiatan belajar
D. Mengutamakan kepentingan masing- masing
Jawaban: D
29. Dalam pelajaran kesenian diperkenalkan macam- macam tarian daerah. Hal ini termasuk pembelajaran multikultural seperti yang dikemukakan oleh….
A. Tilaar
B. Taylor
C. Ki Hajar Dewantara
D. UNESCO
Jawaban: B
30. Yang dimaksud dengan tugas guru haruslah menjadi model dalam menerapkan nilai- nilai sebagai inti kebudayaan, diantaranya meliputi….
A. Tata tertib di sekolah harus disesuaikan dengan adat setempat
B. Tindakan dan berperilaku baik selama di dalam maupun di luar kelas
C. Kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan siswa
D. Memperkenalkan macam- macam kebudayaan yang ada di setiap daerah
Jawaban: B
31. Pendidikan merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Yang artinya bahwa….
A. Kurikulum yang ada sekarang merupakan kurikulum yang sudah ada sejak dulu
B. Penyempurnaan program harus dilaksanakan secara pereodik
C. Dalam menyampaikan materi pelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa
D. Pembuatan kurikulum harus disesuaikan dengan tuntutan zaman
Jawaban: D
32. Strategi introspektif merupakan strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran perdamaian di dalam kelas, dengan harapan siswa dapat….
A. Menerima keberadaan teman- teman di kelasnya
B. Memilih situasi yang ada di lingkungannya
C. Menyesuaikan diri dengan teman-temannya
D. Mengikuti pelajaran dengan baik
Jawaban: B
33. Metode yang dapat dijadikan acuan dalam menyampaikan bahan pembelajaran di antaranya adalah….
A. Pemberian tugas
B. Tanya jawab
C. Demonstrasi
D. Karyawisata
Jawaban: D
34. Yang dimaksud dengan belajar tentang hak- hak asasi manusia diantaranya adalah belajar untuk….
A. Memperlakukan yang adil terhadap manusia
B. Mengetahui kebutuhan- kebutuhan sesama manusia
C. Menghargai keberadaan orang lain
D. Mengetahui kewajiban kita sebagai warga masyarakat
Jawaban: A
35. Yang dimaksud dengan kegiatan utama dalam pengelolaan pembelajaran multikultural, diantaranya adalah seperti di bawah ini, kecuali….
A. Mempersiapkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
B. Agar siswa dapat mengetahui keterampilan yang akan dicapai
C. Mempermudah menyiapkan mental anak
D. Guru dapat menyiapkan metode yang sesuai dengan materi pembelajaran
Jawaban: C
36. Guru menyampaikan tujuan- tujuan belajar yang hendak dicapai siswa. Hal tersebut merupakan kegiatan ….
A. Pendahuluan
B. Utama
C. Analisis
D. Perkenalan
Jawaban: B
37. Seorang dianggap memiliki kecakapan personal jika orang tersebut mampu….
A. Menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. Menghargai kelebihan maupun kekurangan orang lain
C. Membimbing diri sendiri sesuai dengan kemampuannya
D. Menguasai kemampuan akademik yang memadai
Jawaban: C
38. Menurut Sondra Stein, Kategori standar yang perlu dipersiapkan tentang kecakapan hidup bagi orang dewasa, di antaranya adalah….
A. selalu belajar untuk mendapatkan ilmu yang baru
B. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
C. Menjadi teladan bagi anak- anaknya
D. Membimbing bagi yang lebih muda
Jawaban: A
39. Yang dimaksud kecakapan hidup pribadi/menurut Broling adalah apabila seseorang dapat….
A. Membagi waktunya dengan baik antara tugasnya sebagai anggota masyarakat dengan tugas profesionalnya
B. Membimbing dirinya sendiri agar dapat menyelesaikan masalahnya sebaik mungkin
C. Mempunyai kepercayaan diri dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin maju
D. Melakukan pekerjaan sebaik mungkin agar mendapat kepercayaan dari atasan tempat kerjanya
Jawaban: A
40. Pendidikan berbasis luas merupkan pendekatan yang memiliki karakteristik bahwa….
A. Pendidikan menjangkau seluruh lapisan masyarakat
B. Masyarakat di pelosok pedesaan juga mendapatkan pendidikan formal
C. Pendidikan memberikan fondasi yang kuat dan mendasar pada siswa
D. Pembelajaran diberikan secara menyeluruh
Jawaban: C
41. Strategi renung- latih- telaah pada pembelajaran bermaksud agar siswa….
A. Memahami diri sendiri sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan kemampuan
B. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bakat serta minatnya
C. Melatih keterampilannya agar mencapai hasil maksimal
D. Memilih salah satu keterampilan yang menjadi minatnya
Jawaban: A
42. Pembelajaran partisipasif pada tahap perencanaan dimaksudkan agar….
A. Siswa dapat mengetahui rancangan pembelajaran dari guru
B. Siswa memberikan masukan pada guru tentang mater pelajaran yang diperlukan
C. Gurumemberikan alternatif pembelajaran yang akan diberikan
D. Guru ikut menentukan pembuatan kurikulum
Jawaban: B
43. Salah satu ciri dari pembelajaran partisipatif terlihat apabila….
A. Pendidik berperan aktif dalam pembelajaran
B. Siswa merasanyaman dan termotivasi saat pembelajaran
C. Pembelajaran berjalan dengan lancar
D. Siswa diikutsertakan dalam pembuatan kurikulum
Jawaban: B
44. Iklim belajar diciptakan pendidik dengan maksud agar….
A. Antara pendidik dan peserta didik dapat terjalin kebersamaan
B. Dapat tercapai tujuan belajar seperti yang diharapkan
C. Peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran
D. Kelas lebih terlihat tertib pada waktu pembelajaran berlangsung
Jawaban: A
45. Jika dilihatdari proses, yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran kontekstual di antaranya adalah….
A. Dalam menerima materi pelajaran, siswa diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari
B. Guru dalam menyampaikan pembelajaran harus melalui tahapan-tahapan tertentu
C. Materi pelajaran yang akan disampaikan guru perlu memperhatikan karakteristik setiap siswa
D. Pembelajaran berlangsung dimulai dengan menjelaskan hal- hal yang sifatnya sederhana terlebih dahulu
Jawaban: A
46. Perbedaan antara kontekstual dengan pembelajaran konvensional dilihat dari aktivitas siswa terlihat ketika….
A. Pembelajaran kontekstual melibatkan siswa secara aktif
B. Pembelajaran konvensional melibatkan siswa lebih aktif
C. Guru berperan aktif dalam pembelajaran kontekstual
D. Guru hanya sebagai pembimbing dalam pembelajaran konvensional
Jawaban: A
47. Pembelajaran kontekstual yang didasarkan pada konsktruksivisme bercirikan….
A. Pembelajaran berpusat pada guru sebagai pendidik
B. Siswa aktif mengembangkan pengetahuan yang diperoleh di kelas
C. Guru mengkonstruksi pengetahuan
D. Antara siswa dan guru sama- sama mengkonstruksi pengetahuan
Jawaban: B
48. Belajar mandiri pada orang dewasa menurut pendapat Knowles menekankan pada….
A. Penguasaan materi yang lebih mendalam
B. Kesadaran untuk belajar lebih baik
C. Menerapkan pengalaman sehari – hari sebagai sumber pengetahuan
D. Kebutuhan pengetahuan yang berbeda- beda dengan pada waktu anak-anak
Jawaban: C
49. Terbuka terhadap setiap kesempatan belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar mandiri. Artinya, si pelajar harus….
A. Kreatif dalam mengolah pengetahuan
B. Menimba pengalaman terhadap orang dapat memperoleh pengetahuan
C. Mampu melihat orang lain agar dapat memperoleh sukses
D. Didorong rasa keingintahuannya terhadap ilmu yang baru
Jawaban: D
50. Menurut Rogers pendidik dapat berperan sebagai fasilitator dengan tugasnya….
A. Menyiapkan rencana pembelajaran sesuai dengan kemampuan anak
B. Memotivasi siswa agarlebih mudah menerima pembelajaran
C. Merencanakan media yang diperlukan dalam pembelajaran
D. Mempersiapkan mental siswa untuk menerima pembelajaran
Jawaban: B
Itulah tadi ulasan yang bisa kami sajikan berkaitan dengan 50 soal ujian UT PGSD PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Semangat belajar
Artikel ini menyajikan 50 soal ujian UT PGSD PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang dirancang untuk membantu mahasiswa memahami materi lebih dalam. Dengan pendekatan yang komprehensif, soal-soal ini tidak hanya berguna sebagai persiapan ujian, tetapi juga sebagai panduan untuk menjadi pendidik yang lebih kompeten.
Jangan lupa untuk terus memperdalam pemahaman Anda tentang pembelajaran berbasis masyarakat, karena ini adalah langkah penting menuju pendidikan yang lebih inklusif dan bermakna.