Materi Pendekatan Berpikir dalam Merancang Program
Soal 1. Pendekatan inkuiri apresiatif adalah sebuah pendekatan berpikir yang dikembangkan oleh David Copperider untuk memfokuskan perubahan pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal terbaik dan positif.
Daftar Isi:
Pendekatan ini menggunakan psikologi positif dan pendidikan positif.
Pendekatan inkuiri apresiatif lebih banyak menggali hal-hal baik dari 3 setting Waktu berikut: Masa lalu Masa kini Masa depan Tahapan yang dapat membantu untuk melakukan perubahan sesuai visi dengan misi atau impian disebut sebagai tahapan 5D:
- Define (membantu pertanyaan Utama)
- Discover (Ambil pelajaran)
- Dream (gali mimpi)
- Design (jabarkan rencana)
- Deliver (atur eksekusi)
Berpikir dengan memakai paradigma berbasis asset (asset based thinking)/kekuatan memiliki kecenderungan berfokus pada kekuatan dan potensi yang dimiliki.
Pendekatan berpikir seperti ini amat dibutuhkan oleh pemimpin di satuan pendidikan. Perbedaan antara pendekatan berpikir berbasis asset adalah fokus pada kekuatan dan potensi yang dimiliki.
Sedangkan pendekatan berpikir berbasis kekurangan adalah fokus pada masalah dan kekurangan, serta focus mencari bantuan dari pihak luar. Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) membagi sumber daya sekolah kedalam 7 klasifikasi yang disebut sebagai 7 Aset Utama dalam Satuan Pendidikan.
Modal manusia Modal sosial dikaitkan dengan unsur kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antar warga sekolah.
Modal politik berkaitan dengan kemampuan suatu anggota komunitas sekolah dalam mempengaruhi sumber daya lain di lingkungan sekolah.
Modal agama dan budaya. Modal agama merujuk pada peran agama dalam mempengaruhi system berperilaku seorang individu di dalam sebuah komunitas.
Sedangkan modal budaya berkaitan dengan tradisi, kreatifitas, dan kemampuan yang didapat dari kualifikasi akademik.
Modal fisik berkaitan dengan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Modal alam/lingkungan berkaitan dengan peran alam dan lingkungan pada komunitas belajar.
Modal finansial merupakan asset yang digunakan sebagai sumber pembiayaan kegiatan belajar dan mengajar.
Untuk dapat mengembangkan kapasitasnya sebagai pemimpin pembelajaran (student agency) maka kepala sekolah dan tenaga pendidik diharapkan dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk bersuara, menentukan pilihan dan rasa memiliki terhadap proses pembelajarannya.
Soal 1. Inkuiri apresiatif berfokus pada?
A. Potensi B. Kekuatan C. Hal-hal positif D. Semua benar
Jawabannya: D
Soal 2. Di bawah ini ciri dari pendekatan berpikir berbasis kekuatan, kecuali?
A. Melihat pada potensi yang dimiliki B. Fokus pada bantuan orang lain C. Fokus pada kekuatan D. Semua benar
Jawabannya: B
Soal 3. Program pelatihan guru merupakan contoh dari inti pembahasan?
A. Modal finansial B. Modal manusia C. Modal sosial D. Modal politik
Jawabannya: B
Soal 4. Peluang yang diberikan kepada peserta didik untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran adalah definisi dari?
A. Suara B. Pilihan C. Kepemilikan D. Kepemimpinan murid (student agency)
Jawabannya: B
Soal 5. Adakah pendekatan berpikir dari materi ini yang Anda sudah gunakan selama ini? Ceritakan bagaimana Anda menggunakannya dalam konteks satuan pendidikan.
Jawabannya: Pendekatan sudah kami terapkan secara keseluruhan dan berjalan dengan efektif sampai saat ini.
Materi Hubungan antara Pendekatan Berpikir dalam Merancang Program Prioritas
Pemikiran berbasis aset sebagai bagian dari pemikiran positif juga akan membantu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh satuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Pernyataan ini?
A. Benar B. Salah
Jawabannya: A
Dalam materi ini tidak ada cerita reflektif. Silakan salin teks ini pada kolom yang tersedia. Jawab : –
Demikianlah ulasan mengenai kunci jawaban soal post test Modul 2 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif tentang Pendekatan Berpikir dalam Merancang Program. Semoga artikel ini memberikan manfaat yang berarti bagi Anda.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 yang berkaitan dengan Pendekatan Berpikir dalam Merancang Program.
Mulai dari konsep inkuiri apresiatif hingga pemikiran berbasis aset, artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan.
Fokus pada potensi, kekuatan, dan sumber daya yang dimiliki oleh satuan pendidikan menjadi sorotan utama, sementara pentingnya memungkinkan partisipasi aktif peserta didik juga ditekankan.
Dengan demikian, pemahaman akan kunci jawaban ini memberikan landasan yang kuat bagi para guru dan pendidik dalam merancang program pendidikan yang efektif dan berkelanjutan.
Jadi, mari terus mempraktikkan dan mengembangkan pemahaman kita tentang Pendekatan Berpikir dalam Merancang Program dengan menggunakan panduan yang disediakan dalam modul ini. ***