Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas kunci jawaban IPA Kelas 9 halaman 16 dari buku pelajaran Kurikulum Merdeka. Materi ini berkaitan dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan, dan fokus pada pemahaman tentang siklus hidup serta jenis-jenis hewan yang memiliki telur amniotik. Artikel ini ditujukan untuk membantu para siswa dan pengajar dalam memahami dan mengoreksi soal-soal yang ada, khususnya terkait pertumbuhan dan perkembangan hewan.
Daftar Isi:
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16: Perkembangan Hewan
Namun, sebelum menggunakan kunci jawaban ini, sangat disarankan agar siswa terlebih dahulu mencoba mengerjakan soal secara mandiri. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan berpikir dan analisis mereka. Kunci jawaban ini dapat digunakan sebagai referensi untuk memastikan jawaban yang telah dikerjakan benar dan sesuai dengan materi yang ada di dalam buku.
Apa Itu Telur Amniotik?
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan kunci jawaban, penting untuk memahami apa itu telur amniotik. Telur amniotik adalah jenis telur yang memiliki membran khusus, yaitu amnion, yang melindungi embrio dari kekeringan dan benturan selama perkembangan di dalam telur. Hewan yang menghasilkan telur amniotik biasanya merupakan hewan yang berkembang di luar air, seperti reptil, burung, dan sebagian mamalia.
Hewan dengan telur amniotik memiliki keuntungan dalam proses reproduksi, terutama karena mereka bisa berkembang di lingkungan yang lebih kering dibandingkan dengan hewan yang telurnya membutuhkan air untuk berkembang, seperti ikan dan amfibi.
Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16
Berikut ini adalah soal-soal IPA Kelas 9 halaman 16 Kurikulum Merdeka tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan, serta kunci jawabannya yang bisa dijadikan acuan.
1. Manakah hewan di bawah ini yang memiliki telur amniotik?
a. Ikan
b. Serangga
c. Kura-kura
d. Kelinci
Jawaban:
Hewan yang memiliki telur amniotik adalah kura-kura (c).
Penjelasan:
Telur amniotik biasanya ditemukan pada reptil, burung, dan sebagian mamalia. Kura-kura adalah salah satu contoh hewan reptil yang berkembang dengan menggunakan telur amniotik. Ikan dan serangga tidak memiliki telur amniotik karena mereka bereproduksi dengan cara lain, sementara kelinci adalah mamalia berplasenta yang tidak menghasilkan telur amniotik.
2. Di bawah ini adalah gambar dari siklus hidup katak. Beri keterangan untuk tiap siklus hidup mereka.
Jawaban:
Berikut adalah keterangan dari siklus hidup katak:
- Telur: Katak memulai siklus hidupnya sebagai telur yang diletakkan di air.
- Kecebong (larva): Setelah menetas, telur berubah menjadi kecebong yang hidup di air dan bernapas melalui insang.
- Kecebong dengan ekor yang memanjang: Kecebong tumbuh dengan ekor yang semakin panjang, dan mulai berkembang menjadi bentuk yang lebih menyerupai katak.
- Kecebong dengan kaki belakang: Kaki belakang kecebong mulai tumbuh, sementara ekornya masih panjang.
- Kecebong dengan kaki depan: Setelah kaki belakang tumbuh, kaki depan mulai terbentuk, dan ekor mulai memendek.
- Katak muda: Ketika ekor sudah hampir hilang sepenuhnya, kecebong berubah menjadi katak muda yang bernapas menggunakan paru-paru dan mulai beradaptasi untuk hidup di darat.
Penjelasan:
Siklus hidup katak disebut juga dengan metamorfosis, yaitu proses perubahan bentuk secara bertahap dari telur menjadi katak dewasa. Katak mengalami perubahan besar dalam struktur tubuh dan organ pernapasan selama metamorfosis ini.
3. Mengapa nimfa lebih mungkin memakan makanan yang sama dengan hewan dewasa dibandingkan larva?
Jawaban:
Nimfa lebih mungkin memakan makanan yang sama dengan hewan dewasa karena nimfa memiliki struktur tubuh yang mirip dengan hewan dewasa, meskipun ukurannya lebih kecil. Berbeda dengan larva, nimfa tidak mengalami perubahan bentuk yang drastis seperti metamorfosis sempurna, sehingga jenis makanannya lebih serupa dengan hewan dewasa.
Penjelasan:
Nimfa merupakan tahap dalam metamorfosis tidak sempurna, di mana hewan muda sudah memiliki bentuk yang hampir sama dengan versi dewasa. Hal ini terjadi pada beberapa serangga, seperti belalang dan jangkrik. Sementara itu, larva seperti ulat akan mengalami perubahan bentuk yang sangat signifikan dalam tahap metamorfosis sempurna menjadi kupu-kupu, sehingga memiliki pola makan yang berbeda dibandingkan dengan tahap dewasanya.
Baca juga: Hewan yang berkembang biak dengan ovipar adalah
4. Bandingkan perkembangan embrio dari hewan yang memiliki telur amniotik dengan hewan mamalia berplasenta.
Jawaban:
- Hewan yang memiliki telur amniotik (misalnya kura-kura, burung, reptil lainnya) berkembang di luar tubuh induk. Telur tersebut dilindungi oleh membran amnion dan cangkang yang melindungi embrio dari lingkungan eksternal.
- Hewan mamalia berplasenta (misalnya kelinci, manusia) berkembang di dalam tubuh induk. Embrio mendapatkan nutrisi langsung dari induk melalui plasenta, organ khusus yang menghubungkan bayi yang belum lahir dengan tubuh induk.
Penjelasan:
Perbedaan utama antara kedua jenis perkembangan ini adalah lokasi perkembangan embrio. Hewan dengan telur amniotik beradaptasi untuk berkembang di lingkungan luar yang lebih kering, sedangkan mamalia berplasenta mempertahankan embrio dalam tubuh induk, memberikan perlindungan dan suplai nutrisi yang lebih konstan dan langsung.
5. Carilah persamaan dari siklus hidup udang dengan siklus hidup katak.
Jawaban:
Persamaan dari siklus hidup udang dan katak adalah sebagai berikut:
- Keduanya memulai siklus hidupnya di air.
- Baik udang maupun katak memiliki tahap larva yang bisa berenang di dalam air.
Penjelasan:
Meskipun keduanya termasuk dalam kelompok hewan yang berbeda (katak adalah amfibi, sedangkan udang adalah crustacea), siklus hidup mereka memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam tahap awal kehidupan mereka di mana keduanya berkembang di lingkungan air dan memiliki larva yang aktif berenang.
Kesimpulan: Pemahaman Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Melalui pembahasan soal-soal di atas, kita bisa melihat bagaimana pertumbuhan dan perkembangan hewan bervariasi antara spesies yang berbeda. Hewan dengan telur amniotik, seperti kura-kura, memiliki mekanisme perlindungan khusus untuk embrionya, sementara mamalia berplasenta seperti kelinci mengembangkan embrio di dalam tubuh induknya. Selain itu, kita juga mempelajari siklus hidup hewan seperti katak dan udang, yang dimulai di air dan mengalami metamorfosis yang berbeda.
Artikel ini disusun dengan harapan dapat membantu siswa memahami materi IPA Kelas 9 tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan. Kunci jawaban ini bisa menjadi panduan dalam mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep penting dalam biologi.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pelajar dan pengajar di sekolah dan kampus, terutama dalam menguasai materi Kurikulum Merdeka. Jangan lupa untuk selalu mencoba mengerjakan soal secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban. Tetap semangat belajar dan jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih banyak tentang pertumbuhan dan perkembangan hewan!
Untuk informasi lebih lanjut dan sumber edukatif lainnya, Anda bisa mengunjungi Fokus.co.id yang menyediakan berbagai materi pembelajaran yang mendukung kurikulum terbaru.
Kata Kunci Terkait:
- Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 16 Kurikulum Merdeka: Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
- Manakah hewan di bawah ini yang memiliki telur amniotik?
- Soal IPA Kelas 9 Halaman 16 Kurikulum Merdeka: Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan