10 Idiom Bahasa Jawa yang Menggunakan Kata ‘Ati’ (Hati) dan Artinya

fokus edukasi
Pendidikan

Halo, teman-teman pelajar dan pengajar! Hari ini kita akan membahas tentang idiom dalam bahasa Jawa yang menggunakan kata “ati” atau “hati”. Mengapa ini menarik? Karena idiom ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Jawa untuk menyampaikan pesan secara halus dan penuh makna. Yuk, kita bahas satu per satu!

Baca juga: Nama Anggota Tubuh Bagian Kepala dalam Bahasa Sunda dan Terjemahannya

Apa Itu Tembung Entar?

Sebelum masuk ke idiomnya, mari kita kenali dulu istilah tembung entar. Tembung entar adalah ragam bahasa Jawa yang sering digunakan dalam karya sastra dan percakapan sehari-hari. Biasanya, tembung entar digunakan untuk menyampaikan sindiran secara halus, memberikan makna lebih, dan menekankan pesan yang ingin disampaikan. Ini sangat sesuai dengan karakter masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi sikap sungkan atau ewuh pakewuh.

Mengapa Masyarakat Jawa Menggunakan Tembung Entar?

  • Menyampaikan Sindiran Halus: Masyarakat Jawa menggunakan tembung entar untuk menyindir tanpa menyinggung perasaan.
  • Menghindari Rasa Segan: Menggunakan kata kiasan untuk menyampaikan pesan agar lebih diterima tanpa menimbulkan rasa segan.

Nah, sekarang mari kita lihat 10 idiom bahasa Jawa yang menggunakan kata “ati”.

Idiom Bahasa Jawa dengan Kata ‘Ati’

  1. Ati Dhondong
    • Arti: Orang yang jahat atau tidak memiliki belas kasih terhadap sesama.
    • Contoh: “Jangan seperti ati dhondong, selalu jahat kepada orang lain.”
  2. Ati Kethul
    • Arti: Hati tumpul, menggambarkan orang yang tidak bisa berpikir.
    • Contoh: “Dia itu ati kethul, susah sekali diajak berpikir.”
  3. Bening Atine
    • Arti: Bukan jernih hatinya, tetapi murah senyum.
    • Contoh: “Orang itu bening atine, selalu ramah dan tersenyum.”
  4. Cilik Atine
    • Arti: Hatinya kecil, orang yang mudah khawatir dan takut.
    • Contoh: “Jangan cilik atine, beranilah sedikit!”
  5. Cupet Atine
    • Arti: Mudah merajuk (nesu).
    • Contoh: “Anak itu cupet atine, sedikit-sedikit marah.”
  6. Dhuwur Atine
    • Arti: Tinggi hati, sombong atau gumedhe.
    • Contoh: “Jangan dhuwur atine, tetap rendah hati meski sukses.”
  7. Entek Atine
    • Arti: Sangat khawatir.
    • Contoh: “Dia entek atine karena anaknya belum pulang.”
  8. Gedhe Atine
    • Arti: Tidak mudah khawatir.
    • Contoh: “Dia gedhe atine, selalu tenang dalam situasi sulit.”
  9. Kaku Atine
    • Arti: Susah dinasihati.
    • Contoh: “Orang itu kaku atine, sulit sekali diberi saran.”
  10. Nggadho Ati
    • Arti: Seseorang yang sering membuat susah orang lain.
    • Contoh: “Dia nggadho ati, selalu membuat masalah.”
BACA JUGA :  Daftar 25 Nama Anggota Tubuh dalam Bahasa Sunda Loma, Apa Saja?

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan tembung entar?

Sekian informasi tentang contoh idiom dalam bahasa Jawa yang menggunakan kata ati. Semoga artikel ini membantu kalian dalam memahami penggunaan idiom dalam bahasa Jawa. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *